Dirumah khanza, Bobby sudah pusing membujuk khanza untuk makan"za.. Makan dong" teriak bobby lembut dari depan pintu
"ngapain sih lo balik lagi! Gua ga laper" sahut khanza kesal
"nanti lo sakit" ujar bobby dengan nada lembut
Tak ada sahutan dari khanza, Bobby pun berdecak frustrasi dan dia pun turun lalu duduk pasrah di depan tv sambil berfikir
Tiba-tiba dia ingat janji nya untuk mentraktir khanza
"za, gua mau makan di luar nih.. Ikut gak? Sekalian beli ice krim si! Gua juga mau nempatin janji yang kemaren" teriak bobby dari bawah
Khanza yang mendengar nya langsung girang
"gua mau bang" teriak khanza dari dalam kamar dan langsung bangkit dari kasur nya
Bobby tersenyum mendengar sahutan khanza
Terlihat khanza sedang berlari menurun tangga namun masi dengan balutan seragam sekolah nya, Bobby terkejut melihatnya takut-takut khanza terjatuh tiba-tiba
"lo ganti baju dulu sana" ujar bobby
Khanza melihat pakaian nya dan ia pun mengangguk, ternyata ia belum mengganti pakaian saking kesal nya.
Setelah turun khanza sudah rapih dengan style nya setiap keluar rumah, namun sedikit berbeda hingga bobby melongo seketika
"lo make up?" tanya bobby polos
"engga.. Orang gua cuma ganti baju sama benerin rambut" sahut khanza
"ohh..." timpal bobby hanya mengangguk namun tidak lepas menatap khanza
"kenapa?" khanza menautkan alis nya "gua cantik ya?" goda khanza tersenyum
Bobby menelan ludah nya, apa yang khanza katakan emang benar adanya dia tidak bisa mengelak khanza hari ini tidak seperti khanza yang polos layak nya anak kecil.
Dia pun hanya berdehem kecil sambil mengalihkan pandangan "hmm"
Khanza tersenyum senang karena, Bobby mengakui nya, padahal menurut khanza ini pakaian tersimple nya.
Mereka pun berjalan keluar bersamaan dan langsung memasuki mobil
-
-
Setelah berputar-putar ternyata khanza hanya ingin makan di MCD, akhir nya bobby pun memakirkan mobil nya dan langsung masuk.
"bang gua cuma pengen kentang goreng doang" ujar khanza nyengir
"kalo gitu ngapain tadi kita muter-muter?" tanya bobby kesal
"ish.. Kok lo gitu, gua kan lagi nyari tempat enak tau nya gaada yaudah kesini aja! Lagian ya harus nya lo inget gua masih marah sama lo" ujar khanza dan langsung memalingkan wajah nya dari bobby
Bobby memutar bola nya malas, khanza emang ajaib tadi dia girang dan polos sekarang malah kembali seperti anak kecil. Menyusahkan - fikir bobby
Sedangkan pelayan yang sedari tadi berdiri menunggu apa yang di pesan hanya menyaksikan perdebatan mereka
"mbak, kentang goreng sama soda nya dua aja ya" ujar bobby pada pelayan tersebut
"baik mas, tunggu sebentar ya" timpal pelayan itu ramah dan kembalikan tubuhnya kembali ke dapur
Khanza masi malas melirik bobby, Bobby pun hanya geleng-geleng kepala dan menatap khanza datar
Mereka memang sama-sama keras kepala, bukannya membujuk bobby malah terlihat malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE
Teen FictionCerita ini diambil dari kisah seorang gadis remaja yang harus menerima anggota baru dalam keluarganya, ia harus menerima seorang kakak dan ayah yang membuat nya semakin membenci keluarga nya. FELLYSIA ADZKIA MALVINA. Gadis yang berani berubah dan...