Cerita ini menceritakan tentang kehidupan seorang limario manoban yang tidak percaya dengan cinta maupun wanita dan menceritakan kehidupan seorang jennie kim dalam menjalani hidupnya sebagai single parent
Enjoy with the story guys😊
"Apa jackson sudah sadar?" Tanya jisoo saat melihat jennie masuk dan duduk di kursinya.
"Sudah..hari ini dokter somi akan melakukan beberapa tes pada jackson" ucap jennie.
"Aku turut senang. Semoga jackson lekas sembuh" ucap jisoo.
Tiba tiba telpon di meja jennie berdering. Ketika ia mengangkatnya, ia sangat terkejut karena kepala bagian pekerja mengajaknya bertemu.
"Siapa?"tanya jisoo.
"Tuan chang memanggilku" ucap jennie..
"Mwo? Ada apa? Apa kau melakukan kesalahan?" Tanya jisoo.
"Hmm... mungkin karena perdebatanku dengan tuan manoban kemarin. Aku rasa aku harus siap di pecat" ucap jennie.
"Yakkk jennie, jangan bicara seperti itu. Cepat temui tuan chang" ucap jisoo.
Jennie mengangguk dan bergegas menemui tuan chang di ruangannya. Selama berjalan ke ruangan tuan chang, jennie sedikit gugup dengan apa yang akan ia hadapi. Karena sejujurnya ia tidak ingin kehilangan pekerjaan ini.
Tok Tok Tok
Jennie perlahan masuk kedalam ruangan tuan chang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat ekspresi tuan chang membuat jennie semakin gugup.
"Nona jennie duduklah" ucap chang.
"Anda memanggilku tuan?" Tanya jennie.
"Ya... kau pasti tau jika bulan ini adalah bulan terakhir masa percobaanmu bekerja disini" ucap chang.
"Benar tuan. Apa aku akan di pecat?" Tanya jennie.
"Ohh tentu saja tidak nona. Tuan manoban menerima anda sebagai pegawai tetap di perusahaan ini. Jadi mulai bulan depan kau adalah karyawan tetap di sini. Gajimu juga akam di sesuaikan. Selamat datang di vektor corp" ucap chang.
Jennie benar benar tidak menyangka bahwa ia akan di terima menjadi pegawai tetap oleh limario.
"Terimakasih tuan" ucap jennie.
"Sama sama. Ahhh satu lagi, aku mohon jangan sering terlambat. Tuan manobann sangat tidak suka itu" ucap channg wook.
"Baiklah tuan akan aku usahakan. Sekali.lagi terimakasih" ucap jennie.
Chang wook menyodorkan beberapa lembar kertas yang harus di tanda tangani jennie. Jennie menandatanngani surat surat itu dengan penuh semangat.
Ia keluar dari ruangan chang dengan penuh kebahagiaan. Ia pikir dengan perdebatannya kemarin bersama limario akan menjadi akhir dari segalanya tapi lagi lagi pria dingin itu malah membuat kejutan.
Sebelum jennie kembali keruangannya, ia memutuskan untuk menemui limario.
"Chaeng, aku ingin bertemu dengan tuan limario" ucap jennie.
