[bagian baru]
🌸🌸🌸
Lia dan Alga sudah duduk disofa ruang tamu ditemani dengan suguhan cokelat hangat dan sepiring kue brownies buatan Irla.
"Lia diminum," kata Alga yang duduk disingle sofa.
Lia mengangguk dan tersenyum, "Iya Bang, makasih." kata Lia lalu menyeruput cokelat hangat itu.
Setelah Lia meletakkan lagi gelas melamin berwarna hijau itu keatas meja, Alga bertanya, "Lia, kenapa sama Iluvia?"
Lia merubah raut wajahnya menjadi suram, "Lia juga nggak tau Bang kenapa Iluvia bisa ilang kabar gini, seakan dia marah sama Lia. Dan sekarang Lia harus bicara sama Iluvia. Abang izinin ya Bang? Lia mohon, Lia harus selesaiin ini semua, Lia nggak mau dieman lama-lama sama Iluvia." katanya dengan lirih.
Alis Alga terangkat, "Hm, oke. Memang terakhir ada masalah apa?"
Lia menghela napas panjang. Ia bercerita pada Alga dari awal hingga akhir. Dan ia juga bercerita bahwa sebenarnya ia sudah mengetahui perasaan Iluvia ke Arkan jauh dari sebelum kejadian ini.
"Lia ditembak Arkan dan ternyata Iluvia jadi bahan percobaannya?"
Lia mengangguk, "Lia juga baru tau kemarin, Bang. Dan Lia tau semuanya karena Lia nalar sendiri dari ucapan terakhir Iluvia ke Lia kemarin."
"Sekarang-- Lia pacaran sama Arkan?"
Lia menggeleng, "Lia gak terima dia. Lia tau perasaan Iluvia, malah Lia berharap untuk Iluvia gak akan pernah tau kalo Arkan pernah nembak Lia, eh tapi ternyata Iluvia yang tau lebih awal."
"Lia nolak Arkan karena cuma mau jaga perasaan Iluvia?" tanya Alga lagi.
"Bukan itu aja Bang, tapi karena memang Lia gak ada rasa apapun sama Arkan. Lia menganggap Arkan sebagai sahabat, gak lebih." gadis itu menatap Alga dengan dalam, "Lia kecewa, kenapa Iluvia sembunyiin ini dari Lia."
Alga menghela napas. "Waktu itu Abang udah pernah suruh Iluvia untuk cerita ke Lia, tapi ternyata dia belum cerita apa-apa,"
"Lia udah tau dari dulu, tapi Lia diem aja karena Lia mau liat seberapa nganggep Iluvia ke Lia. Tapi ternyata--"
"Iluvia cuma gak mau kalian semua tau dan bakalan merusak persahabatan kalian." kata Alga. "Sekarang, Lia temuin Iluvia dikamarnya, jelasin semuanya pelan-pelan."
Lia berdiri dari duduknya lalu tersenyum kearah Alga, "Makasih, Bang!" lalu berlari menuju kamar Iluvia.
~~~
Lia mengetuk pelan pintu kamar Iluvia, lalu membukanya secara perlahan tanpa ada intruksi dari dalam. Lia memasukan kepalanya lebih dulu, ia mengintip apakah Iluvia benar ada didalam. Dan sudah Lia dapati seorang gadis yang merupakan sahabat tersayangnya sedang duduk dikursi jati dan menghadap kejendela kamarnya.
Lia melangkahkan kakinya dengan pelan masuk kedalam ruangan itu. Lia menyentuh pundak Iluvia dari belakang dan berhasil membuat Iluvia tersadar dari lamunannya.
Iluvia!
Matanya sembab, bibirnya pucat, wajahnya tidak bergairah.
Sungguh prihatin.
Iluvia seakan terkejut akan kehadiran Lia dikamarnya, ia langsung berdiri dan menghadap kearah Lia. "Ngapain disini?" tanya datar.
"Luv, gue perlu bicara sama lo, tolong kasih gue kesempatan." Lia berusaha menyentuh tangan Iluvia namun Iluvia malah menepisnya.
"Lia, gue udah ngalah. Gue udah mundur, lo bebas bahagia sama dia tanpa ada gangguan perasaan dari gue. Lo belum puas? Lo mau apa lagi?" ucap Iluvia lirih.
"Gue bakal jelasin semuanya."
"Gue gak butuh penjelasan, jadi lo gak perlu repot-repot ngejelasin. Langsung keintinya aja, gue... nye-rah."
"Luv, lo harus dengerin! Gue gak mau marahan lama-lama sama lo,"
"Gue gak marah--"
"Terus kenapa lo gak ada kabar? Kenapa lo gak mau ketemu gue? Luv, gue gak pacaran sama Arkan."
Pernyataan Lia itu justru membuat Iluvia yang tadinya hendak memotong ucapan Lia menjadi bungkam seketika. Gadis itu menatap dalam pada Lia serta penuh tanda tanya.
"Gue gak pacaran sama Arkan. Lo gak perlu cemburu." ucap Lia.
Iluvia mengerjapka matanya, "Lo-- nolak dia?"
"Please, gue gak pernah ada rasa sama dia."
"Tapi dia udah ngasih surprise yang--"
"Gue gak ada rasa sedikitpun sama dia, ya kali mau gue terima?"
"Kasian, Arkan." gumam Iluvia dengan suara kecil namun masih bisa didengar oleh Lia.
"Dan lebih kasian lagi kalo gue terima dia cuma karena kasian, sedangkan gue gak ada rasa. Hubungan itu kedua orang yang punya rasa sama, bukan cuma salah satunya."
"Disamping kesakithatian gue, ternyata ada orang yang gue sayang, sakit hati juga karena habis ditolak." gumam Iluvia, wajahnya masam.
Lia memegang kedua pundak Iluvia. "Luv, lo jangan marah lagi ya?"
Iluvia tersentak lalu menggeleng pelan, "Tapi gue ikhlas lo sama Arkan, jangan cuma--"
"Nggak. Gue nolak dia murni karena gue emang gak ada rasa sama dia, bukan karena gue mandang lo yang punya perasaan ke dia. Jangan ge-er." kata Lia lalu terkekeh pelan.
Iluvia cemberut dan berhasil membuat Lia mencubit hidung Iluvia, "Gak usah kaya anak kecil, ngambekan. Lain kali gak usah nyimpulin sesuatu tanpa lo tau yang sebenarnya."
Dan sedetik kemudian Iluvia tersenyum lalu memeluk Lia dengan erat. Lia membalas pelukan Iluvia dengan senang hati.
Lia sangat bahagia, kini persahabatannya dengan Iluvia bisa kembali menjadi normal. Semoga akan terus seperti ini selamanya.
Iluvia melepaskan pelukannya, "Tapi kasian ya Arkan, udah nyiapin semua itu eh ditolak sama lo."
"Ya itusih resiko dia ya, lagian siapa suruh coba dia sok menyatakan perasaan ke gue dengan amat sangat lebay." Lia terkekeh.
"Harusnya lo bersyukur, Ia. Lo beruntung."
Lia menepuk lengan Iluvia pelan, "Heh kutukupret! Lo nih ya dasar, main rahasia-rahasiaan sama gue!"
Iluvia mengelus lengannya dengan drama, "Ih kasar." katanya sok lembut.
Lia terkekeh. "Gue gak mau tau besok lo harus masuk sekolah! Dua hari ini kepala gue berapi-api ngehadepin ulahnya Sasqia seorang diri."
"Eh kenapa lagi dia?"
"Biasa. Pokoknya besok lo harus masuk!"
Iluvia tertawa, "Siap!"
🌸🌸🌸
sori guys baru up.
aku lg sibuk bgt parah jd ga sempet up :(
kalo kalian SMK pasti tau apa yg lg kepalaku rasain skrg:)
jdi aku lagi PKL dan lg sibuk bgt
ngerjain modul(sekumpulan soal)
dan itu yg bikin aku ga update dr kmrn:(
im so soriiii ngertiin aku yhaa😢
ini aku up sepotong dlu, enjoyed guys!
babay lv u, c u❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kau, dan Hujan. [COMEBACK FULL VERSION]
Casuale[Cerita ini sudah resmi dipublikasikan kembali di Wattpad pada tanggal 1 September 2021 dengan keadaan full version - bisa baca chapter "AKdH BALIK LAGI KE WATTPAD! FULL VERSION!!!"] Iluvia dan Arkan. Kedua lawan jenis yang sudah lama bersahabat, na...