Di antara keempat prajurit kecil Yura, entah mengapa yang paling sering terluka itu Taehyung. Hampir setiap hari bocah gembul itu mendapat setidaknya satu luka atau memar pada tubuhnya. Entah karena terkantuk meja, menubruk nakas, tergelincir karpet, ataupun jatuh dari atas sofa merupakan kegiatan rutin sang anak.
Seperti hari ini. Belum juga mengering bekas luka pada siku, bocah itu sudah menambahkan luka melintang pada dagu karena tanpa sengaja terdorong oleh Yoongi saat mereka bermain perosotan bersama.
Kali ini cukup membuat Yura cemas setengah mati, karena itu bukan sebatas luka gores yang mungkin akan sembuh setelah dua hari berselang, melainkan luka robek yang harus mendapat beberapa jahitan.
Tak henti-henti sang anak meraung kesakitan bahkan setelah mereka tiba di rumah sakit untuk penanganan luka. Isak tangis Taehyung yang terdengar amat keras cukup membuat lorong tunggu terasa ramai sekali.
Yura tentu saja bingung. Bocah itu terluka tepat pada dagu, semakin menangis pasti akan semakin terasa sakit. Menyuruh diam pun sepertinya bukan hal yang mudah. Maka, saat pintu di depan sana sudah mulai terbuka, ibu empat orang anak itu bergegas masuk agar luka mengangga sang anak dapat segera ditangani.
Tidak berlangsung lama. Hanya memerlukan waktu setidaknya satu jam, Yura keluar dari ruang perawatan bersama Taehyung yang tertidur bertumpu pada bahu sang ibu. Kelopak mata yang terpejam itu benar-benar terlihat sembab, pertanda jika si gembul tiada henti menangis sampai jatuh terlelap.
Karena tidak ingin membuang waktu terlalu lama, Yura beranjak keluar dari kawasan rumah sakit untuk mencari di mana Hyungwoo dan ketiga prajurit kecilnya berada. Yah, itu karena memang Jungkook tidak boleh terlalu lama berada di kawasan rumah sakit, maka tadi setelah mengurus adminstrasi, ia segera meminta Hyungwoo untuk mencari tempat nyaman untuk anak-anak menunggu.
Dan sepertinya, dalam jarak 5 meter dia sudah dapat melihat keberadaan Hyungwoo dan ketiga prajurit kecil di sudut pekarangan rumah sakit. Pria tampan itu tengah berdiri siap siaga mengawasi Jungkook yang merangkak dengan riang gembira di sisi kolam air mancur, seolah tak perduli betapa cemas sang ayah kalau-kalau anak itu tercebur ke dalam kolam. Sedangkan di lain sisi, Yoongi serta Seokjin asik sendiri berlari-lari mengelilingi taman.
Dengan langkah sedikit dipercepat, si cantik akhirnya sampai tepat di samping sang suami membuat Hyungwoo spontan menoleh. Raut wajah pria itu seketika berubah sedih saat melihat putra kecilnya terlelap di gendongan sang ibu, dengan dagu yang terbelit kasa.
"Bagaimana? ada berapa jahitan?" tanya Hyungwoo tampak begitu penasaran.
Yura menghela napas dalam, "Empat. Dia terus menangis di dalam, sampai akhirnya tertidur."
"Astaga, kasihan sekali," sahut si tampan merasa sangat prihatin.
Dengan lembut, jemari besar itu mengusap hangat surai halus sang putra yang terasa lepek oleh keringat. Tanpa sadar jika dirinya telah mengalihkan fokus dari Jungkook yang kini tampak menatap antusias pada kupu-kupu di atas air mancur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choco Chips
Fanfiction"Ma, Yoongi tidak mau punya adik baru! langsung dua pula, super extra biggest no!" --- Bismillah, Start : 13 July 2019 End : - ✒ Story By Lien 🖇 Cover By RiMa_LA