part 4

8.2K 909 19
                                    

Lee bo na masuk kedalam kamarnya dan mendapati ji young duduk di sofa sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Dari mana kau?" Tanya ji young.

"Berjalan jalan" ucap bo na.

"Kau mau berbohong padaku? jangan bilang kau menemui wanita itu" ucap ji young.

"Kenapa jika memang aku bertemu dengannya?" Tanya bo na.

"Aku akan membunuhmu jika bertemu dengannya lagi" ucap ji young dengan nada kesal.

"Bunuh saja aku. Setidaknya aku bisa bertemu putraku dan memberitahukan padanya bahwa ayahnya adalah orang yang paling egois" bentak bo na.

Bo na langsung pergi meninggalkan ji young dan memutuskan untuk tidur di kamar yang berbeda.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Di pagi hari limario sedang duduk di taman belakang mansion ibunya sambil meneguk secangkir teh. Beberapa saat kemudian ranee menghampiri limario dan mengajaknya sarapan.

Limario hanya menurut lalu makan bersama ibunya. Limario tersenyum melihat berbagai macam makanan kesukaannya berada di atas meja.

Limario memang sangat merindukan masakan ibunya. "Hmmm lim bagaimana dengan permintaan eomma semalam?" Tanya ranee.

Mood limario seketika berubah drastis. Tapi ia tak menunjukkan perubahan moodnya kepada ibunya.

"Soal rumah sakit?" Tanya limario.

"Hmm... rumah sakit untuk ayahmu" ucap ranee.

"Baiklah. Kita akan membuat rumah sakit untuk appa. Tapi aku harus menyiapkan segalanya terlebih dahulu. Untuk saat ini aku harus fokus pada proyek yang ada di dubai" ucap limario.

Ranee tersenyum sambil menggenggam tangan limario "terimakasih nak. Kau memang anak yang baik" ucap ranee dan di balas senyuman oleh limario.

"Lim, kau ingat paman mario?" Tanya ranee.

"Tentu saja. Paman mario adik appa yang ada di thailand kan"ucap limario.

"Betul sekali. Semalam dia video call eomma. Dia memperlihatkan cucu keduanya yang baru lahir. Cucunya sangat menggemaskan" ucap ranee.

Limario hanya tersenyum kecut mendengar cerita ibunya. Ia sangat tau arah pembicaraan ibunya karena sudah pasti akan mengarah pada kata "pernikahan"

Limario bergegas menyelesaikan sarapannya dan berpamitan untuk pergi ke kantor karena ia tidak ingin menanggapi ucapan ibunya yang membahas soal pernikahan dan anak.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Limario sampai di kantor dengan mood yang sedikit berantakan. Lee yang juga baru datang dan melihat reaksi limario memilih mengikuti sahabatnya ke dalam ruangannya.

"Selamat pagi tuan" ucap rose sambil tersenyum

Limario tidak menjawab sapaan rose dan memilih masuk ke ruangannya begitu saja.

"Selamat pagi juga rose. Sepertinya mood lim sedang tidak baik" ucap lee sambil tersenyum lalu masuk ke ruangan limario.

Saat masuk kedalam ruangan limario, lee melihat limario berdiri dengan melipat kedua tangannya sambil melihat keluar jendela.

"Ada apa denganmu? Kau bertengkar dengan bibi ranee?" Tanya lee.

"Tidak. Hanya saja moodku sedikit berantakan" ucap limario tanpa menatap lee.

Lee duduk di sofa menunggu cerita dari limario. Hampir lima belas menit lee menunggu limario tapi limario tak bergeming sama sekali.

Limario berbalik dan terkejut melihat lee menatapnya.

HOPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang