Ini adalah kali pertama Namjoon berkunjung ke rumah Seokjin. Pagi tadi sang ayah mengatarnya dan akan menjemput sore hari. Cukup asing untuk si tampan bermain ke rumah teman, karena jujur ini kali pertama. Namun, kehangatan yang di salurkan oleh keluarga kecil Seokjin tampak membuat dirinya nyaman. Kehangatan ini persis seperti yang ia rasakan di rumah sendiri. Cukup membantu, karena hal tersebut ia menjadi tidak terlalu merasa asing terhadap suasana baru ini.
Akan tetapi, sedari tadi ada satu anak yang enggan menyapa atau bahkan sekadar menoleh. Bocah yang Seokjin bilang bernama Yoongi itu hanya duduk di depan televisi dengan santai tanpa memperdulikan jika ada tamu datang. Bahkan saat Namjoon duduk di sofa dekat dengannya, Yoongi sama sekali tidak terusik.
Maka, dengan amat berhati-hati bocah berlesung dalam itu berniat untuk memperkenalkan diri, "u-um, hai Yoongi, aku Namjoon."
"Oh, hai." Potong Yoongi singkat, seolah tak perduli, membuat yang lebih tua mengusap tengkuk merasa canggung. Apa Yoongi tidak suka dengan kehadirannya? atau ia harus segara pergi saja? begitulah sekiranya yang terus berputar pada pikiran si tampan.
Tak!
"Hei, bisa sopan tidak? Namjoon kan lebih tua darimu!" sentak Seokjin setelah sebelumnya melempar lego kecil ke arah sang adik.
Memberengut kesal, bocah es tersebut menyahut tak terima, "biasa saja Hyung! sakit tahu?! kan aku juga sudah menyapa barusan!"
Baru saja prajurit tertua ini ingin kembali menimpali, tapi terlambat sudah, karena sedetik kemudian suara pekikan kencang terdengar nyaring memenuhi sesisi rumah. Tak lain dari Taehyung, yang baru tahu jika Namjoon datang berkunjung.
"JOONIEEE YUUUUNG!" pekik si gembul berlari ke arah Namjoon sembari mengulurkan tangan minta di peluk. Anak itu masih terlihat sekali baru bangun tidur dengan penampilan hanya menggunakan singlet dan celana pendek bermotif robocar poli.
Melihat hal tersebut, Namjoon tersenyum lebar. Ia menarik Taehyung ke dalam pelukan saat si gembul melompat-lompat meminta untuk di raih sembari memekik antusias, "Joonie Yung, lindu-lindu sekali! mau es klim dan susu stobeli banyak-banyak!"
Si tampan hanya bisa terkekeh kecil. Ia memangku tubuh gembul Taehyung dan mulai meladeni setiap ocehan yang terlontar dari belah bibir bocah mengemaskan ini, pun sesekali Seokjin juga ikut menimpali membuat mereka bertiga terkekeh kecil bersama untuk beberapa kali.
Sedang di sisi lain, bola mata Yoongi berotasi malas merespon interaksi yang terjadi di sekitarnya saat ini. Ia pikir Namjoon sebatas teman sekolah Seokjin, tapi ternyata dia juga mengenal sang adik dengan begitu akrab. Yah, sebenarnya tidak heran, karena ia tahu betul jika prajurit kecil yang satu itu mudah sekali dekat dengan orang baru.
Akan tetapi yang membuatnya jengah adalah, kenapa mendadak dia merasa sedikit tidak nyaman mengingat Taehyung saja masih memusuhi kakaknya sendiri selama berminggu-minggu ini tapi sekarang tepat di hadapan Yoongi, sang adik justru bermanja-manja dengan orang asing tanpa menoleh pada ia sedikitpun. Terasa menyebalkan. Tapi tidak mau mengatakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choco Chips
Fanfiction"Ma, Yoongi tidak mau punya adik baru! langsung dua pula, super extra biggest no!" --- Bismillah, Start : 13 July 2019 End : - ✒ Story By Lien 🖇 Cover By RiMa_LA