Part 76 [Lombok]

16 3 0
                                    

Kini Bis mereka melaju begitu jauh, untuk kegiatan selanjutnya para siswa menyiapkan diri dan keahlian masing-masing.

Mereka pun turun dari Bis untuk mendengar intruksi dari Pak Choki dan Bu Leti.

"Anak-anak, untuk kegiatan kali ini.. Kalian akan memasak makanan dengan resep masing-masing dan kalian bisa memilih khas negara-negara yang kalian ketahui, tapi kalian tetap harus menyelipkan resep makanan Indonesia ke dalam makanan yang akan kalian buat. Kalian paham!?" Ujar Pak Choki begitu lantang.

"Paham!"

"Dan untuk kelompok nya, kalian akan dibagi menjadi 2 kali lipat dari tim kalian, jadi nanti dalam tim satu Bis harus ada dua kelompok yang beraksi, antara kelompok pria dan wanita akan terpisah. Satu tim dibagi menjadi dua, apa sudah paham sampai sini?"

"Paham!" Sahut para siswa lagi.

"Baiklah, Mari kita pergi Belanja!" Teriaknya.

Kemudian mereka memasuki Bis masing-masing, dan mulai berunding membicarakan menu yang akan mereka masak hari ini.

...

"Masak apa kita?" Ujar Bian malas.

"Masakan Korea Selatan, dah lumayan lama gua gak masak makanan sana!" Usul Bobby antusias.

"Ah, oke. Kira-kira apa menunya?" Timpal Bian.

"Kimchi Rebus, gue biasanya masak itu sama Khanza." Teriak Bobby.

"Oke, keknya enak!" Ujar Bian.

"Yang lain?"

"Bibimbap!" Ujar Zayland.

June setuju "iya tuh, bagus keknya buat dibagiin nanti." Ujarnya sambil mengangguk setuju.

"Ada lagi?" Tanya Bian.

"Daging sapi dong! Masa gak ada menu daging si!?" Ikhsan bersuara.

"Oke, kita masak dengan resep masing-masing aja gimana?" Ujar Bobby.

"Yaa, oke kita siap-siap buat siapain bahan belanjaan apa aja yang akan dibeli nanti." Ujar Bian.

...

Para gadis berunding dengan rapih dan ramai membahas makanan Jepang.

"Kita masak Tonjiru aja, gue waktu itu pernah bikin soalnya!" Ujar Eva.

"Tonjiru? Okelah, eh selipan masakan Indonesia apaan?" Ujar Rara.

"Nanti aja, Indonesia gampang lah.. Kita banyak resep kok, jadi kita mau ngambil Jepang nih?" Ujar Luna.

"Iya, eh itu loh Shogayaki. Tapi kita ambil yang halal nya, pake daging sapi aja." Ujar Eva.

"Ah, iya tuh keknya ada sedikit rasa yang beda nantinya. Enak si keknya." Simpul Rara.

"Shogayaki? Gue udah lumayan lama sih gak makan itu." Sahut Felly.

"Oke, Tonjiru, Shogayaki, Takoyaki!" Ujar Rara mengambil satu menu lagi yang cukup terkenal di Jepang.

"Ah iya, Takoyaki." Merekapun setuju.

Dan akhirnya mereka bersiap untuk belanja bahan-bahan yang mereka butuhkan untuk masakan mereka.

°°°

Tiba dipasar~

"Kita udah dibagi menjadi dua kelompok, kita akan belanja disini buat masakan kalian. Dan uangnya udah dikasih sesuai Jumlahnya, gue harap uang yang dikasih cukup buat belanja." Ujar Bian.

"Bi, lo pegang berapa?" Tanya Eva sambil mengipas-ngipasi uangnya.

"Va, anjir tangan lo. Ada yang ambil tau rasa lo!" Ujar Khanza kesal.

CHANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang