Vote dan komennya guys! <3
***
Jika aku bersikap baik kepada semua orang, akankah mereka akan bersikap baik padaku juga? Orang bilang dunia ini terlalu kejam untuk orang sepertiku.
***
Yeji dari tadi memperhatikan Chaeryeong yang duduk di sebelahnya. Ia mengamati Chaeryeong. Tidak biasanya Chaeryeong diam begini. Ia bahkan belum mengajak Yeji bicara sama sekali. Terlihat, bahwa mood Chaeryeong kali ini sedang buruk.
"Lo ada masalah?" tanya Yeji khawatir.
Chaeryeong menggeleng.
"Lo marah sama gue?" bodohnya pertanyaan itu yang keluar dari mulut Yeji. Sebenarnya ia tahu bagaimana mungkin Chaeryeong marah padanya. Karena belakangan ini pun pertemanan mereka baik-baik saja.
Chaeryeong menggeleng lagi. Yeji menghela nafasnya sejenak.
"Gimana rasanya mencintai seseorang yang cintanya udah nggak buat kita lagi?" Chaeryeong menoleh pada Yeji. Wajah gadis itu terlihat sayu.
Yeji berpikir sejenak. Sebelum kemudian menjawab "sakit?"
Chaeryeong mengangguk sambil tersenyum masam.
"Lo masih suka sama Taehyun?" tebak Yeji.
Chaeryeong terkejut kemudian ia segera menyangkalnya. "Nggak lah. Kemarin gue mmm lihat drakor sedih gitu ceritanya. Sampe sekarang gue kepikiran." kata Chaeryeong sambil berpikir sekali-kali. Ia juga tersenyum agar Yeji tidak mencurigainya.
"Lo yakin?" goda Yeji. Sebenarnya alasan macam apa itu? Semua orang yang mendengarnya tentu tidak akan percaya dengan cerita seperti itu.
"Iyalah. Gue mau ke toilet dulu." Chaeryeong berdiri dari bangkunya demi menghindari pertanyaan Yeji yang tidak akan mungkin ia jawab dengan jujur.
"Buruan jangan lama-lama bentar lagi waktu istirahat mau selesai." seru Yeji mengingatkan.
"Iya iya." kata Chaeryeong lalu berbalik menjauhi Yeji yang menatap kepergian Chaeryeong heran.
Chaeryeong keluar dari kelasnya. Ia memutuskan untuk pergi ke taman sekolahnya. Agar ia bisa duduk menyendiri dengan tenang.
Di perjalanan menuju taman, Chaeryeong tidak sengaja berpapasan dengan Taehyun yang baru saja dari kantin.
Chaeryeong tidak tahu harus menunjukkan ekspresi seperti apa. Taehyun melihat Chaeryeong kemudian tersenyum sekilas. Chaeryeong ikut tersenyum. Setelah itu Chaeryeong buru-buru menghindari Taehyun.
Chaeryeong duduk di sebuah bangku taman sekolahnya. Ia memejamkan matanya. Merasakan angin yang menerpa wajahnya. Ia mengingat kejadian barusan. Hatinya terus berdebar. Apa ia dan Taehyun tadi saling tersenyum? Chaeryeong merasa senang namun sekaligus malu. Malu jika Taehyun akhirnya tahu tentang perasaannya.
+x+
"Yun, kapan lo bisa ngelawan mereka? Kenapa lo mau sih terus-terusan dibully kayak gini? Harusnya lo nggak diam aja kayak gini." Ryujin berdecak sebal. Sudah berulang kali ia mengatakan hal ini pada Yuna. Ia selalu ingin agar Yuna tidak diam saja menghadapi perlakuan buruk seperti itu.
Yuna menggigit roti coklat kesukaannya kemudian mengunyahnya. Ia terus diam sambil memperhatikan Ryujin yang terus mengomel.
"Sampai kapan lo mau kayak gini terus?" tanya Ryujin.
"Sampai mereka capek? Dan berhenti ngebully aku?" kata Yuna ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Historia De Amor (TXT ITZY) Selesai✅
Fiksi PenggemarKisah cinta 5 cowok ganteng dengan 5 cewek cantik baru dimulai. Siapa bilang jatuh cinta itu mudah? Mereka melalui banyak lika liku kisah hingga akhirnya bertemu cinta mereka yang sesungguhnya. High Rank : #1 in Kpoplovers [13/11/19] #5 in Midzy [...