| 4 | Bola tangan

22K 2.2K 188
                                    

Pagi ini tidak begitu buruk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini tidak begitu buruk. Cuaca bagus, pun mood anak-anak juga tampak lebih bagus dari kemarin. Ah iya, Yoongi juga tidak bersikap sedingin sebelumnya walau sebenarnya masih agak menyebalkan. Masih suka mengomel tidak jelas jika adik barunya melakukan sedikit saja kesalahan. Tapi ya, asal tidak berlebihan, Yura masih membiarkan. Mungkin itu cara Yoongi beradaptasi, karna memang dari bayi sekalipun, prajurit es nya ini susah sekali dekat dengan orang asing. Tidak seperti Seokjin yang menempel ke sana ke sini jika memang menyukai orang baru.

Ya tapi tentu saja walaupun ini hari yang tidak begitu buruk, masih ada satu kejadian yang membuat kepala Yura pening sekali. Tentu saja karna ulah triple prajurit kecil miliknya ini.

Di mulai dari keheningan di rumah kecilnya, karena ketiga prajurit kecil masih tertidur nyenyak.

Yura berjalan pelan mendorong baby stroller berisi Jungkook yang tengah sibuk dengan mainan barunya. Ia memandangi gerbang rumah yang baru saja terlintas oleh mobil sang suami. Hari ini Hyungwoo sudah mulai bekerja seperti biasa, dan mungkin akan pulang sore hari. Yah, tinggal dirinya dan anak-anak di rumah. Tugasnya menjadi mama dari tiga prajurit kecil hiperaktif plus calon prajurit kecil yang sedang tumbuh gigi mungkin akan terasa sekarang.

Menarik napas dalam, wanita cantik itu mendorong baby stroller Jungkook masuk ke dalam rumah. Acara pertama pagi ini adalah menyiapkan makanan untuk anak-anak. Lalu, membiarkan anak-anak bermain bersama, selanjutnya waktu belajar, dan tidur siang.

Sudah ada tiga mangkuk berisi bubur sayur di atas meja dapur. Ia beranjak membuat susu untuk tiga putranya. Di tengah kegiatan tersebut, terlihat Taehyung yang keluar dari kamar dengan muka bantal, tak lupa menyeret boneka singa yang entah sejak kapan ia namai Limbo. Anak itu mengucek mata dengan sedikit kasar, lalu berjalan mendekati Yura yang masih menyiapkan susu hangat.

"Ma, Limbo nompol."

Ah iya sampai lupa. Sejak kemarin malam, bocah itu sudah mulai memanggilnya mama, bukan bibi Yula lagi. Tentu saja hal itu membuat Yura senang setengah mati. sejam penuh ia habiskan hanya untuk mengecupi pipi Taehyung yang terlelap setelah mengumamkan kata mama sebelum ia tertidur. Ish gemas sekali.

Oke, kembali pada Limbo. Apa kata Taehyung barusan? Limbo ngompol? sejenak, Yura menghentikan kegiatan mengaduk susu. Mengusap kepala sang anak sembari bertutur bingung, "Limbo ngompol bagaimana? Limbo kan tidak bisa pipis, Sayang."

Taehyung menggeleng tidak setuju. Ia mengangkat boneka singanya tinggi-tinggi. Menunjuk bagian tertentu pada boneka tersebut. "Ih bica mama, liat! bacah-bacah. Limbo nompol! Nih Tae cium, hiii bau-bau! dak enak!"

Yura mengerinyitkan dahi bingung. Meraih Limbo dari tangan Taehyung, dan benar saja, ada air kencing yang sedikit membasahi boneka itu. Tunggu sebentar, firasatnya mengatakan sesuatu. Sejenak, wanita cantik tersebut berjongkok di hadapan sang anak. Memutar tubuh kecil si gembil dan benar ternyata firasatnya.

Choco ChipsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang