》》"pagii mbak" sapa nastusha kepada nia ketika telah sampai di kantor.
"Eh pagi cantik" sapa nia kembali dengan senyumannya yang indah.
Tiba tiba dring..dring..dring..
Suara ponsel nastusha berdering. Ada panggilan masuk yang menyapa nastusha.
Nastusha terkejut. Karna panggilan masuk tersebut berasal dari dave.
"Hai, morning"
"Morning" balas nastusha untuk sapaan dave dari seberang sana.
"Aku sudah di Indo ni. Hm dan sedang lagi di sbuckss. Ketemu disini, aku tunggu kamu ya" ucap dave
"Really? Hmm tapi aku sedang dikantor. Ini masih jam kantor dave" ucap nastusha.
"Hm, yayaya sorry. Kebetulan lagi disini. Soalnya jam 11 nanti aku ada pemotretan. Manatau bisa sekarang pikirku"
"Hm, kalau kamu pemotretan jam 11 nggak mungkin yaa ketemu jam 12. Jam jam makan siang. Hm besok gimana? Besok kan weekend kita bisa ketemu" ucap nastusha.
Tiba tiba nia mendekat, memberi kode ke nastusha.
"Besok kita decoration nas. Minggu depan kan udah desember" ucap nia.
"Ohiya, dave kalau kita besok ketemu dari pagi bisa nggak? Soalnya baru ingat sehabis makan siang kami harus ngumpul untuk decoration" ucap nastusha.
"Boleh nas. Besok pagi jam 8 kita ketemu di tempat sarapan bubur ayam biasa kesukaan kita aja ya. Aku tunggu kamu disana" jawab dave.
"Baiklah. See you tomorrow"
Sambungan telfon pun terputus. Nastusha kembali untuk mengerjakan kerjaan nya seperti biasa.
Namun nastusha tidak menyadari bahwa ada Rafael di belakangnya dari 5 menit sebelum nastusha mengakhiri telfonnya.
Dan, "sepertinya ada yang happy bakal ketemu sahabat lama" ucap rafael.
"Eh, Pak Rafa. Ngagetin aja. Sejak kapan bapak di belakang saya?" Tanya nastusha sambil mengelus ngelus dada karna terkejut akan suara dan keberadaan rafa.
"Si dave bodoh banget sih. Atau dia tidak tau kalau kamu kerja di perusahaan aku?" Ucap rafa.
"Kenapa emang pak?" Tanya nastusha bingung.
"Dia itu bakal pemotretan untuk dept store kita jam 11 nanti. Kenapa harus repot nelf kamu ngajak ketemuan. Bisa ketemu nanti juga" ucap rafa.
"Aah, seriusan pak? Dave nggak tau kalau nas kerja disini"
"Hahaha, kenapa tidak kamu bilang. Hm, tunggu bagus deh nggak kamu bilang. Aku yakin bakal sesuka nya kesini untuk bertemu dengan kamu tanpa mandang waktu. Nggak nggak deh" ucap rafael sambil menggelengkan kepala dan mengayunkan tangan pertanda tidak setuju.
.
.
.Jam telah menunjukkan pukul 12 siang. Semua karyawan diperbolehkan untuk istirahat atau makan siang.
Nastusha, Nia, dan Thomas tetap pada meja mereka masing masing. Mereka bekerja sambil makan siang yang sudah mereka pesan dari jam 10 tadi.
Mereka sibuk untuk mengurusi event mereka yang sebentar lagi.
"Wow, team saya sungguh menakjubkan. Kerja keras banget" ucap farrel yang tiba tiba datang menyamperi mereka.
"Habis ini kita ke store right. Aku mau beri arahan nanti dengan kalian. Sehabis makan siang ya" ucap farrel.
"Baik pak" balas nastusha, nia dan thomas.