[bagian baru]
🌸🌸🌸
Iluvia turun dari taxi, ia melangkahkan kakinya memasuki halaman sekolahnya. "Huh," gadis itu menghela napas cukup panjang lalu memaksakan bibirnya untuk tersenyum lebar. "Doain lancar ya, Bang." gumamnya sambil terbayang wajah Abangnya dirumah sakit.
Ia berjalan menuju kantin untuk menemui teman-temannya yang katanya sudah datang dan menunggu dikantin.
Kantin masih sepi, jadi Iluvia langsung menemukan dimana teman-temannya berada. Ia menghampiri mereka, "Hai, guys." sapanya.
Tatapan mereka semua tertuju pada Iluvia yang nampaknya sangat tidak bersemangat.
"First day nih jadi yang paling senior disekolah, semengki dong!" ujar Dirga sambil mengangkat tangannya seperti simbol merdeka.
Iluvia tersenyum, memperlihatkan deretan gigi putihnya. "Semengki kok gue."
"Bang Alga gimana, Luv?" tanya Lia.
"Masih belum sadar, Ia." ujar Iluvia dengan senyuman pahitnya.
Tangan Lia beranjak mengelus pundak Iluvia. "Yang tabah ya Luv."
Iluvia mengangguk masih dengan senyuman pilunya.
"Udah udah, nggak usah mellow-mellow dong. Masih pagi masa udah cemberut aja sih." Arkan berujar menyemangatkan. "Mending sekarang kita lihat mading, cari kelas, ayuk." Arkan berdiri lalu berjalan keluar kantin.
Dirga, Iluvia, serta Lia membuntuti langkah Arkan hingga sampai dimading sekolah.
"Mampus, gue IPS 1!" pekik Dirga sambil memukul dahinya frustasi.
"Loh, ya bagus dong IPS 1, unggulan berarti lo." ujar Lia sambil masih mencari namanya dimading.
"Masalahnya, Atika sama Bira masuk IPS 1 juga woi!" heboh Dirga.
"Atika, Bira? Siapa?"
"Mantan gebetan gue dua-duanya!"
"Astagfirullah Dirga..."
"Gue IPS 3, nggak ada perubahan banget." ujar Arkan dengan wajah masamnya.
Lia menghentikan kegiatan mencari namanya, pandangannya beralih ke Arkan. "Lo sekelas Billy dong?!" giliran Lia yang histeris.
"Dia IPS 3?" tanya Arkan.
"Iya, OMG! Lo harus pantau Billy terus ya Kan, sumpah lo harus jagain dia biar gak gatel sama cewek lain! Ya, ya, ya?!" teriak Lia sambil memohon.
"Ogah, males banget ngurusin orang, gue aja belum becus ngurusin diri sendiri." ujar Arkan malas.
"Ah parah lo, sumpah. Tukeran kelas yuk?"
"Lo sinting, Ia? Kita beda jurusan, sakit gue rasa." ujar Arkan menggelengkan kepalanya.
Sedangkan Iluvia masih terus mencari namanya dimading. "Gue IPA 4, Ia. Nggak sekelas sama lo." ujar Iluvia semakin tak bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kau, dan Hujan. [COMEBACK FULL VERSION]
Aléatoire[Cerita ini sudah resmi dipublikasikan kembali di Wattpad pada tanggal 1 September 2021 dengan keadaan full version - bisa baca chapter "AKdH BALIK LAGI KE WATTPAD! FULL VERSION!!!"] Iluvia dan Arkan. Kedua lawan jenis yang sudah lama bersahabat, na...