Kembali Menghindar

15.9K 285 0
                                    

》》Nastusha bangun dari tidurnya. Melihat jam yang menunjukkan pukul 07.00 pagi. Dia beranjak dari tempat tidur dan mandi.

Setelah mandi Nas turun kebawah untuk sarapan pagi bareng keluarga. "Morning pa, ma" sapa Nastusha.

"Morning sayang" kata mama Nas
"Morning" jawaban papa yang selalu cool.

"Morning pa, ma" tiba tiba suara kak Al terdengar yang juga baru datang. Al mendatangi ke arah Nastusha, "morning sayangnya kakak" ucap Al sambil tidak lupa mencium keningnya Nastusha seperti biasanya.

Mereka makan dengan tenang, menikmati masakan mamanya. Karna, mama nya Nas dan Al mempunyai jadwal masak setiap hari sabtu dan minggu. Karna kalau hari biasa, Mamanya nastusha dan Al juga sibuk dengan kegiatan sebagai designer ternama.

"Masakan mama emang paling ter dbest" kata nastusha yang makan dengan semangat sambil mengacungkan jempol.

"Iyaa, itu makanya kami selalu nggak sabar nunggu hari sabtu dan minggu karna akan tau masakan mama yang enak akan memenuhi perut kami. Right nas?"oceh kak Al yang dijawab nastusha dengan anggukan dengan keadaan mulut penuh dengan makanan. Yang menimbulkan gelak tawa di meja makan.

.
.

Waktu jam sarapan telah selesai. Kami kembali disibukkan dengan kegiatan masing masing. Kak al, berenang di taman belakang. Sedangkan mama papa movie date di studio movie pribadi kami hihihi..

Aku bingung mau melakukan apa, seluruh siaran di televisi tidak ada menayang kan film yang enak untuk ditonton. Aku mendengar ada suara ribut diluar.

Aku buka pintu dan aku melihat keadaan dimana banyak orang untuk bolak balik keluar masuk rumah Feby sambil membawa barang yang aku nggak tau itu apa. Aku memilih untuk kerumah Feby untuk melihat keadaan ada apa yang terjadi dirumah Feby.

"Eh Nastusha" kata mama Feby.

"Eh tante. Ada apa ini semua tan. Sepertinya akan ada acara ya tan?" Tanya nastusha kepo

"Hmm, iya nih nas. Papa nya Feby heboh banget. Padahal cuma makan malam biasa, makan malam keluarga dengan keluarganya Farrel juga sih. Tapi hebohnya bukan main soal menu, dll" jelas mama Feby.

Aku hanya bisa ber O ria sambil mengingat kejadian kemarin, dimana papa Feby meminta untuk ketemu farrel untuk makan malam.

"Eh tapi nak, nanti tolong bilangin sama mama papa kamu juga. Kalian kami undang juga untuk makan malam bareng kami. Karna tadi kata papanya Feby, ini makanannya dipesen banyak gini biar sekalian aja ajak kalian. Tolong bilangin ya nas. Nanti juga paling papa Feby kerumah juga bilangnya secara langsung selesai ini" jelas tante.

"Oh iya tan. Nanti nastusha sampaikan" jawab nastusha sopan. Nastusha kembali kerumah. Dan menyampaikan pesan tersebut ke papa ketika nastusha melihat papanya turun dari lantai atas.

.
.
.

Nastusha menghabiskan waktu dengan menulis cerita. Tiba tiba suara ketukan pintu kamar terdengar. "Hmm masuk" jawab nastusha.

"Lagi apa nas?" Tanya Al.

"Lagi lanjutin tulisan ceritaku kak. Tapi ini udah selesai"sambil menutup laptopnya. "Ada apa tu kak?" Tanya nastusha.

"Bener nanti kita diajak keluarga Feby untuk makan malam bareng?" Tanya Al

"Iya. Katanya sih dalam rangka makan malam keluarga sekaligus dengan keluarga Farrel. Sekalian ngebahas pertunangannya farrel dan feby" nas menjelaskan itu seperti tanpa dosa. Sedangkan Al mendengar itu merasa sakit di hatinya namun tetap bergaya cool seolah olah itu nggak akan mempengaruhi hatinya.

I'm not a USURPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang