| 47 | Camping bersama

10.2K 1.3K 685
                                    

Akhir pekan, Nara benar-benar berkunjung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhir pekan, Nara benar-benar berkunjung. Gadis kecil itu akan menginap untuk satu malam setelah Yura meminta izin pada kedua orangtuanya. Semua prajurit kecil tampak antusias atas kehadiran si manis, kecuali Yoongi yang terlihat biasa saja kendati Yura yakin diam-diam bocah es itu juga merasa gembira atas kehadiran Nara. Yah bisa di bilang mungkin saat ini, dia tengah menjaga image di depan sang teman baru. Hah, dasar anak-anak jaman sekarang.

Malam hari, mereka berencana mengadakan camping kecil di belakang rumah. Hyungwoo sudah membeli daging dan beberapa makanan kecil untuk anak-anak. Namun proses tersulit yang harus dilakukan sekarang adalah menyusun tenda. Ia harus bisa memikirkan cara  untuk membujuk para prajurit kecil mau bekerja sama, apalagi sekarang sangat terlihat raut wajah malas Seokjin dan Yoongi. Mereka berdua memasang ekspresi seolah ingin kabur dari sini sekarang juga.

"Anak-anak dengarkan Papa, sekarang kita membangun tenda. Tidak ada acara bermain dulu sebelum tenda selesai, oke?" titah sang kepala keluarga kepada dua prajurit kecil plus Nara yang sudah berbaris rapi di hadapan.

"Ah tidak seru, kenapa bukan Papa saja yang membangun tenda? aku lelah sekali tahu!" sahut Seokjin tidak terima sembari memajukan bibir merajuk.

Memutar bola mata jengah, Hyungwoo menepuk dada untuk menyabarkan diri. Sedari tadi Seokjin itu hanya makan, menggambar, mandi lalu tidur, tidak melakukan hal apapun yang memberatkan. Bisa-bisanya anak ini mengeluh lelah.

"Tidak bisa, harus saling tolong menolong. Papa kan hanya punya dua tangan, memang Hyung mau tidur di rumput malam ini kalau tenda tidak jadi-jadi?" tekan Hyungwoo mengangkat salah satu alis saat menatap Seokjin membuat yang lebih muda menghentakan kaki kesal, kendati pada akhirnya tetap berjalan mendekati sang ayah yang berjongkok memisahkan komponen-komponen tenda.

"Padahal kan bisa tidur di kasur saja daripada melakukan hal yang membuang waktu seperti ini," bisik Yoongi lirih memicu kekehan kecil dari Nara.

Tidak sadar saja dia, sang ayah mendengar jelas apa yang bocah itu katakan. "Hyung, Papa dengar. Tidak usah banyak protes, cepat ke sini! bantu menyusun rangka."

Jujur saja, Yoongi itu malas sekali. Namun tanpa diduga Nara menarik pelan pergelangan tangan yang lebih muda sembari tersenyum manis sekali dan mengajak ia untuk ikut membantu juga. Kalau sudah begini, bagaimana bisa Yoongi menolak? lagipula sejak kapan ia jadi lemah sekali pada ajakan seorang gadis kecil? wah, ada yang tidak beres. Ia harus berkonsultasi kapan-kapan pada Yura.

Di tengah kegiatan menyusun tenda yang masih berjalan lancar sampai detik ini, tiba-tiba saja dua prajurit kecil lain plus sosok bocah bebek kesayangan si gembul datang menghampiri mereka bersama Yura mengikuti. Suasana seketika berubah menjadi heboh karena Taehyung dan Jimin yang mendadak ribut sekali. Yah, bukan hal yang mengejutkan sih, Yoongi sudah menyiapkan telinga sedari tadi. Antisipasi jika sampai salah satu dari keduanya berteriak tidak tahu tempat seperti biasa.

Choco ChipsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang