Bersamamu membuatku berpikir bahwa aku adalah gadis paling bahagia di dunia ini. Menjadi gadis paling beruntung memiliki pria sesempurna dirimu.
***
Yeji menautkan jari- jarinya. Sesekali ia melirik Yeonjun yang duduk di sebelahnya. Sudah lima menit mereka hanya duduk diam seperti ini.
Sejak mereka resmi berpacaran, mereka menjadi canggung satu sama lain jika hanya berdua seperti ini. Berbeda dengan saat mereka masih menjadi teman rasanya percakapan mengalir begitu saja. Yeji tidak tahu bagaimana harus bersikap pada Yeonjun dan bagaimana cara memperlakukan cowok itu. Sekarang Yeonjun adalah pacarnya. Ia masih tidak bisa menyangka hal seperti ini akan datang padanya.
Yeonjun masih berkutat dengan pikirannya. Saat ini ia sangat gugup. Duduk bersebelahan dengan Yeji membuat hatinya berdebar.
Dikeheningan malam ini, Yeji hanya dapat mendengar suara jantungnya yang berdetak kencang tiap kali bersama Yeonjun.
"Kak, ada apa?" tanya Yeji memecah keheningan. Ia menanyakan alasan Yeonjun membawanya ke tempat ini, meninggalkan pesta BBQ.
"Ini buat kamu." Yeonjun menyerahkan sebuah gelang berinisial 'Y' pada Yeji. Kini Yeonjun tidak lagi memakai kata lo-gue untuk berbicara pada Yeji. Cowok itu berusaha berbicara lebih lembut.
Mata Yeji berbinar melihat gelang yang di berikan Yeonjun. Gelang itu sangat cantik. Yeji menyukainya. "Makasih ya kak!" seru Yeji senang.
Yeonjun menunjukkan satu gelang lagi kepada Yeji. Gelang dengan model yang sama dan juga inisial huruf yang sama. Yeonjun tersenyum manis, "Ini gelang aku, dan itu gelang kamu."
Yeji menyunggingkan senyumannya. Hatinya terenyuh tiap kali mendengar Yeonjun yang memanggilnya dengan kata aku-kamu, terdengar lembut di telinganya.
"Y untuk Yeonjun dan Y untuk Yeji." jelas Yeonjun. Ia menatap Yeji dalam-dalam.
Pipi Yeji memanas ditatap Yeonjun seperti itu. Ia yakin pasti sekarang pipinya memerah seperti kepiting rebus yang siap santap.
Yeonjun selalu saja bisa membuatnya bahagia. Seolah ia adalah wanita paling bahagia di dunia ini.
"Kamu selalu saja terlihat cantik untuk di pandang. Rasanya aku nggak bisa mengalihkan pandanganku darimu begitu saja." kata Yeonjun terus menatap Yeji lekat.
Perasaan Yeji semakin tak keruan. Sampai rasanya ia ingin teriak hanya karena pujian Yeonjun. Perasaan sangat menyenangkan yang tak bisa ia gambarkan dengan kata-kata.
"Kak jangan gitu, aku malu." Yeji menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Yeonjun terkekeh, kemudian ia menyingkirkan tangan Yeji agar ia bisa dengan leluasa melihat wajah gadis yang teramat ia cintai. "I love you." kata Yeonjun.
Yeji membuka matanya perlahan saat mendengar ucapan Yeonjun. Ia terkejut saat menyadari wajah Yeonjun kini begitu dekat dengan wajahnya. Sejengkal pun tak ada. Ia semakin sulit mengendalikan rasa gugupnya saat merasakan Yeonjun yang semakin mendekat. Yeji dapat merasakan nafas Yeonjun yang menerpa wajahnya.
Cup! Yeonjun mengecup bibir Yeji sekilas. Yeji membulatkan matanya. Yeji merasakan kupu-kupu yang berterbangan di dadanya. Berada di dekat Yeonjun sangat tidak baik untuk kesehatan jantungnya.
Yeji melihat wajah Yeonjun yang memerah. Cowok itu mengalihkan pandangannya ke arah lain. Ah! Lucunya.
Yeji menyentuh bibirnya. Senyuman tercetak jelas di wajahnya. Hari ini adalah hari paling bahagia dalam hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Historia De Amor (TXT ITZY) Selesai✅
FanfictionKisah cinta 5 cowok ganteng dengan 5 cewek cantik baru dimulai. Siapa bilang jatuh cinta itu mudah? Mereka melalui banyak lika liku kisah hingga akhirnya bertemu cinta mereka yang sesungguhnya. High Rank : #1 in Kpoplovers [13/11/19] #5 in Midzy [...