| 29 | Kesenduan Malam Hari

11.2K 1.4K 313
                                    

Hyungwoo pulang larut malam dengan kondisi tidak cukup baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyungwoo pulang larut malam dengan kondisi tidak cukup baik. Ada gurat lelah yang benar-benar terlihat dari sorot mata dalam pria tersebut. Hal pertama yang ia lakukan saat langkah kaki berhasil melewati pintu rumah adalah mendudukkan diri di sofa sembari memijit pangkal hidung yang terasa nyeri. Banyak sekali hal yang terjadi hari ini, membuat pikiran terasa begitu penuh.

Hingga ia merasakan pijitan lembut dari belakang tubuh. Disusul suara halus yang menguar indah menyelimuti keheningan yang sempat singgah sementara. "Baru pulang? kenapa larut sekali?"

Senyuman tipis terukir indah di bibir ranum sang suami. Yura sedikit terkejut saat merasakan permukaan kulit yang begitu dingin menyentuh jemari hangat miliknya.

"Yura, aku ingin mengatakan sesuatu," ucap Hyungwoo tanpa berbasa-basi menarik pelan jemari sang istri untuk mendekat.

Tidak bisa ia tolak, tentu saja. Keadaan Hyungwoo sedang tidak begitu baik, Yura tahu itu. Pasti sesuatu telah terjadi, dan ia yakin itu bukan hal yang baik. "Ada masalah di kantormu?"

Gelengan pelan si cantik dapat sebagai respon. Hyungwoo membimbingnya duduk berhadapan, lantas menarik napas dalam sebelum menguci tatapan sang istri dalam sekejap. "Ini tentang anak-anak."

Tentu saja kemudian timbul rasa tidak nyaman dari dalam hati Yura. Raut wajah Hyungwoo sama sekali tidak menunjukan jika semua baik-baik saja. "K-kenapa?"

"Aku bertemu dengan ayah kandung Taehyung dan Jungkook," ujar si tampan dengan nada lirih.

Pria berbahu tegap itu menunduk setelah menangkap ekspresi terkejut yang Yura tunjukan. "A-apa?! kenapa tidak bilang padaku!"

Yah, memang seharusnya ia tidak menyembunyikan ini dari awal. Akan tetapi kondisi saat itu tidak memungkinkan bagi Hyungwoo untuk mengatakan kejujuran pada sang istri.

"Yura, aku panik saat itu," lirih pria jangkung ini dengan kepala yang kembali terangkat.

Tertangkap dengan jelas guratan amarah, juga kecewa menghiasi wajah cantik istrinya, tentu saja hal itu membuat Hyungwoo benar-benar merasa amat bersalah. "Yura,"

Ayunan dalam nada suara si tampan tak lantas membuat Yura melunak. Wanita cantik ini justru menarik napas dalam, dan berucap dengan nada teramat dingin. "Lalu apa yang dia katakan?"

Si tampan menelan ludah pasrah, "dia hanya meminta cek padaku,"

"13 juta won, dan aku sudah menandatanginya," lanjut Hyungwoo dengan penuh rasa bersalah.

Yura tentu saja membulatkan mata terkejut. Hyungwoo sudah bertindak terlalu jauh dan ia tidak suka hal tersebut. "Hyungwoo, kenapa kau mengambil keputusan sepihak?"

Keduanya berdiri kemudian. Yura tampak sangat marah kali ini. Sedang di sisi lain, si tampan juga merasa amat tertekan. Tidak bisa dipungkiri jika sebentar lagi pasti akan terjadi adu mulut antara mereka berdua.

Choco ChipsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang