Kebenaran Terungkap (2)

3.9K 192 19
                                    

》》"hahaha, lo lupa gue yang udah bertunangan sama jalang lo itu rel? Jadi lo nggak ada hak untuk memanggil mereka mertua serta kakak ipar dengan mereka. Jangan mimpi lo" ucap rafa

"Bangsat lo" ucap farrel sambil memberikan bogeman kembali kepada rafa.

"Cih.. lo nggak tau apa yang dilakukan Al kepada perusahaan lo? Bahkan gue tau perusahaan lo bangkrut" ucap rafa. Rafa mencoba untuk menyadarkan farrel.

"Haha, lo nggak perlu menghasut gue. Lo salah menilai gue. Perusahaan gue tidak sepenuhnya bangkrut. Lo lupa kalau gue yang membantu perusahaan kertas nas melalui orang kepercayaan gue?" Ucap farrel.

"Lagian lo juga lupa kalau lo juga ikut andil dalam keterpurukan hancurnya perusahaan gue?" Ucap farrel mengingatkan.

"Hahah lo pantes dapat itu rel. Karna dulu lo menyakitin orang yang gue cinta" ucap rafa.

"Hahahahahah.... hahahahahha... lo lucu ya raf. Lo nggak sadar dengan perlakuan lo saat ini? Lo bilang cinta tapi lo nyakitin dia. Gue begitu karna gue nggak rela dia jatuh ke tangan lo" ucap farrel.

"Apa sih istimewanya jalang itu sama lo? Kenapa lo begitu jatuh cintanya sama dia? Kenapa lo nggak sadar kalau lo udah punya bini ha?" Ucap rafa.

Farrel menggeram. Dia sudah muak mendengar kata jalang yang keluar dari mulut rafa. Farrel akhirnya memukul rafa membabi buta.

"Tuan, cukup tuan" ucap derian.

"Cukup rel" ucap dave. Dave manahan tubuh farrel. Menghentikan bogemannya ke rafa.

"Lo nyaris buat dia mati" ucap dave.

"Dia pantes mendapatkan itu. Karna dia juga nyaris buat gue mati. Gue muak ketika mulut jahanamnya itu mengatakan nastusha jalang. Dia nggak jalang bego" ucap farrel dengan lantang dan dengan suara berteriak.

"Hahhaha kalian cocok rel. Nastusha si jalang dan perebut pacar atau pun suami sahabatnya. Sedangkan lo, si manusia tidak punya rasa syukur, tukang nyakitin, dan merebut setiap gadis yang gue cinta" ucap rafa.

"Percuma, lo bilang gue ngerebut nastusha? Bahkan lo itu bukan cinta dengan nas" ucap farrel.

"Lo ngerebut Feby dari gue dulu bangsatt" ucap rafa.

Farrel terkejut. Apa maksud dari apa yang diucapkan oleh rafa?

"Lo lupa? Gue lah lelaki yang dikabarkan orang di sekolahnya kalau sudah menyukai dia sejak lama ketika di singapur? Lo lupa, gue yang ada menjaga feby disaat dia sedang sakit di rumahsakit, dan lo tidak bisa menemani karna sedang sibuk dengan urusan lo? Lo yang datang tiba tiba merebut feby dari gue. Gue yang  duluan mendekati dia dan memberi perhatian lebih ke dia. Bahkan gue yakin, gue nyaris dapatin dia, kalau bukan lo datang tiba tiba dan menyukai dia. Memberi dia perhatian, dan mengatakan cinta sama dia"

"Gue awalnya terima. Yang penting feby bahagia sama lo. Ketika gue tau kalian memutuskan untuk tinggal di Indo, gue juga memilih pindah kesini. Namun yang buat gue makin tidak menyangka adalah, ketika gue tau kalau lo menyukai sahabat feby yaitu nastusha. Lo dan nastusha bahkan main di belakang feby. Ketika feby tau fakta kalian bermain dibelakangnya, dia sedih, nangis, frustasi. Gue nggak trima"

"Gue mencoba untuk mendekati nas. Membuat bagaimana caranya agar lo tetap nikah sama feby. Hingga gue nggak tau kenapa malah jatuh ke pesona nas. Gue mencintai dia, setelah gue benar benar memilih untuk mengikhlaskan feby bersama lo. Tapi yang makin gue nggak percaya lo masih aja tetap ngejar nas, walau nas sudah menolak lo abis abisan"

"Gue nggak trima. Atas semua selama ini. Gadis yang gue cinta selalu berurusan dengan lo. Apa bagusnya sih lo? Sampai suatu saat orang kepercayaan gue memberitau gue bahwa keluarga nas adalah keluarga yang selama ini gue cari. Yang sudah hancurin gue dan keluarga gue. Sempat gue nggak tega melihat senyumnya nas. Namun tiba tiba gue lebih nggak suka dengan penderitaan yang keluarga gue alami"

"Persetan dengan cinta. Bahkan sejak dulu gue nggak pernah diizini untuk memiliki sepenuhnya orang yang gue cinta, right? Keluarga mcqueenzee pantas mati!!" Ucap rafa.

