Choco Chips

| 9 | Pengalaman buruk

Yoongi itu benci unggas. Sangat benci hal apapun yang berhubungan dengan unggas. Karna dulu saat umurnya menginjak 3 tahun, pernah sekali Yura mengajak kedua putranya berkunjung ke peternakan. Di sana, ada hal tak terduga yang terjadi, di mana saat Yoongi kecil dengan keingintahuan yang tinggi memasuki kandang bebek tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya.

Dengan penuh kepolosan anak itu menyemprot sekawanan bebek dengan pistol air yang ia bawa, hingga setelah itu beberapa kawanan bebek datang mengerubungi sekaligus menyerang tubuh mungilnya. Berlari pun tak sempat. Sepatunya licin terkena lumpur, berakhir tersandung dengan bebek-bebek marah di sekitarnya. Tentu saja ia menangis kencang kemudian, sampai orangtua dan pamannya datang untuk menolong.

Badannya lecet-lecet, pakaiannya bau, semua kotor dan Yoongi benci sekali kotor. Hal yang terjadi di peternakan hari itu, sampai sekarang masih terngiang di dalam benak si kecil.

Bahkan, sampai sekarang, ia masih memiliki ketakutan tersendiri saat melihat unggas, terutama bebek. Entah sungguhan ataupun hanya mainan, mampu membuat memori lampau terulang kembali.

Sama seperti hari ini, saat ia melihat bebek seukuran adik barunya berjongkok di samping. Terkejut bukan main, bahkan Yoongi sampai mendorong keras tubuh kecil Jimin hingga terjengkang ke belakang. Dua-duanya menangis, baik Yoongi maupun Jimin.

Seokjin dan Taehyung yang melihat adegan penganiayaan secara langsung barusan tentu saja terdiam kaku, tidak tau harus berbuat apa. Sampai-sampai Taehyung ikut menangis karna saking bingungnya harus bergerak ke arah mana.

Tak lama, para orang dewasa datang mengecek keadaan. Mereka tentu saja terkejut, kenapa suasana jadi kacau seperti ini.

"Kenapa ini?" tanya Yura bingung sembari membantu bocah gembul berkostum bebek yang masih menangis dengan posisi telentang untuk bangun.

Yoongi menggeleng ribut. Anak itu melompat masuk ke dalam pelukan Seokjin dan kembali menangis kencang. "Unggas hiks, unggas hiks,"

Tentu saja Yura dan Hyungwoo serentak menghela napas dalam. Dengan lembut si cantik bertutur, "ya ampun Sayang, tak apa."

Orangtua Jimin yang masih terdiam memantau keadaan kini justru terkekeh kecil. Sekarang mereka paham, Yoongi takut unggas, sedangkan putra mereka kini memakai kostum bebek. Maka dengan lembut wanita bersurai sebahu itu menarik lengan Jimin, dan melepas kostum bebeknya agar Yoongi tak lagi takut.

"Nah Yoongi Hyung, lihat. Bukan Unggas kok," ucap Yura kemudian.

Jimin sudah terdiam. Anak itu memeluk leher ibunya sembari memandang takut ke arah Yoongi. Sedangkan yang di pandang tentu saja menghentikan tangisan. Si pucat manis kini malu, namun tidak mau mengaku apalagi minta maaf karna sudah mendorong Jimin sampai terjengkang.

Tentu saja keterdiaman Yoongi membuat suasana seketika hening. Tapi tak berlangsung lama, karna setelahnya mereka dikejutkan oleh tangisan mengadu seseorang.