Hari ini ada pementasan kecil di taman kanak-kanak Yoongi. Yura dan Hyungwoo mendapat undangan untuk datang ke sana. Pagi-pagi sekali sang kepala keluarga sudah terlebih dulu berangkat bersama Yoongi untuk persiapan. Sedangkan Taehyung, Seokjin dan juga Jungkook akan menyusul bersama Yura beberapa waktu lagi, berhubung ketiga bocah itu sama-sama belum sempat memakan sesuatu untuk mengisi perut.
"Ma, nanti Ugi Yung belnyanyi?" tanya si gembul seraya menyendok bubur di mangkuk. Bocah itu sudah berdamai dengan Yoongi, tidak lagi merasa takut.
Sedang yang ditanya tersenyum manis. Melanjutkan kegiatan mengupas buah seraya menyahut seadanya. "Iya, bernyanyi dan bermain drama."
Mendengar apa yang terucap dari bibir manis sang ibu, Taehyung sontak membulatkan mata penasaran. Bocah itu menatap Yura dengan pandangan berbinar. "Apa dlama?"
"Drama itu seperti dongeng, tapi di mainkan orang sungguhan," kali ini Seokjin yang menyahut. Si sulung sudah selesai dengan sarapan paginya dan beranjak turun dari kursi untuk bersiap-siap.
"Ugi Yung main dlama?" tanya Taehyung teramat polos.
Bocah itu mengemaskan sekali hari ini, lengkap dengan setelan jas kecil yang melekat di tubuh, juga belahan tengah pada poninya membuat Yura tak tahan untuk tidak menciumi pipi sang anak detik itu juga.
"Iya, Sayang. Hyungie ingin menonton tidak?" tanya Yura sembari menghidangkan buah-buahan yang sudah ia kupas ke dalam mangkuk kecil milik si bungsu yang kini asik bermain bola karet di ruang menonton.
"Mau! jak-ajak Limbo!" pekik Taehyung kelewat bersemangat.
Anak itu melompat turun dari atas kursi kemudian. Hampir saja Yura berteriak karena saking paniknya. Takut-takut si gembul jatuh lagi, bahkan luka dagu saja belum benar-benar sembuh betul. "Sayang, jangan lompat-lompat, ya ampun!"
Taehyung hanya terkekeh merespon. Bocah gembul itu melesat pergi ke dalam kamar, dan keluar dengan membawa Limbo di pelukan. "Mama, Limbo makan-makan dulu, nanti cakit pelut."
Lagi-lagi Yura dibuat terkekeh oleh kelakuan bocah itu. Ia membawa mangkuk bubur kepada si gembul yang kini berjongkok asik memandangi Limbo. "Hyungie yang makan. Bubur sedikit saja belum dihabiskan. Nanti kalau perut Hyungie yang sakit, Limbo sedih."
"Eh? begitu?" tanya sang anak memiringkan kepala penuh tanda tanya.
Yura mengangguk mantap. "Hu'um. Kalau Hyungie kenyang, Limbo senang. Jadi, Limbo tidak akan sakit perut."
Hingga akhirnya Taehyung menurut. Si gembul mendudukkan badan di karpet bulu, dan menerima suapan yang diberikan oleh sang ibu dengan amat bersemangat, agar Limbo senang katanya. Benar-benar lugu, jika bukan Taehyung, pasti tidak akan mempan dibohongi, entah kenapa bocah ini penurut sekali.
Namun, tak berapa lama timbul sedikit kericuhan. Jungkook yang tiba-tiba datang menarik Limbo dari tangan Taehyung dan melempar boneka itu jauh sekali. "Dak!! Dak!! Nonono!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Choco Chips
Fanfiction"Ma, Yoongi tidak mau punya adik baru! langsung dua pula, super extra biggest no!" --- Bismillah, Start : 13 July 2019 End : - ✒ Story By Lien 🖇 Cover By RiMa_LA