》》"morning sayang" sapa Feby ke suaminya yang tak bukan lain adalah farrel.
Feby dan farrel pun sudah memulai married life mereka. Hari pertama mereka hidup bersama, dimulai dengan kecupan mesra dari feby.
Farrel yang merasakan di cium pipinya oleh feby langsung tersadar dan bangkit. Farrel duduk dikasur dan menatap feby.
"Yuk sarapan, aku udah siapin sarapan kita" ucap feby manis.
"Aku nggak sarapan. Ada meeting pagi ini. Aku ke kantor langsung" balas farrel.
"Loh sayang, ini hari pertama kita. Papa udah mempersiapkan perjalanan honeymoon kita loh"
"Aku nggak butuh honeymoon". Balas farrel dingin dan langsung bangkit dari tempat tidur untuk bergerak ke kamar mandi.
Belum sampai ke kamar mandi feby berteriak memanggil nama farrel. "Farrellll. Kamu jangan main main sama aku. Kelemahan mu masih aku pegang"
"Kamu pikir itu berlaku lagi buatku? Ingat perjanjian kita, kamu mau pernikahan kita lancar sampai hari H nya kan? Aku sudah turuti, jd nggak ada hak kamu untuk mengatur hidup ku setelah itu" jelas farrel.
"Oh jadi kamu tidak peduli lagi bila aku membeberkan foto nastusha?" Ancam feby.
"Kamu pikir selama ini ancaman kamu itu berlaku sama ku?
Dengar ya feb, aku menyetujui untuk menikah dengan mu bahkan bukan karna ancaman mu. Tapi karna proses kerjasama aku dengan papa mu, sehingga aku bertahan dengan permainan konyol ini" ucap farrel.
"Permainan kamu bilang? Ini bukan permainan farrel. Pernikahan itu bukan permainan. Dan pernikahan itu bukan konyol. Pernikahan itu terjadi karna kita sama sama cinta sayang"
"Sama sama cinta kamu bilang? Kamu yang cinta aku. Tapi aku nggak cinta sama kamu" jelas farrel dengan membentak dan menekankan bahwa dia tidak cinta feby.
"Dengar feb, mau kamu sebarkan sekarang foto nastusha, aku tidak perduli. Aku farrel feb. Aku bisa ngelakuin apa aja, yang bahkan itu bisa diluar dugaan mu. Kamu tau sendiri aku pebisnis. Bahkan partner bisnis ku tidak bisa bermain main denganku" ucap farrel
Feby hanya bisa menangis melihat farrel yang tadinya lembut dan bisa dikendalikannya, dan sekarang mengamuk marah.
"Aku sudah menuruti kemauan kamu dan papa mu. Bahkan aku sudah mendapat kan yang aku mau. Sekarang waktunya aku kembali untuk mengambil gadis ku yang sudah lama aku sakiti hati nya hanya karna gadis bodoh seperti mu" ucap farrel.
"Farreellll! Noo!! Aku nggak akan tinggal diam farrel" balas feby.
"Silahkan. Kamu jangan terlalu jauh mainnya ya sayang. Karna aku takut kamu terluka oleh ku" balas farrel sambil mengelus pipi feby dan setelah itu melepasnya kasar.
.
.
.Farrel pergi dari rumah tanpa sarapan dan tanpa pamit dengan feby.
Farrel melajukan mobilnya. Dia menuju ke kampus dimana gadis yang ia cintai. Yang sudah lama ia sakiti. Dia ingin datang sekarang menemui nastusha dan memeluknya erat.
Rasanya sakit selama ini memainkan peran jahat ke nastusha. Melihat dia menangis bahkan farrel nggak kuat. Namun apalah daya farrel. Farrel harus lakukan itu demi perusahaan dia.
Farrel sudah memasuki area parkiran kampus. Ia pun memarkirkan mobilnya rapi dan bergegas turun untuk menemui nastusha.
Farrel melewati setiap lorong kampus untuk mencari keberadaan nastusha.
Tibalah farrel di tempat dimana ia melihat diri gadis yang ia cintai itu. Rasanya farrel bahagia melihat nastusha sedang tersenyum, tertawa bahagia.