| 53 | Eomma

9.5K 1.5K 503
                                    

Namjoon turun dari mobil sembari mengenggam tangan sang ibu dengan erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namjoon turun dari mobil sembari mengenggam tangan sang ibu dengan erat. Anak ini tampak begitu bahagia sejak pagi mengingat ia akan berjumpa dengan teman-teman kecil yang teramat Namjoon rindukan. Namun di lain sisi, hal yang berlawanan justru di rasakan oleh Junghwa. Si cantik nampak begitu cemas dan gugup, terbaca sekali dari mimik wajah yang sangat menunjukan ketidaknyamanan.

"Mommy! aku mau tekan bel!" pekik Namjoon mengulurkan tangan minta digendong.

Junghwa dengan cepat mengubah ekspresi wajah menjadi sedikit lebih baik dari sebelumnya, lantas tersenyum tipis sembari mengangkat tubuh si kecil agar dapat mencapai bel di atas sana.

Dua kali bel dibunyikan oleh Namjoon mengundang derap langkah kaki mendekati pintu dari dalam sana. Hanya terlewat beberapa detik, pintu di hadapan terbuka dengan sempurna, menunjukan rupa cantik Yura yang tengah menggendong si gembul dengan begitu nyaman.

"Oh, Hai Namjoonie!" sapa wanita ini dengan begitu ramah sembari mengusap singkat surai kelam si tampan.

"Ayo masuk, ada Seokjinie dan Yoongi di ruang menonton," lanjutnya meminggirkan tubuh untuk memberi anak ini jalan masuk ke dalam rumah.

Tentu saja Namjoon mengangguk mantap, lantas mulai menerobos masuk melewati samping tubuh Yura dengan gesit. Namun beberapa detik kemudian anak ini kembali lagi karena lupa menyerahkan cemilan kecil yang ia siapkan untuk Taehyung.

"Bibi Yura, ini untuk Taetae! dia tidur ya? kalau begitu nanti saja diberinya," tukas bocah tampan ini sembari menyentuh pelan jemari terkepal si gembul yang begitu nyenyak tertidur di dalam dekapan sang ibu.

Yura hanya bisa terkekeh kecil setelah menerima kantung plastik berisi macam-macam makanan dan minuman kesukaan si gembul. Kemudian ia menolehkan kepala ke arah depan. Tersenyum ramah melihat seorang wanita yang ia ketahui adalah ibu dari Namjoon. "Hai! apa ingin singgah sebentar atau hanya mengantar Namjoon?"

Junghwa sedikit gelagapan mendengar pertanyaan dari Yura. Sedari tadi ia terfokus pada bocah kecil yang terselimuti hangat di dalam gendongan wanita cantik bersurai hitam pekat tersebut hingga tak terlalu memperhatikan apa yang terjadi di sekitarnya.

"A-ah, jika boleh aku ingin singgah sebentar di sini," sahutnya sedikit gugup.

Senyuman manis Yura tunjukan sebagai balasan. Ia memundurkan langkah pelan seraya mempersilahkan sang lawan bicara untuk memasuki rumahnya. "Ah, kalau begitu mari masuk. Aku akan membuatkanmu dan Namjoon minuman hangat. Di luar dingin, kan? cuaca sedang buruk sekali memang."

Ada sedikit rasa terkejut melihat perlakuan yang di tunjukan wanita ini pada dirinya. Junghwa terkesan melihat betapa lembut dan ramah Yura saat menerima seseorang yang bahkan belum dirinya kenal. "Terimakasih. Um, namaku Junghwa."

"Ah, aku Yura," lanjut si cantik kemudian berjalan masuk menuju dapur, tentu saja setelah mempersilahkan Junghwa menunggu di ruang tamu.

"Mommy!" teriakan dari Namjoon terdengar mengisi keheningan selama beberapa saat.

Choco ChipsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang