Pagi ini, para siswa kelas sebelas dikumpulkan di aula sekolah. Sudah tersedia bangku-bangku untuk para siswa-siswi kelas sebelas dan para guru.
"Aduh ribet tau gak, ngapain harus kumpul di aula.. Udah pasti ini ada kasus besar!" Oceh Silva kesal
"Berisik lo, udah lah masuk aja kenapa sih.. Ngalangin jalan tau gak!?" Sahut nanad yang ingin juga masuk
Silva pun menyingkir dari sana "ih, dasar lampir!" Gerutunya
Semua siswa-siswi pun memasuki aula bersama datangnya guru-guru. Dan juga beberapa anggota OSIS sekolah berada disana menyiapkan acara ini dan juga mengawasi.
"Eh, si Bian anak osis?" Tanya khanza bingung
"Mana Bian?" Pekik Silva disampingnya
Rara yang mendengar pekikan nya yang nyaring langsung mencubit lengan Silva "pelanin suara lo! Kalo kepala sekolah denger, bisa abis kita.."
Silva meringis sambil merutuki rara, felly tidak menanggapi ketiga temannya itu. Baginya itu tidaklah penting.
Zayland selalu ketua OSIS di sekolah ini mulai membuka acara, suasana pun menjadi hening dan tenang.
"Baiklah, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Adik-adik sekalian, saya dan beberapa anggota OSIS mengumpulkan kalian disini untuk memberitahukan beberapa informasi. Ini terkait dengan study perjalanan kalian nanti, untuk kelanjutan informasinya kami persilahkan bapak kepala panitia study perjalanan.. " Ujarnya kemudian menyerahkan micnya kepada pak Suryo
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Anak-anak kelas sebelas.. Bapak ingin menginformasikan beberapa planning untuk tujuan study kita nanti, banyak yang merekomendasikan perjalanan kita untuk pergi ke Bali, Lombok, dan bahkan Ada pula yang ingin kita pergi ke kota paling dekat yaitu di Yogyakarta. Namun, pada akhirnya keputusan kami jatuh untuk pergi ke Lombok. Kami juga panitia sudah memilih beberapa guru yang akan ikut dan yang tidak ikut, namun kendalanya kami hanya mengikut sertakan 3-4 guru dalam acara ini." Ujar pak suryo
"Maka dari itu, kami juga mengajak beberapa anggota OSIS dan anak-anak dari kelas duabelas untuk membantu mengawasi dan menjaga kalian disana. Untuk daftar siswa kelas dua belas yang akan ikut bisa tanyakan kepada bu Anggi dan juga bapak sarip, lalu untuk masalah pembayaran kalian bisa bertanya kepada ibu Maria, kemudian jika ada kendala bisa hubungi bapak langsung di ruang tata usaha ataupun ruang guru. Dan satu lagi, kami masih membutuhkan 3 siswa laki-laki dari kelas duabelas. Jika kalian tau beberapa kelas duabelas yang aktif dan dapat dipercaya kalian bisa rekomendasi kan kepada Zayland, nanti Zayland yang akan mengurus study kalian bersama bapak juga yah anak-anak. Kalian mengerti?" Ujarnya
"Ngerti!!" Jawab para siswa bersamaan
Zayland mengambil alih kembali mic nya dan kembali mendata para siswa dan siswi kelas sebelas yang akan dibagikan kelompok nya.
...
...
Setelah acara pengumpul kelas sebelas di aula, para siswa pun kembali kepada aktifitas masing-masing. Karena acara tadi menghabiskan waktu hingga dua jam, jadi para siswa memilih untuk ke kantin karena ini sudah waktunya istirahat.
Silva berlarian ke tempat mading ingin tau siapa yang akan ikut dari anak kelas duabelas nanti.
"Wah Bian ikut, bagus deh bisa cuci mata!" Pekik salah satu siswi
"Emang yah, kalo gabung sama ketos cs pasti dapet untung.. " Celoteh salah satu siswa kepada temannya
"Gue kira kapten futsal ikut.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE
Teen FictionCerita ini diambil dari kisah seorang gadis remaja yang harus menerima anggota baru dalam keluarganya, ia harus menerima seorang kakak dan ayah yang membuat nya semakin membenci keluarga nya. FELLYSIA ADZKIA MALVINA. Gadis yang berani berubah dan...