》》siang ini Nastusha telah selesai jam kuliah. Seperti biasa Nas dan teman teman nongkrong di bawah pohon rindang yang ada di area kampus. Tiba tiba Feby datang.
"Hai nas" sapa Feby.
"Eh Feb. Udah selesai kuliahnya?"tanya nastusha.
"Udah ni, lagi nunggu Farrel jemput. Kamu mau ikut?"tanya Feby.
" aa, nggak deh Feb. Aku masih ada jam kuliah sejam lagi. Oh iya btw gaess, kenalin dulu ini sahabatku yang pernah aku ceritain dari singapur. Namanya Feby. Feb, kenalin ini teman teman kampusku" jelas Nastusha.
Dari jauh Farrel datang dan melihat Feby, nastusha dan beberapa teman mereka lainnya sambil tertawa. Namun beda dengan Farrel, dia bukannya ikutan senyum melihat para gadisnya sedang tertawa. Malah dia menggeram. Karna melihat nastusha yang di peluk pinggangnya dengan possesif oleh Gio.
Gio adalah teman sekelompoknya nastusha. Yang memiliki perasaan ke nastusha. Namun nastusha tidak peka akan hal itu. Dia hanya merasa apa bila di peluk, dipegang tangan oleh teman teman cowo yang segengnya, dia hanya menganggap itu adalah sentuhan teman bukan lebih.
Namun berbeda dengan Farrel yang menganggap itu adalah ancaman buat dia. Emosi nya nggak tertahan melihat itu.
Farrel sudah di depan mereka. "Eh sayang udah datang. Oh iya, kenalin dulu ini kekasih ku Farrel namanya. Syaang, kenalkan ini teman teman baruku, mereka selama ini yang menemani nastusha selama aku di singapur. Ternyata mereka kocak kocak semua" jelas Feby sambil tertawa senang.
Ketika giliran salaman dengan Gio, Farrel menekan kan genggamannya ke tangan Gio. "Btw apakah kalian beneren berteman? Atau memanfaatkan status pertemanan agar bisa memeluk nastusha seposesif begitu?" Tanya Farrel yang membuat semua mereka disitu terdiam dari tawa mereka.
Gio yang bingung dengan pertanyaan Farrel, langsung disanggah Feby. "Yaelah sayang mau sahabat atau pun mereka dekat nggak apa apaa sih. Toh nastusha belum punya kekasih. Dia free sayang" jelas feby.
"Oh begitu. Free" tekanan kata free dari farrel mampu membuat nastusha bergidik ngeri.
.
.
.
.Malam itu, nastusha baru pulang dari kampus, jam 7 malam tepatnya. Dia jalan males masuk ke rumah karna capek, "Nas, kok baru pulang?" Tanya kakaknya.
"Maaf kak, tadi aku ada kuliah tambahan karna besok dosennya nggak masuk" jelas nastusha.
"Ohyaudah buruan mandi. Itu di ruang keluarga udah ada feby, tante Mira dan Om Bara serta Farrel mau makan malam di rumah kita". Jelas Al yang membuat Nastusha terkejut dan bertanya ada apa bisa ada makan malam begini di rumah.
Akhirnya nastusha memutuskan langsung ke atas ke kamarnya untuk mandi dan bersiap siap. Nastusha masuk kamar, mengunci pintu dan ketika dia berbalik dia melihat ada Farrel yang sudah menunggu dia di ranjang dengan tatapan yang menakutkan.
" lah, k..a..k kak Farrel?" Tanya ku dengan terbata bata.
"Kenapa? Terkejut aku bisa disni?" Jawab Farrel.
" kakak ngapain disni? Keluar sana, aku mau mandi dan siap siap" suruh ku ke Farrel.
Farrel datang mendekat, dan memeluk nastusha sambil menghirup aroma nastusha. "Kita akan mandi bareng bareng sayang" ucap Farrel
Nastusha membolangkan matanya. Ia terkejut mendengar kata kata yg terlontar dari mulut farrel tadi. Dia bergidik ngeri sendiri.
"Apaan sih kak. Keluar sana ih. Aku mau mandi, jangan paksakan aku...." ucapan nastusha terhenti ketika Farrel menahan mulut nastusha untuk berkata kata dengan mulutnya sendiri.