"Diam lo bangsatt!!" Ucap farrel yang hendak memberi pukulan ke rafa.

"Cukuppp!!"

"Anda!!" Ucap farrel.

"Yaa. Saya! Cukup farrel. Jangan lagi kau mengotori tanganmu. Ini menjadi urusanku setelah ini. Dia menaruh dendam lebih dengan keluarga ku. Jadi aku yang akan mengurusnya" ucap Pak Mcqueenzee yang tiba tiba datang.

"Hahahahahaa wow saya merasa terhormat melihat anda mendatangi saya langsung" ucap rafa.

"Kau cukup tangguh nak. Aku tidak menyangka kau sudah lama mempersiapkan ini semua. Tapi sayang, seharusnya kau merasakan hari bahagia saat ini karna akan membalaskan dendam dengan ku dan keluarga ku. Tapi kenapa menjadi hari penderitaan mu?"

"Bangsat!! Anda masih berlaku keji setelah sudah tau kebenaran ini semua?" Ucap rafa.

"Haha kau tidak tau yang sebenarnya nak. Karna kau bukan aku yang bisa dengan jeli dan lengkap mendapatkan informasi yang sesungguhnya. Kau sudah salah bermain dengan ku. Kau nggak tau apa yang akan aku lakukan kepada orang yang dengan bodohnya mencoba untuk melukai keluarga ku?" Ucap si pemilik nama Mcqueenzee tersebut.

"Ciih, aku tidak pernah takut dengan anda Tuan Mcqueenzee yang terhormat" balas rafa.

"Kau tunjukkan ke dia kebenaran semuanya ren" ucap mcqueenzee kepada rendra.

Rendra membantu rafa untuk melihat semua dokumen penting tersebut. Lembar per lembar, kata perkata di baca dengan pasti, gambar per gambar dilihat dengan jelas. Rafa menelan saliva nya dengan susah payah. Badannya sudah menegang. Mata nya membulat sempurna.

Rafa tidak percaya dengan apa yang sudah dilihatnya. Rafa yakin itu hanya akal muslihat seorang mcqueenzee demi menutupi kebenaran.

"Bohong!! Tidak!! Aku lebih tau kebenaran semuanya bagaimana" ucap rafa. Rafa berusaha untuk menepis semua yang sudah dilihatnya.

"Kau bodoh atau emang tidak terima atas kebenaran yang sebenarnya gimana ha? Dengar ya anak muda. Kalau pun aku udah tau bahwa kau adalah anak dari salah satu karyawan yang sudah ku PHK itu, dan aku benar benar salah disitu, aku akan langsung melenyapkan mu. Kau tidak tau gimana sadisnya aku mempertahankan perusahaan ku. Dan ah yaa,maaf sekali lagi. Dari dulu aku tidak pernah mendirikan bisnis ku yang menyebar di seluruh dunia ini dengan hal hal busuk. Karna aku memikir kan ini panjang. Aku memikirkan semuanya akan ku berikan ke anakku. Dan aku tidak mau memberikan mereka kesusahan bila nanti sudah saat nya mereka yang mengurus sepenuhnya. Aku menyayangi anak anak ku. Menyayangi keluarga ku. Nggak akan ku biarkan hal hal berbahaya yang akan terjadi menyangkut bisnis ku"

"Seharusnya kau sadar bahwa bapak mu lah yang sudah membawa kalian sekeluarga ke jalan penderitaan. Kalau seandainya bapak mu dulu lebih memihak ke aku. Membantuku untuk mencari kebenaran mengenai pemimpin yang dulu, dia akan tetap bekerja di perusahaan itu dan menjadi orang kepercayaan ku nantinya. Tapi ternyata bapakmu sama bodohnya dengan mu. Lebih memilih jalan yang salah"

"Kau tau ketika dia lebih memilih bertemu dengan pemimpin lama itu, dan membantunya menghancurkan ku, aku memilih diam. Aku memilih untuk mengikuti permainan. Aku bahkan..."

"Stoppp! Diam!! Anda berusaha memutar balikkan fakta. Anda.." ucap rafa yang setelah itu terdiam karna telah mendapat pukulan keras dari Mcqueenzee.

"Bawa dia ren. Kita akan menunjukkan seluruh kebenaran agar dia lebih sadar dari kegilaannya" ucap mcqueenzee dan berjalan keluar gedung tersebut.

I'm not a USURPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang