Setelah sampai felly memarkirkan mobilnya dan berjalan menuju kelas dengan malas,saat tiba di kelas ia langsung menelungkup kan kepalanya diatas meja dutumpu tas nya.
Dan tak lama Khanza memasuki kelas beriringan dengan Reno
"Jangan lupa yah janji lo.. " ancam Khanza pada Reno
Reno hanya mengangguk malas " iyah, buset dah keliatan gapunya modal banget sih lo!?"
"Enak aja, duit gue banyak!? Itu karena lo udah bocorin semuanya sama gebetan gue.. " timpal khanza tak terima
"Ya ya ya, bodo amat deh demi keamanan kelas" sahut Reno kemudian beralih menuju bangkunya
"Cih, dasar KM gila!" gumam Khanza kesal dan ia pun berjalan menuju bangkunya
Namun khanza merasa aneh, tak seperti biasanya Felly tertidur di pagi hari apalagi dengan pakaian yang acak-acakan seperti itu semakin membuatnya penasaran dengan keadaan felly.
Kelas pun mulai ramai,hingga tak lama guru pun memasuki kelas. Tunggu! Felly ternyata tidak tidur, buktinya saat guru datang ia langsung menegakkan tubuhnya dengan malas.
"Fell, lo sakit?" tanya Khanza terlihat jelas raut wajahnya khawatir
Felly hanya menggeleng tanpa bersuara..
"Ya udah,semangat!" ujar khanza dengan senyum semangatnya
Felly menoleh kearah khanza dan tersenyum kemudian kembali sibuk menyiapkan pelajaran. Sebenarnya Khanza masih merasa khawatir dan tahu pasti Felly tidak baik-baik saja, namun apa daya dia tidak ingin dibilang terlalu kepo apalagi urusan pribadi Felly toh Felly tidak mungkin semudah itu menceritakan masalah pribadinya kepada khanza karena kan mereka juga baru kenal beberapa hari ini.
^^^
Setelah lama berkutat dikelas, akhirnya bel istirahat berbunyi..
Dengan sigap Khanza membereskan catatannya dan mengajak felly menuju kantin
"Kantin kuy.. " ajak Khanza
Felly hanya mengangguk kemudian berjalan mendahului khanza.
Khanza terlihat kesal "Felly!?" teriaknya menyusul felly dari belakang
-
-
Khanza melihat silva dan Rara sudah duduk di meja pojok kantin bersama June dan zayland,Diaz dan fikri? Entahlah tak ada mereka disana.
"Woy.. " teriak khanza datang-datang langsung menggebrak meja sambil terkikik
"Berisik!!" ujar Zayland dingin
"Lagian lo main hp mulu?" ujarnya kemudian duduk "gak pesen makanan?" tanya nya
"Tuh si fikri lagi mesen!" sahut Rara sambil menunjuk Fikri yang sibuk mengantri di warung
"Oh, eh tumben nih si Diaz gak bareng sama lo bang.. Kemana tuh anak?" tanya khanza lagi
"Gak masuk, kata om reihan mau dikenalin sama seseorang gitu!" timpal Zayland
"Widih, aroma perjodohan kayanya nih!" sahut silva
"Fell, mau pesen apa?" tanya June tersenyum ramah
"Gue gak ditawarin mesen apa gitu?" ujar khanza
"Ceileh, mesen aja sendiri! Manja" timpal June singkat
"Ish, minggir lo!" teriak khanza mendorong June menjauh dari kursinya
"Dasar pendek!?" teriak June kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE
Teen FictionCerita ini diambil dari kisah seorang gadis remaja yang harus menerima anggota baru dalam keluarganya, ia harus menerima seorang kakak dan ayah yang membuat nya semakin membenci keluarga nya. FELLYSIA ADZKIA MALVINA. Gadis yang berani berubah dan...