Part 72 [Lombok]

17 4 0
                                    

Mereka mulai memancing ikan dengan hikmat.

Bobby baru saja melempar benang, ikan sudah mengambil umpannya.

"Waah, gue dapet!" Teriaknya.

Mereka menoleh melihat Bobby, dan benar saja pria itu sudah mendapatkan ikan.

Namun Bobby tak biasa memancing, ia jadi sedikit geli dengan ikan. Ia memegang ikan dengan takut dan hati-hati.

"Argh! Ini gimana? Taro dimana ni?" Ujarnya heboh karena takut sekaligus kasihan dengan ikan yang ia pegang.

"Kasian banget ni ikan, hiii.. Au ah bye!" Ujarnya menaruh ikan ke dalam ember.

Lalu mereka kembali fokus memancing menunggu ikan mengambil umpan mereka.

Tiba-tiba Yova menyusul Bobby dan mendapatkan ikan juga, wahh gadis ini hebat.

"Wahh, aku dapet ikan!" Teriaknya senang sekaligus takjub.

Tanpa takut sama sekali ia mengambil ikan itu dari pancingan, bahkan seperti nya ia tak merasa geli.

Kemudian Eva juga mendapatkan ikan dengan cepat, Zayland membantunya melepas ikan dari pengait umpan.

Meski agak jijik, tapi tetap saja ia tak mau dikatakan pria tak punya nyali jika tak berani hanya memegang ikan saja.

Berkali-kali sudah para gadis menangkap ikan, membuat Bian merasa iri. Bagaimana bisa ia kalah oleh wanita.

"Ahh, gue belum dapet sama sekali. Lo semua curang!" Pekiknya kesal.

Yova tertawa "aku dapat lagi." Ujarnya manis.

"Wah, lo cewek sih. Tapi jiwa lo gentle!" Ujar Bian kagum.

Tiba-tiba Rara menghebohkan karena mendapatkan ikan dua sekaligus.

"Waaah, gue dapet dua njir!" Teriaknya senang.

Bian benar-benar iri, para gadis ini bisa dengan mudah mendapatkan ikan. Ia ahirnya memlih untuk membantu Rara mengambil ikannya, Rara jelas belum pernah memancing ikan ini pertama kalinya ia memancing.

Bobby hanya menggeram karena umpannya habis lagi.

"Argh!!" Kesalnya.

Yova terkikik melihat Bobby yang sangat lucu.

"Ini umpannya." Ujar Yova menyerahkan umpan padanya.

Yova mendekati Rara.

"Ra, kamu inget gak. Kita pernah gini dulu." Ujarnya membuat Rara malas.

"Gak. Gausah bahas masalalu." Ujarnya malas benar-benar malas.

"Kenapa? Kamu masih marah sama aku?" Tanya Yova hati-hati.

"Jauh-jauh dari gue!" Ujar Rara sarkastis.

Baiklah, ia tak ma membuat masalah akhirnya ia memilih untuk diam.

Lalu Bian tiba-tiba berteriak heboh karena ia dapat ikan, namun sayangnya ikan itu kembali ke laut. Dan kejadian itu membuat mereka tertawa terpingkal-pingkal.

"Argh!!!! Bego anjing!" Teriaknya kesal.

Mereka tertawa, ini benar-benar memalukan. Pria itu pasti merasa harga dirinya benar-benar turun saat ini.

Kemudian salah satu nelayan datang dan meminta mereka untuk berhenti sejenak.

"Kalian berhenti dulu, saya akan mengiris ikan untuk kalian makan." Ujar nelayan itu.

Kemudian mereka pun berhenti dan menunggu irisan ikan selesai.

Ikan pun sudah selesai diiris dan di beri saus hanya dalam beberapa menit saja.

CHANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang