Part 30

63 6 0
                                    


Setelah lama berkutat dengan pelajaran disekolah, kini mereka semua bersorak bahagia karena bel pulang sekolah telah berbunyi.

"Ra, lo yakin gak ikut ke rumah Khanza?" tanya silva

"Duh va, bukannya gamau.. Tapi kan lo tau gue langsung dijemput terus langsung ke bandung!?" sahut rara membereskan buku-bukunya

"Ya udah, gue duluan yah va.. Nyokap gue udah didepan katanya!" ujar rara

"Ok! Ati-ati ra!?" teriak silva dan ia pun berjalan menuju parkiran karena pasti yang lain sudah menunggunya disana

-
-

Saat sampai disana, semua nya sudah ada disana dan yang tidak ada hanya Rara saja.

"Ayo guys, nunggu siapa lagi?" tanya silva

"Ya udah ayo, va lo sama bang jay!" ujar fikri

"Lah, emang felly sama siapa?" herannya

"Felly sama vera juga mbak Jihan!" sahut june

"Ya udah gue sama mereka aja, kan kosong satu!" timpalnya polos

"Ya kali, nanti lo pulang sama siapa? Kalo bang jay kan satu arah sama lo.. Vera bisa sama june mbak Jihan mungkin dianter bang bob nanti!" sahut fikri malas

"Yaudah, ayo bang!" ujarnya pasrah

Kemudian merekapun melaju menuju rumah khanza sambil konvoi.

***

Bobby kini sibuk mengompres khanza, sedari tadi suhu tubuh khanza yang panas tidak turun sedikitpun hingga bobby pun kelimpungan.

"Udah lah bang, gue gapapa kok.. Mending lo istirahat dari tadi lo ngurusin gue mulu! Lo juga pasti belum makan" ujar khanza dengan suara seraknya

Ia khawatir melihat bobby yang sudah terlihat lelah dan wajahnya pun sedikit pucat.

"Gapapa, lo butuh apalagi?" tanya nya

"Duduk bang!?" suruh khanza lembut

Bobby pun menurut, ia duduk di samping khanza. Ia juga sedikit menghela nafas..

Tak lama ia duduk suara bel rumah berbunyi dan bobby pun bangun dari duduknya untuk membuka pintu, dan membiarkan khanza istirahat.

....

"Assalamualaikum!?" teriak mereka serempak dari luar

'Ceklek' bobby membuka pintu dan tersenyum saat tahu sahabat-sahabatnya yang datang.

"Waalaikumsalam, masuk!" ujarnya

Merekapun dengan senang hati memasuki rumah dan dipersilahkan untuk mengikutinya ke kamar khanza.

'Tok.. Tok..' bobby mengetuk pintu dengan hati-hati

"Masuk bang!" saat mendengar sahutan dari dalam bobbypun membuka pintu dan masuk

"Za, temen-temen dateng.." ujarnya

Kemudian satu persatu mereka menyusul masuk sambil melambai.

"Gimana keadaan lo?" tanya felly

"Masih lemes sih, tapi ya bentar lagi juga baikan" timpal khanza

"Gaseru gaada lo za!" ujar silva merengut

"Namanya juga sakit va.."

"Get well son yah kak!" ujar vera tersenyum

Khanza menoleh kearah vera dan tersenyum singkat "makasih"

"Eh, rara-" ucapan silva terpotong

"Iya gue tau, dia ke bandung!" ujar khanza santai

"Bagus deh kalo lo tau"

CHANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang