| 40 | Kakak Misterius

11K 1.4K 631
                                    

Hari ini ada acara rutin satu bulan sekali di sekolah Seokjin, di mana terselenggara berbagai macam lomba untuk hiburan para siswa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini ada acara rutin satu bulan sekali di sekolah Seokjin, di mana terselenggara berbagai macam lomba untuk hiburan para siswa. Tapi, tidak hanya anak-anak saja yang hadir di sana, akan ada wali mereka mendampingi. Bahkan, jika punya boleh juga mengajak saudara untuk ikut serta karena ini benar-benar umum, tidak hanya perlombaan antar anak sekolah semata.

Namun, sayang sekali, di saat yang sama taman kanak-kanak Yoongi juga mengadakan rapat antar orangtua yang mengharuskan Yura hadir di sana. Sehingga terjadi kesepakatan akhir antara ia dan sang suami. Yaitu, Hyungwoo harus menyisihkan waktu untuk menghadiri acara sekolah si sulung, dengan mengajak Taehyung juga Jungkook untuk ikut serta.

Dan setelah di putuskan, pagi harinya  Seokjin sudah ribut sendiri. Bocah itu membongkar lemari pakaian untuk mencari kostum lucu yang harus dipakai oleh Taehyung dan Jungkook nanti di sekolah. Dia bilang, kedua adiknya harus terlihat lucu sekali, agar bisa di pamer-pamerkan pada teman-teman sekolah.

"Yang mana, Hyung?" tanya Yura seraya mengusap tubuh telanjang si bungsu dengan handuk.

Jungkook dan Taehyung sudah mandi, sudah wangi. Hanya tinggal memakai baju pilihan Seokjin. Namun, bocah itu seperti sulit sekali menentukan pilihan, padahal sebentar lagi sudah hampir pukul delapan. "Hyung, nanti telat. Pilih saja yang beruang dan kelinci."

Menengok sekilas pada jam dinding, Seokjin membulatkan mata terkejut. Ia segera mengambil kostum yang di sarankan oleh Yura, kemudian berlari keluar membiarkan sang ibu menyiapkan kedua adiknya.

"Hyung, mana adik-adikmu?" tanya Hyungwoo begitu hanya melihat Seokjin yang memasuki mobil, tanpa sama sekali menangkap adanya intensitas kedua prajurit kecil yang lain.

"Sedang pakai baju, bedak dan sepatu," ucap si sulung seadanya.

Sedikitnya Hyungwoo merasa lucu. Ia mengangguk sebagai tanggapan lantas menurunkan kaca mobil menunggu si bungsu dan kakaknya muncul. Hingga tak lama, terlihat Yura dari arah pintu rumah tengah mengendong Jungkook, juga mengandeng jemari Taehyung yang sama-sama sudah rapi dengan konstum kelinci dan beruang madu. Lucu sekali, sampai rasa-rasanya Hyungwoo ingin menghadiahi mereka dengan cubitan dan kecupan gemas.

"Wah, jaga adikmu Hyung. Pasti banyak yang ingin menculik mereka nanti," ucap Hyungwoo seraya terkekeh kecil. Mendadak merasa ngeri, membayangkan pandangan wanita-wanita tua yang gemas pada dua buntalan daging imut tersebut.

Lambaian tangan singkat menjadi perpisahan sejenak bagi mereka dan juga Yura sampai siang nanti. Hyungwoo melajukan mobil dengan kecepatan rata-rata. Sekilas, ia melirik pada kaca kecil mobil untuk melihat kedua prajurit kecil yang tengah duduk di belakang kemudi sembari memakan sandwich roti mereka.

Terkekeh kala Jungkook tanpa sengaja menjatuhkan makanan miliknya dan mulai memasang raut wajah seperti ingin menangis. Namun, Taehyung begitu sangat peka mengambil Sandwich yang jatuh dan memberikan miliknya untuk Jungkook. Tapi tenang saja, bocah itu tidak memakan roti kotor tersebut. Hanya membungkus dengan tisu dan menaruh di samping ia terduduk membuat sang ayah tersenyum kecil. Mungkin nanti Hyungwoo harus memberi rewards untuk si gembul. Kendati hanya karena hal sekecil ini, tapi tetap harus dihargai. Itu cara Hyungwoo mendidik anak-anaknya.

Choco ChipsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang