Marlin dan Khayana sedang berbelanja di sebuah supermarket. Sore ini Marlin sedang ada dirumah, karna memang sedang tidak ada kesibukan lain di tempat kerja. Kebetulan semua kebutuhan dapur dan yang lainnya dirumah sudah habis jadi mereka harus berbelanja.
Marlin memang sering berbelanja keperluan rumah sendiri jika dirinya punya waktu.
Karna Khayana juga sedang tidak sibuk ia pun mengajak putrinya itu untuk ikut berbelanja bahan makanan dan keperluan lain.
"kamu mau makan malam sama apa?" tanya Marlin pada Kay.
"aku mau makan cumi bun." Jawab Khayana sambil mengambil satu buah wortel yang ada dihadapannya.
Marlin pun mengangguk sambil memandang kesekelilingnya. Matanya terhenti pada stand makanan seafood. "ayo kita kesana!" ajak marlin.
"bunda duluan aja, nanti Kay nyusul." Jawab Khayana sambil terus mengarahkan pandangannya kearah sayur-mayur yang ada didepannya.
"ok, bunda cari cumi dulu ya." Marlin pun pergi menuju tempat penjualan cumi-cumi.
Sudah lama Kay tidak ikut berbelanja bersama bundanya. Beberapa Minggu yang lalu ia berniat mencari wortel ke supermarket, namun Rayyan keburu menjemputnya untuk jalan-jalan. Akhirnya ia mengurungkan niatnya. Dan setiap ia berpesan kepada bundanya ataupun asisten rumah tangga untuk membelikannya wortel, selalu saja tidak dibelikan karna alasan lupa dan lainnya. Mungkin karna yang lain memang tidak terlalu menyukai wortel. Sementara Khayana suka sekali jus wortel dan sudah lama sekali ia tidak meminum jus wortel.
Kay masih asik memasukan wortel kedalam keranjangnya. Tiba-tiba tubuhnya menyenggol sesuatu hingga terjatuh. "ehh maaf tan." Ucapannya terhenti seketika ia memandang lekat seseorang dihadapannya. "tante Mia?" Khayana langsung ingat ternyata orang yang ia tabrak ini adalah Mia tantenya Rayyan.
"ehh kamu sayang, lagi belanja juga?." Tanya Mia pada Kay.
"iya tan, lagi nyari wortel nih." Jawab Kay sambil menunjukan beberapa wortel yang ia ambil.
"kamu suka wortel?" tanya Mia sambil tersenyum manis. "kok bisa sama sama papa kamu."
"apa?" tanya Khayana kaget.
"ehh, emm anu." Mia langsung kelabakan menjawab pertanyaan Kay. Wajahnya terlihat cemas dan sangat takut saat ini. ia baru saja mengucapkan sesuatu yang salah.
"oh hiya kamu mau kesana nggak?" Mia menunjuk sekenanya, dan akhirnya telunjuknya mengarah ke stand makanan laut. Perasaanya saat ini begitu kacau. Ia berusaha untuk menghindari tatapan gadis itu.
"iya aku mau kesana, tante juga mau kesana?"
"ii iyaa." Jawab Mia sekenanya.
"tante... tadi bilang apa?" tanya Kay sambil menjeda kalimatnya.
"bilang apaan?" tanya Mia sambil tercekat. Hingga membuat Kay sedkit kaget.
"tante bilang aku suka wortel sama kayak." Belum selesai Kay bicara Mia langsung menarik tangannya.
"ayo bareng sama tante!"
Kay pun mengurungkan niatnya untuk bertanya pada Mia. Namun dihatinya ada sedikit kejanggalan saat melihat sikap tante Mia. Namun dengan cepat ia mengusir pikiran anehnya. Ia sudah mengenal dekat Mia, dia adalah tantenya Rayyan. Pacarnya sendiri.
Ia mengikuti langkah Mia dari belakang degan agak terseret karna Mia menarik dan menggenggam tangannya sangat keras.
"tante mau beli seafood?" tanya Kay sambil menghentikan langkahnya.
"iya, buat Rayyan."
Kay mengangguk, "tan jangan cepet-cepet jalannya."
Mia menghela nafasnya dan sedikit menggertukkan gignya. Namun dengan sabar akhirnya ia bisa menetralkan perasaannya. Ia pun memperlambat langkah kakinya mengimbangi kay.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back (KARAY)
RomanceKhayana Syakir : NYAWA HARUS DIBAYAR NYAWA "Kenapa dunia ini begitu sempit? Kenapa harus dia?" Seharusnya aku bunuh dia, nyawa harus dibayar dengan nyawa. Tapi kenapa? Kenapaaa.. Kenapa? Kenapa aku begitu bodoh. AKU HARUS BALAS DENDAM." Rayyan Kh...