Aku, Kau, dan Hujan. [COMEBACK FULL VERSION]

17. Arkan Vs Kennie

[bagian baru]

🌸🌸🌸

luv gue ga bs msk hr ini
ada acara keluarga mendadak
q syenank but miss u
sori ya
c u besok beibi🐻

Pesan-pesan dari Lia itu dibaca dengan Iluvia dengan mendengus sebal. Apa-apaan Lia ini? Dia yang menyuruh agar Iluvia masuk sekolah hari ini, eh dia sendiri yang tidak masuk. Sungguh menyebalkan.

Iluvia berjalan dengan pelan, menelusuri koridor dan menuju kekelasnya. Meski tidak bersemangat untuk masuk kesekolah hari ini karena Lia tidak masuk, namun dia harus tetap masuk karena dia juga sudah 2 hari melewatkan pelajaran disekolah.

Dikelas, ia disambut hangat oleh teman-teman sekelasnya. Ada yang menyusulnya dari pintu kelas untuk menuntunnya hingga duduk dibangku, ada yang menghampiri kebangkunya hanya sekedar untuk menyapa sembari berbasa-basi menanyakan tentang apa sakit yang diderita Iluvia selama 2 hari ini, ada juga yang memberi Iluvia roti dan sebotol susu untuk gadis itu sarapan agar tidak lemas lagi katanya.

Sungguh mulia ya teman-teman sekelas macam itu. Jangan lupa, Sasqia tidak termasuk kategori 'mulia' ya! Karena perempuan itu hanya bisa menciptakan keonaran serta kedongkolan dikelas IPA3. Tolonglah, hempaskan saja Sasqia itu seharusnya.

Iluvia meneguk susu putih didalam botol tupperware berwarna biru milik Ananda, sebenarnya tadi Iluvia sudah meminum segelas susu dirumah, namun dia harus tetap menghargai pemberian dari teman baiknya itu. Setelah itu, dia membuka bungkusan roti berisi selai srikaya itu lalu memotongnya kecil dan memasukkan kemulutnya yang masih terasa sedikit pahit.

"Makasih ya Nda, Put, roti sama susunya, hehehe." ucap Iluvia kepada Ananda dan Putri yang duduk menghampit dirinya.

Ananda dan Putri menangguk seraya tersenyum, "Iluvia, Lia kemana? Udah hampir mau masuk belum dateng juga." kata Putri dengan nada lugunya.

"Lia gak masuk hari ini, ada acara keluarga. Mamanya udah telepon wali kelas kok tapi,"

"Yaelah. Lia masuk, Iluvia enggak. Iluvia masuk Lia enggak." Putri terkekeh.

Iluvia dan Ananda juga ikut terkekeh.

"Luv, Dirga masih playboy ya?" tanya Ananda setelah berhenti terkekeh.

Iluvia mengernyit, "Kenapa tiba-tiba nanyain Dirga?"

"Nanda dideketin sama Dirga, Luv!" seru Putri dengan polos.

Iluvia tercengang. Gila sekali sahabatnya itu, perasaan kemarin dia baru saja menyatakan cinta pada kakak kelas 12, ini sudah mau mendekati teman sekelasnya lagi? Ah, matilah!

"Luv," Ananda menyentuh lengan Iluvia.

"Eh, Iya Nda?"

"Masih play--"

Tetttttt...

Ya, bel masuk sekolah sudah berkumandang. Jangan sesekali mengganggu mereka belajar, sebab langkah kaki Bu Emi siguru terkiller sudah memasuki kelas IPA3.

~~~

"Iluvia, ikut kekantin yuk?" Ananda berseru dari bangkunya sambil membereskan buku paket miliknya untuk kemudian ditaruh dilaci mejanya. Sedangkan Putri dan Ahya sudah berada didepan meja Iluvia.

Iluvia menoleh kearah pojok belakang, dilihatnya Sasqia yang sedang tertidur pulas membuatnya mau menerima tawaran Ananda dan kedua temannya. Tadinya ia ingin menolak dan tetap berada dikelas, namun karena situasi kelas sedang was-was karena ada Sasqia yang tertidur, dia jadi takut kalau tiba-tiba Sasqia akan mengigau dengan menjerit-jerit seperti orang kesurupan, seperti kejadian tempo hari.