[bagian baru]
🌸🌸🌸
"Tapi sedih juga gue ngeliat mereka pada kaya gak rela gitu kita tinggalin," ujar Dirga seraya menyeruput es lemon tea nya.
"Asli sih, tadi aja gua hampir nangis kalo gak gue tahan mati-matian." ucap Lia terkekeh.
"Eh, btw Sabrina mana? Kagak keliatan batang idungnya." sahut Dirga melirik Arkan yang langsung memasang wajah masam.
"Sialan nih orang lama-lama minta disantet." gumam Arkan dalam hati. Ingin sekali ia meremas mulut Dirga yang begitu embernya membahas wanita itu dihadapannya.
"Mungkin hari ini gak masuk, masih hari pertama juga, dia pasti mager." jawab Lia.
"Emangnya dia gak kangen apa ya sama-- aw!"
Lia terkejut, "Apaan sih lo Dir?"
Dirga menoleh kearah Arkan yang tengah memelototinya sambil menginjak kakinya dengan cukup keras. "Ampun, ampun."
"Lo berdua apa sih?" Lia keheranan.
"Nggak."
Kemudian perhatian mereka beralih pada Iluvia yang sedari tadi hanya melamun, memopong wajahnya dengan kedua tangannya.
"Abis asik-asikan kok malah mellow lagi sih?" ujar Lia mengerucutkan bibirnya.
Iluvia tidak menggubris, ia masih asik dalam lamunannya.
"Hei, disini ada orang!" Lia menyentuh pundak Iluvia sampai gadis itu terkejut.
"Lo kenapa lagi sih, Luv?"
"Besok Bang Alga ultah, dan baru aja gue telepon Suster disana nanya keadaan Bang Alga, tapi katanya Abang belum sadar juga. Dan gak ada tanda-tandanya dia akan sadar hari ini, gue gak tau lagi harus percaya atau enggak kalo Bang Alga bisa sadar lagi." ujar Iluvia, ia menghembuskan napasnya panjang.
Lia merangkul sahabatnya itu, mengelus pundaknya dengan lembut. "Luv, nggak boleh putus asa. Ada kok orang yang komanya lebih lama dari Bang Alga, dan pada akhirnya dia tetep sadar. Lo nggak boleh putus asa, Abang lo pasti sadar, kita semua disini doain Abang lo Luv."
Iluvia mengangguk lalu tersenyum, kini ia sedang mati-matian menahan air matanya agar tidak jatuh. Ia tidak ingin lagi membuat teman-temannya khawatir, ia sudah banyak merepotkan teman-temannya.
"Gimana kalo kita rayain ulang tahun Bang Alga?" ujar Dirga dengan senyuman lebarnya.
"Lo sinting? Bang Alga itu lagi koma, nggak sadarkan diri, masa iya mau dirayain?" ujar Lia menepuk jidatnya.
"Lia lo dusun banget sih, heran gue. Lo pernah denger, orang yang lagi koma hanya gak sadarkan diri aja, tapi masih bisa menerima atau mendengar ucapan dari orang yang ada disekitarnya." jelas Dirga.
"Terus?"
"Ya kita rayain aja ultah Bang Alga, dia pasti seneng."
"Gue setuju banget! Siapa tau dengan perayaan ini, Bang Alga bisa sadar lebih cepat." ujar Arkan membenarkan ucapan brother nya itu.
Mata Iluvia berbinar, ia tersenyum lebar lalu berkata, "Gue setuju!"
~~~
Malam ini, keempat sekawan bersama dengan Clara, Oji dan Rangga sudah berada disebuah toko peralatan. Mereka ingin membeli peralatan untuk perayaan ulang tahun Alga. Setelah membeli beberapa balon peralatan lainnya, mereka segera pergi menuju toko kue yang tak jauh dari toko sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kau, dan Hujan. [COMEBACK FULL VERSION]
Aléatoire[Cerita ini sudah resmi dipublikasikan kembali di Wattpad pada tanggal 1 September 2021 dengan keadaan full version - bisa baca chapter "AKdH BALIK LAGI KE WATTPAD! FULL VERSION!!!"] Iluvia dan Arkan. Kedua lawan jenis yang sudah lama bersahabat, na...