| 55 | Tidak Bisa Melepaskan

7.7K 1.1K 643
                                    

Tidak mudah bagi Junghwa memiliki kesempatan bertemu dengan kedua putranya kembali setelah hari itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak mudah bagi Junghwa memiliki kesempatan bertemu dengan kedua putranya kembali setelah hari itu. Ia masih harus menahan diri untuk menyembunyikan kebenaran dari semua orang perihal hubungan antara dirinya dengan kedua prajurit kecil Yura.

Jujur saja, jika bisa maka setiap hari si cantik sudah datang ke rumah itu untuk menemui kedua buah hati, namun kecurigaan Yura tentang dirinya pasti akan semakin terlihat lebih dari terakhir kali mereka bertemu di mana ia mendapati sorot mata bingung yang ditunjukan perempuan tersebut.

Maka, Junghwa memilih untuk menahan hasrat. Selama seminggu ini ia harus menyimpan dalam rasa rindu kendati sangat berat bagi hatinya. Si cantik hanya bisa memandangi potret lama sang putra sulung lewat foto kusam yang selalu dia simpan. Yah, benar-benar menyedihkan sekaligus menyakitkan saat kau telah menemukan permata hati yang sudah lama hilang namun tidak dapat merengkuh dan mengenggam mereka untuk waktu yang lama.

Baru saja ia membuka lemari es untuk mencari minuman dingin guna menjernihkan pikiran, suara Sam terdengar mengema di ruang sepi rumah mewah mereka.

"Sayang, Hyungwoo menelponku pagi tadi. Dia meminta tolong untuk menjemput anak-anak. Yah, katanya dia memiliki acara bersama Yura dan beberapa teman lama mereka," ucapnya panjang lebar sembari memberi kecupan singkat pada pipi manis sang istri.

Junghwa sedikit membulatkan mata terkejut, "kalian sudah sedekat itu sampai dia mempercayakan anak-anaknya padamu um?"

Terkekeh kecil, Sam mengambil air mineral yang ada di genggaman Junghwa lantas menegaknya habis setelah kemudian menjawab santai. "Yah, kau tahu kan kita sering bertemu saat menjemput Namjoon dan Seokjin. Lagipula, ada hubungan bisnis antara aku dan dia, sangat kebetulan."

Terkadang, suaminya ini memang cukup mengejutkan. Tentu saja ia tahu semua yang terjadi bukanlah kebetulan. Entahlah seberapa besar koneksi yang Sam punya sampai orang ini bisa menjalin hubungan kerja sama dengan Hyungwoo begitu mudah. "Bisnis macam apa?"

Lagi-lagi si tampan terkekeh kecil. Ia duduk di kursi kemudian menyahut seadanya, "dia mengalami krisis dengan kantornya belakangan ini, aku hanya mencoba membantu Sayang."

Memutar bola mata jengah, si cantik akhirnya hanya dapat mengiyakan tanpa ingin ikut campur lebih jauh. "Yah, oke. Ngomong-ngomong nanti kau akan menjemput dan membawa anak-anak ke sini?"

"Tidak, aku ada meeting sebentar lagi jadi kurasa kau bisa membawa para malaikat manis itu pergi jalan-jalan," sahutnya sembari melempar kunci mobil pada sang istri kemudian mengambil jas dan beranjak dari sana dengan begitu cepat kala mendengar suara telepon yang berdering kencang.

Junghwa melipat tangan di depan dada. Sedikit menimbang hingga akhirnya ada senyuman manis yang hadir menghiasi wajah cantiknya.

Mungkin akan ada banyak hal yang wanita itu rencanakan nanti, dan hari ini dia benar-benar akan menghabiskan waktu bersama para malaikat kecil dengan begitu bebas tanpa pengawasan dari Yura sama sekali. Oh astaga, tidak bisa dipercaya saat bahkan beberapa waktu yang lalu ia merasa sangat sedih karena tidak bisa banyak bertemu dengan Taehyung dan juga Jungkook dengan leluansa.

Choco ChipsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang