"Kay"
Kinan menyenggol Kay yang sedang serius menyalin tulisan yang ada di papan tulis.
"hmmm"
Kay hanya menjawab dengan deheman tanpa menoleh sedikitpun kea rah Kinan. Ia tetap fokus mengerjakan soal yang di berikan oleh guru. Saat itu sedang ada jam pelajaran matematika. Kay tidak mau melewatkan pelajaran itu, apalagi hasil ulanganya kemarin kurang memuaskan. Ia harus belajar lebih giat lagi untuk memperbaiki nilianya.
"kantin yuk, gue haus nih"
"duluan aja ntar gue nyusul"
Kay masih terus menulis dan tak meng iyakan ajakan Kinan.
"serius amat si nulisnya, ntar aja kenapa"
Teman sebangkunya sekaligus sahabatnya ini memang benar-benar menyebalkan. Apalagi kalua sudah menyangkut urusan ke kantin. Padahal saat itu masih ada guru yang mengajar di kelas. Kay jadi terganggu, ia tidak bisa konsentrasi karna ulah Kinan.
"ayolah Kay"
Kata Kinan yang terus berusaha membujuk Kay.
"Kinan, kenapa kamu?"
Tanya bu Mega guru matematika.
"ehh mmm nggak apa-apa kok bu"
Kinan jadi salah tingkah
"terus kenapa kamu rebut?"
"aaa anu bu, saya mau ijin ke toilet"
"yasudah sana"
"yesss,, gue tunggu dikantin Kay"
Kinan berbisik pada Kay yang duduk disampingnya lalu berlari ke luar kelas.
"dasar loo"
Kay hanya geleng-geleng kepala melihat ulah Kinan. Tapi setidaknya ia bisa lebih tenang belajar di kelas tanpa terganggu oleh Kinan.
Setelah jam pelajaran selesai, bel istirahat pun berbunyi. Para siswa pun berhamburan keluar kelas. Tapi Kay masih duduk di posisi semula.
"sendirian aja"
Kay kaget dengan suara itu. Seseorang baru saja bicara namun ia tak melihat siapapun disekelilingnya. Kay menoleh ke kanan kiri pandanganya mencari-cari sumber suara itu.
"heyy"
Kay menoleh, seseorang telah menepuk pundaknya. Ia kaget tiba-tiba sudah ada laki-laki yang duduk disampingnya.
"kakak, bikin kaget aja"
Lelaki itu mengucek rambut Kay dengan gemas.
"lucu deh lo"
"kakak"
Kay memegang tangan lelaki itu dan mengalihkanya dari kepalanya.
"kak Rehan nggak ke kekantin"
Kay bertanya untuk menghilangkan kegugupanya.
"ini baru mau ke kantin bareng lo"
Cowok bernama Rehan itu langsung menarik dan menggandeng tangan Kay.
"eeeh kak Rehan"
"udaaah ayo"
*********
"ngapain lo? Lepasin temen gue!!"
Kinan memutar bola matanya jengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back (KARAY)
RomanceKhayana Syakir : NYAWA HARUS DIBAYAR NYAWA "Kenapa dunia ini begitu sempit? Kenapa harus dia?" Seharusnya aku bunuh dia, nyawa harus dibayar dengan nyawa. Tapi kenapa? Kenapaaa.. Kenapa? Kenapa aku begitu bodoh. AKU HARUS BALAS DENDAM." Rayyan Kh...