| 8 | Tetangga baru

18.5K 2.1K 466
                                    

Hari ini ada tetangga baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini ada tetangga baru. Pindahan dari Busan. Sepasang suami istri dan anak tunggal mereka. Yura berniat memasak banyak sekali menu makanan. Rencananya, ia ingin mengajak tetangga baru makan bersama di rumahnya. Yah, sekalian untuk mengakrabkan diri. Dan tentu saja, undangan makan bersama di terima hangat oleh keluarga itu. Mereka bilang, mungkin anak semata wayangnya akan senang bertemu dengan prajurit-prajurit kecil Yura.

Dan sekarang, ibu empat orang anak itu tengah sibuk menata berbagai macam hidangan pada meja makan. Ke-empat prajurit kecil sedang asik bermain dengan ayah mereka di depan televisi. Untung saja tidak ada salah satu dari ke-empatnya yang rewel hari ini. Jadi Yura dapat fokus memasak tanpa gangguan apapun.

"Pa, kapan kita main ultramen-ultramen lagi?" tanya Yoongi sembari memandang sang ayah dengan tatapan berbinar.

Apa? ultramen katanya? terakhir kali mereka bermain dan Hyungwoo berakting menjadi monster, ia benar-benar dipukuli sampai membiru oleh anak-anaknya. Kejam sekali memang, tidak mau lagi ia bermain ultramen-ultramen yang membuat tubuhnya menjadi pegal semalaman.

"Tidak mau! kalian memukul papa keras sekali, sampai biru-biru," ketus Hyungwoo merasa kesal.

Sedangkan Yoongi dan Seokjin hanya merespon dengan kekehan lucu sekarang. Tidak punya rasa bersalah sama sekali. Paling tidak minta maaf atau bagaimana, ini malah di tertawakan.

"Papa, liat! pololo cuk ail!"

Suara pekikan Taehyung mengalihkan perhatian Hyungwoo. Seketika rasa kesalnya berganti dengan rasa ingin tertawa. Bukan karna apa yang Taehyung katakan, tapi karna kelucuan bocah itu. Pasalnya, Taehyung baru saja kehilangan salah satu gigi susunya karna entah sengaja atau tidak sengaja, dua hari yang lalu Yoongi menyenggol anak itu sampai terjungkal dan menubruk meja ruang tengah hingga giginya hilang satu.

Sekarang, saat si gembul tersenyum atau berbicara, terlihat sekali gigi susunya yang menghilang. Hyungwoo tidak ingin tertawa sebenarnya, tapi wajah sang anak benar-benar menjadi lucu sekali, hingga tawapun tak dapat ia tahan.

"Pa, pololo ca telban?" tanya Taehyung dengan polosnya.

"Bisalah! kan punya sayap!" Itu Yoongi yang menjawab.

Sang adik mengernyitkan alis bingung, "tapitapi di citu pololo dak pelnah telban tuh!"

"Pernah, hanya kau saja yang tidak pernah melihat." Lagi-lagi Yoongi menyahut dengan amat ketus.

Hyungwoo hanya dapat menghela dalam. Sebenarnya ingin membalas, tapi Yoongi sudah terlebih dahulu menimpali dua kali berturut-turut, dengan nada yang tidak mengenakan pula.

"Sayang, Pororo itu tidak bisa terbang."

"Papa jangan sok tau, kan belum pernah melihat Pororo secara langsung, kenapa bisa bilang Pororo tidak bisa terbang?" sahut Yoongi merasa tak terima.

"Yoongi Hyung juga belum pernah melihat secara langsung, bagaimana bisa menyimpulkan kalau pororo itu bisa terbang?"

"Loh, kan punya sayap! papa ini tahu tidak sih? masa harus diberitahu dulu?"

Choco ChipsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang