Pagi ini Junghwa di buat terkejut saat Sam masuk ke dalam kamar mereka dengan tergesa juga memasang raut wajah bahagia serta seulas senyuman antusias. Pria bertubuh jangkung ini meremat bahu istrinya kuat sembari berucap lirih, "aku sudah mendapat informasi tentang mereka."
Dahi Junghwa mengerut bingung kemudian. Ia mendadak tampak seperti orang bodoh. "Sam? apa yang kau maksud?"
Tanpa basa-basi, si tampan menarik napas panjang sebelum akhirnya menyahut dengan nada keyakinan tertanam penuh tanpa celah ragu. "Kim Taehyung, nama itu terdaftar di salah satu panti pemukiman kecil jauh dari pusat kota Seoul. Aku memang belum bisa memastikan itu benar-benar dia atau bukan, tapi bukankah lebih baik jika kita ke sana langsung?"
Begitu mendadak, membuat Junghwa merasa ada yang berdegup kencang dari permukaan dada. Wanita ini menutup mulut dengan jemari dan mulai berkaca-kaca. Kim Taehyung, selama ini memang hanya nama itu yang menjadi acuan untuk mereka mencari kedua malaikat kecil yang entah berada di mana. Junghwa hampir putus asa saat mengira petunjuk tersebut sama sekali tidak membantu, tapi ternyata asumsi yang tertanam di dalam pikiran sebelumnya benar-benar salah.
Sam berhasil menemukan Taehyung. Ini adalah suatu kebahagiaan yang tak ternilai kendati ia belum melihat langsung apakah itu memang putranya atau bukan. Tapi setidaknya ada harapan. Dan Junghwa tak pernah berhenti bersyukur atas apa yang ia dapat hari ini.
"Sam hiks," isak si cantik sembari memeluk erat leher sang suami.
Dengan penuh kelembutan, pria berparas tampan tersebut hanya bisa mengusap punggung yang terkasih sembari berbisik lirih tepat di telinga Junghwa yang tampak sedikit memerah, "Kita ke sana ya? aku yakin, ini akan segera berakhir Junghwa."
Yang bisa Junghwa lakukan hanya mengangguk mantap. Ia memejamkan mata dan mulai terisak hebat di dalam pelukan sang suami. Yah, mereka melakukan semua itu tanpa sadar ada bocah kecil yang berdiri di ambang pintu dengan tatapan mata polos.
Itu Namjoon, yang tengah menggenggam buku pekerjaan rumah dengan erat. Dia benar-benar tidak sengaja melihat apa yang terjadi saat ini. Tapi bocah itu mendengar dengan jelas kata panti yang terucap dari bibir ayahnya. Namjoon bukan anak yang tidak mengerti apapun, setahu dia panti adalah tempat orang-orang menitipkan dan mengambil seorang anak untuk di bawa pulang.
Dan kini dalam pikiran bocah ini timbul suatu pertanyaan kecil.
'Apa ayah dan ibunya akan membawa adik kecil pulang ke rumah untuk Namjoon?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Choco Chips
Fanfiction"Ma, Yoongi tidak mau punya adik baru! langsung dua pula, super extra biggest no!" --- Bismillah, Start : 13 July 2019 End : - ✒ Story By Lien 🖇 Cover By RiMa_LA