Part 70 [Lombok]

14 5 0
                                    

Mereka mulai mengayuh sepeda berantai itu.

"Pelan-pelan buset!" Pekik Bian terkejut karena tiba-tiba sepeda nya berjalan.

Pak Choki mengangkat Toa nya lalu mengatakan sesuatu dengan keras.

"Anak-anak, kalian bisa melihat laut di sebelah kanan kalian." Ujarnya

Mereka langsung menoleh ke kanan dan bersorak senang.

"Satu dua.. Satu dua.. Ayo anak-anak kayuh lagi sepeda nya!" Ujarnya lagi sambil terus mengayuh sepeda nya.

"Waah, ini dijalan menanjak guys!!" Teriak Bobby.

"Tanjakan!" Teriak Ikhsan.

Bu Sayuri tampak kelelahan "waduh, ini melelahkan." Ujarnya.

Mereka histeris karena kakinya mulai pegal-pegal.

"Pak! Capek nih.. " Teriak Bobby.

Pak Choki kembali mengangkat Toa nya lagi "ini bisa capek dan berat, karena diantara kalian pasti ada yang tidak ikut mengayuh!!" Ujarnya.

"Woy! Siapa yang gak bantu gowes!?" Teriaknya Zayland kesal.

Lalu dibelakang tampak Bian yang malah asik dan santai tanpa mengayuh pedal sepeda nya. Dia benar-benar menikmati angin sepoi-sepoi di pinggir pantai seperti ini.

"Weeh Ra, lu jangan nyantai dong. Gowes terusss!" Pekiknya pada Rara.

Pada dirinya lah yang malah asik bersantai.

"Enak aja, lo gak liat apa gue ngos-ngosan gini. Dasar gila!" Timpal Rara kesal.

"Alesan aja lo! Gue bisa liat lo semua dari sini." Ujarnya beralasan.

Tiba-tiba Dika menyahut padanya "Bian, bukankah kamu tidak mengayuh?" Ujarnya.

Bian menahan tawa dan gugup "sembarangan! Ini gue gowes kok!" Elaknya.

"Bantu kayuh Bian! Lu jangan keenakan bangke!" Teriak June kesal.

"Weyy, lu gowes pedasnya Bi.. Tanjakan nih parah!!" Sahut Bobby.

"Jika ada tanjakan berarti akan ada turunan." Ujar pak Choki.

June mulai mengatasi kelelahan nya dengan menyanyi.

...

Akhirnya mereka hampir sampai, kini mereka ada di bagian turunan jalan.

"Akhirnya!" Ujar pak Choki senang.

Karena lelah mereka kini teratasi dengan melihat laut yang menyegarkan dan indah.

"Pelan-pelan!" Instruksi bu Sayuri.

*****

Sementara itu, seorang gadis menggunakan seragam sekolah yang sama dengan Para siswa-siswi SMA NEGERI 38 JAKARTA, gadis ini seperti nya salah satu siswi yang ikut tour selama di Lombok. Namun seperti nya dia adalah siswa baru.

CHANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang