Satu - Gadis Galak

7.3K 262 19
                                    

Annyeong!
Sebenarnya cerita ini udah di up sejak lama. Cerita ini pertama up di tahun 2019 lalu tamat di tahun 2020. Dan sempat di unpublish sekitar 8 bulan sebelum kemudian di publish lagi di tahun 2021. Maaf ya buat pembaca lama yang belom namatin cerita ini dan gak bisa baca lagi karena aku unpublish tiba-tiba. Maaf banget🙏

Untuk pembaca baru aku ucapin "selamat datang!🎉💜" Semoga kalian suka dengan ceritanya, jangan lupa komen dan votenya juga ya~~💜

***

Pertemuan akan menjadi awal dari sebuah kisah. Kisahmu, kisahku, dan kisah kita.

+x+

Hueningkai kembali dari ruang guru dengan selembar kertas di tangannya. Beberapa menit yang lalu Hueningkai menerima kabar dari ponselnya bahwa bu Cindy selaku guru bahasa indonesia yang mengajar hari ini tidak bisa masuk karena anaknya sedang sakit. Lantas Hueningkai bergegas mengambil tugas yang dititipkan bu Cindy dikantor. Karena bagaimanapun sebagai ketua kelas itu sudah menjadi tugas Hueningkai.

"Ini tugasnya kalian kerjakan nanti dikumpulin di gue." kata Hueningkai sambil menaruh spidol di tempatnya setelah menulis tugas yang diberikan bu Cindy di papan.

Beberapa murid ada yang langsung mengerjakan tugasnya. Namun sebagian besar banyak yang mengabaikannya dan memilih untuk tidur, main ponsel, pergi keluar kelas dan sebagainya. Mereka biasanya tipe-tipe murid yang memilih mengerjakan tugas belakangan dengan mencontek hasil kerja murid lainnya.

Tak terkecuali Taehyun, ia bukanlah murid yang bandel ataupun murid yang penurut. Lebih tepatnya ia adalah murid yang bisa dibilang berada di tengah-tengah. Terkadang ia bisa rajin, terkadang pula dia bisa bandel. Sesuai dengan moodnya yang sering berubah-ubah.

"Kai gue mau ke toilet bentar." kata Taehyun seraya menepuk pundak Hueningkai yang sedang mengerjakan tugas di sebelahnya. Hueningkai tidak menggubris ucapan Taehyun. Ia sudah tau Taehyun itu banyak alasan.

"Kai lihat deh Chelsea anak kelas 11 cakep ya?" Beomgyu menunjukkan foto profil WhatsApp seorang cewek pada Hueningkai.

Hueningkai menatap ke depan ke arah Beomgyu dengan malas. Chelsea? Sudah berapa cewek yang dikenalkan Beomgyu padanya dalam seminggu ini? Sangat banyak. Hueningkai tak heran jika Beomgyu dijuluki sebagai playboy kelas teri.

"Kemarin bukannya lu baru putus sama si Puput? Sekarang udah ada yang baru?" tanya Hueningkai ketus.

"Yaelah belum jadian kali Kai. Gue itu masih masa pendekatan sama si Chelsea doain berhasil ya bro!" kata Beomgyu.

"Inget kita udah kelas 12! Ujian makin deket, saatnya fokus. Belajar kek masak cewek mulu." nasehat Hueningkai yang tentu saja tidak di dengarkan Beomgyu.

"Bilang aja lu iri karena kelamaan ngejomblo hahahaha." ejek Beomgyu.

Mendengar itu rasanya Hueningkai ingin merobek mulut Beomgyu. Padahal Hueningkai bukannya menjomblo karena tak laku, namun ia memiliki prinsip bahwa selagi ia masih memakai seragam sekolah ia tak akan pernah pacaran. Hueningkai lebih mementingkan masa depannya ketimbang pacaran yang belum tentu menjadi jodohnya. Menurutnya pacaran hanya akan mengganggu belajarnya.

Hingga saat ini cukup banyak cewek yang mendekati Hueningkai. Bagaimana tidak, Hueningkai tampan, si ranking satu di kelas, ketua kelas, bahkan kerap kali menyumbangkan medali dalam perlombaan olimpiade tingkat SMA. Hueningkai begitu mengharumkan nama sekolahnya. Dari semua cewek yang mendekatinya, Hueningkai sama sekali tak tertarik dengan salah satunya. Padahal bisa dibilang banyak cewek yang mendekatinya memiliki wajah diatas rata-rata. Tetapi sayangnya mereka belum mampu meluluhkan hati sang pangeran es ini.

 Historia De Amor (TXT ITZY) Selesai✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang