part 66

7.8K 693 25
                                    

Limario menghampiri jennie yang sedang berdiri menatap cermin. Limario langsung memeluk jennie dari belakang. "You look beautiful" ucap limario.

"Benarkah sayang? Lihatlah perutku sudah mulai membesar? Apa aku masih terlihat cantik?" Tanya jennie.

"Kau sangat cantik sayang. Melihatmu saja rasanya aku tidak ingin keluar dari kamar ini" ucap limario.

Jennie tertawa mendengar celotehan sang suami. Jennie langsung berbalik menatap sang suami "sayangnya tidak bisa sayang. Kita harus pergi sekarang" ucap jennie.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Limario dan jennie duduk di barisan paling depan bersama lee dan lee hi. "Bagaimana calon keponakanku?" Tanya lee.

"Baik baik saja. Segeralah menikah agar kau bisa segera menyusulku" ucap limario.

"Hmm... wanita yang kucintai sudah menikah dengan sahabatku sendiri" ucap lee sambil menatap jennie.

"Lee sudah lah.. jennie itu milikku. Apa kau mau aku memberikan jennie padamu?" Tanya limario.

"Apa kau akan memberikannya padaku?" Tanya lee.

Jennie menatap tajam limario "tentu saja. Jika aku sudah tidak bernafas" ucap limario.

"Sayang... berhentilah berbicara omong kosong atau aku akan sangat marah padamu" bisik jennie.

"Lim... ucapanmu menakutkan. Aku tidak akan mengambil jennie darimu" ucap lee 

Pengikatan janji antara yubin dan jongsuk di mulai. Jennie sekali melihat sekitar. Tiba tiba pandangannya tertuju pada seorang pria yang berdiri di bangku nomor dua di belakang keluarga yubin.

Tangan jennie mencengkram kuat lengan limario. Limario sedikit terkejut dan menatap jennie. Limario mengikuti arah pandang jennie.

Limario langsung menggenggam tangan jennie dan mencoba menenangkan jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Limario langsung menggenggam tangan jennie dan mencoba menenangkan jennie.

Setelah pengikatan janji selesai limario dan jennie secara bergantian mengucapkan selamat pada yubin dan jongsuk.

Wajah jennie sedikit pucat akibat ia melihat taehyung. "Nak... apa kau sakit? Wajahmu pucat" ucap lee hi.

"Tidak bibi. Aku baik baik saja" ucap jennie. Limario sedikit khawatir melihat jennie. "Sayang aku rasa kita harus kembali ke hotel sekarang. kau harus beristirahat" ucap limario.

"Lim benar jennie. Pergilah" ucap lee hi. Ketika berbalik, limario dan jennie terkejut melihat taehyung berdiri di depan mereka sambil tersenyum.

"Long time no see" ucap taehyung.

"Taehyung" ucap jennie.

"Kenapa kau terlihat terkejut jennie? Aku kembali. Kembali setelah suamimu memasukkanku ke dalam penjara" ucap taehyung.

"Bagaimana kau bisa ada di sini?" Tanya limario

"Ohhh aku lupa memperkenalkanku padamu tuan manoban. Perkenalkan namaku kim taehyung. Aku sepupu kim yubin" ucap taehyung sambil tersenyum.

"Oppa... aku senang kau datang" ucap yubin sambil memeluk taehyung.

"Aku tidak akan melewatkan pernikahan sepupuku" ucap taehyung.

"oppa, kau mengenal limario dan jennie?" Tanya yubin.

"Tentu saja. Kami teman lama. Benarkan lim?" Ucap taehyung

"Ya.. kami teman lama" ucap limario.

"Baiklah. Kalau begitu selamat menikmati" ucap yubin lalu pergi meninggalkan limario, jennie dan taehyung. Jennie sedikit bersembunyi di belakang limario karena ia masih trauma dengan apa yang pernah taehyung lakukan padanya.

"Jennieyah, kenapa kau bersembunyi dariku. Aku tak akan menyakitimu" ucap taehyung.

"Pergilah tae. Aku tak ingin melihatmu" ucap jennie.

"Maaf aku harus membawa jennie pergi. Dia kurang enak badan" ucap limario. Limario menggenggam tangan jennie lalu pergi meninggalkan taehyung.

Langkah kaki jennie dan limario terhenti ketika taehyung meneriaki namanya. Limario dan jennie berbalik, mereka terkejut ketika melihat taehyung menodongkan pistol ke arah limario.

Seisi ruangan pun menatap taehyung "yakk oppa... apa yang kau lakukan cepat letakkan pistol itu" bentak yubin.

"Tidak. Dia telah merebut semuanya dariku. Dia merebut jennie dariku dan dia juga yang mengirimku ke penjara" bentak taehyung.

"Kau pantas mendapatkannya setelah apa yang kau lakukan pada jennie. Kau pikir aku takut dengan gertakanmu. Tembak saja, apa kau pikir dengan kau menembakku akan membuat jennie bersamamu. Jangan berharap" ucap limario.

"Lim..." bentak jennie.

"Selamat tinggal tuan manoban" ucap taehyung.

Tepat sebelum taehyung memetik pelatuk jennie langsung memeluk limario.

Dor
Dor

Jennie memejamkan mata ketika taehyung menarik pelatuknya tapi dengan cepat limario kembali membalik tubuhnya hingga dua peluru sukses menembus punggung limario.

Bug
Bug
Bug
Bug
Bug

Lee langsung berlari memukuli taehyung hingga taehyung tidak sadarkan diri. Sedangkan jennie menangis memeluk tubuh limario yang perlahan tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya.

"Cepat panggil ambulan" teriak lee hi.

Jongsuk dengan cepat menelpon ambulan. "Sayang bertahanlah" ucap jennie sambil menangis.

"Jangan menangis sayang" ucap limario.

Lee menghampiri limario lalu menggenggam tangan limario. "Lim, bertahanlah. Sebentar lagi ambulan akan datang" ucap lee.

Limario tersenyum menatap lee dan jennie bergantian "ini sakit. Sangat sakit, aku ingin tidur" ucap limario.

"Tidak sayang. Kau tidak boleh tidur. Tatap aku, kau hanya boleh menatapku" ucap jennie.

"Aku ingin tidur sayang. Maafkan aku, i hope...." ucapan limario terpotong karena tiba tiba limario kehilangan kesadarannya.

"Sayang... wake up. Limario..... ayo bangun. Ini tidak lucu lim" ucap jennie sambil menggoyangkan tubuh limario.

Beberapa saat kemudian limario di bawa ke rumah sakit. Di dalam ambulan lee yang menemani limario karena sewaktu limario diangkat ke ambulance jennie tidak sadarkan diri.

Jennie di bawa ke rumah sakit bersama lee hi, yubin dan jongsuk. Selama di ambulan lee menangis melihat beberapa perawat memasangkan alat bantu pernafasan  pada limario.

Salah satu perawat bilang jika keadaan limario sangat kritis. "Kau harus bangun lim. Atau aku akan merebut jennie darimu" ucap lee sambil menangis. 

HOPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang