"Daddy" ucap jackson.
Jackson berlari menghampiri limario lalu mencoba menaiki tempat tidur limario.
"Jackson, jangan seperti itu. Kau mengganggu daddy" ucap jennie. Jackson terdiam seketika. Ia menggenggam tangan limario lalu menatap wajah limario.
"Apa daddy masih sakit?" Tanya jackson.
"Tidak nak. Jackson kesini bersama siapa?" Tanya limario.
"Bersama nenek dan bibi irene" ucap jackson.
beberapa saat kemudian ranee masuk bersama irene. Ranee terlihat sangat khawatir pada limario tapi limario dengan cepat menenangkan ranee.
"Siapa yang melakukan ini padamu? Katakan pada eomma" ucap ranee.
"Eomma, aku baik baik saja. Jongsuk sudah mengurusnya untukku" ucap limario.
"Tidak bisa seperti itu lim. Kita harus memberinya pelajaran yang berat" ucap ranee.
"Hmm.. biarkan polisi yang melakukannya eomma. Aku baik baik saja" ucap limario.
Ranee menghela nafasnya lalu mengusap kepala limario. "Eomma, jackson mau tidur bersama daddy. Jackson rindu daddy" ucap jackson.
Jennie menggeleng "jackson, jangan mengganggu daddy ya. Daddy sedang sakit" ucap jennie.
Jackson menunduk lesu mendapatkan larangan jennie. "Kemarilah, tidur bersama daddy" ucap limario.
Senyum jackson mengembang mendapatkan persetujuan limario. Dengan sedikit bantuan irene, jackson berhasil berbaring di samping limario.
"Sayang, apa jackson benar benar tidak mengganggumu?"tanya jennie.
"Aku baik baik saja. Sekarang, kalian biarkan aku tidur bersama putraku" ucap limario
Jennie, ranee dan irene hanya tersenyum melihat limario dan jackson mulai terlelap.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Seminggu telah berlalu, kondisi limario semakin membaik bahkan limario sudah diperbolehkan pulang. Alih alih limario sekeluarga kembali ke korea. Limario malah mengajak mereka berlibur ke hawai.Rencana limario sedikit ada pertentangan dari jennie tapi setelah perdebatan panjang akhirnya jennie menurut pada limario. Seperti saat ini limario sekeluarga berada di bandara john f kennedy untuk berangkat ke hawai.
Senyum limario terus berkembang melihat jackson berlarian membuat irene kelelahan menjaganya.
"Yak... kena kau" ucap irene setelah berhasil menangkap jackson. Jackson tertawa kegirangan mendapatkan ciuman bertubi tubi dari irene.
Selama perjalan ke hawai jackson sudah terlelap bersama dengan irene. Begitu pun ranee dan lee hi. Sedangkan jennie merebahkan kepalanya di dada limario sambil memainkan jari limario.
"Sayang, seharusnya kita pulang saja dan beristirahat" ucap jennie.
"Hanya sebentar. Kita hanya 3 hari di hawai. Kapan lagi kita bisa berlibur bersama eomma dan jackson" ucap limario.
"Tapi kan kau belum sembuh betul" ucap jennie.
"Aku sudah sembuh sayang. Selama kau ada di sisiku aku akan baik baik saja" ucap limario sambil tersenyum.
Jennie menatap limario sambil tersenyum lalu perlahan mengecup beberapa kali bibir tebal suaminya.
Setelah melewati berjam jam di pesawat, akhirnya mereka sampai di hawai. Sesampainya mereka di hawai mereka langsung menuju hotel.
Jackson terlihat bahagia begitupun ranee dan lee hi. "Kau tau jennie, ini adalah liburan keluarga pertama kami. Limario orang yang sangat sibuk sehingga terkadang melupakan kalau ibunya juga ingin memiliki waktu bersamanya" ucap lee hi.
"Ckk.. bibi, aku kan sibuk bekerja" ucap limario.
"Tapi eomma senang karena sekarang putra eomma sudah menjadi seorang pria dewasa" ucap ranee.
"Eomma, aku sudah tua" ucap limario sambil tertawa.
"Eomma tidak sabar menunggu kehamilan jennie" ucap ranee
"Aku juga eomma" ucap limario.
"Kalian ingin anak laki laki atau perempuan?" Tanya lee hi.
"Kami pasrahkan pada tuhan bibi. Apapun yang tuhan berikan pasti akan kami terima. Kami bahkan meminta dokter song untuk tidak memberi tahu kami mengenai kandungan jennie. Kami hanya ingin mendengar bahwa kandungan jennie baik baik saja. Kami ingin kelahiran anak kami menjadi sebuah kejutan" ucap limario sambil tersenyum.
Sesampainya di hotel mereka langsung masuk ke kamar masing masing. Jackson memilih tidur bersama irene karena tak ingin mengganggu limario beristirahat.
Jennie membantu limario membuka kemejanya. Ia menangis melihat bekas jahitan yang ada di punggung limario.
"Sayang, kenapa menangis?" Tanya limario.
"Kau pasti kesakitan. Kau seperti ini karenaku" ucap jennie sambil menangis.
Limario menarik jennie kedalam pelukannya. Limario mencoba menenangkan jennie "sayang, ini bukan salahmu. Jangan menangis lagi" ucap limario.
"Kau seperti ini karenaku. Karena taehyung tergila gila padaku" ucap jennie.
"Hmm siapa yang tak tergila gila dengan wanita sebaik dan secantik dirimu. Ini bukan salahmu sayang. Ini karena dia yang tidak bisa menerima kenyataan jika kau milikku. Jangan menangis lagi, aku sedih jika melihatmu seperti ini" ucap limario.
Jennie tersenyum menatap wajah limario "kau benar bukan seperti limario yang pertama kali ku kenal. Aku lebih mencintaimu dari waktu ke waktu" ucap jennie.
"Aku tau itu. Mau berdansa denganku?" Tanya limario.
"Berdansa? Sekarang?" Tanya jennie.
Limario mengangguk "tentu saja" ucap jennie. Jennie melingkarkan tangannya di leher limario dan limario pun melingkarkan tangannya di pinggang jennie. Mereka melangkahkan kaki ke kanan dan kekiri sambil saling menatap dan tersenyum.
"Kau cantik sekali. Aku beruntung memiliki istri sesempurna dirimu" ucap limario.
"Aku juga beruntung memiliki suami setampan dan sebaik dirimu" ucap jennie sambil tersenyum.
"Aku berharap kita seperti ini selamanya" ucap limario.
"Pasti. Aku benar benar mencintaimu" ucap jennie
Jennie dan limario berdansa sambil berpelukan dan sesekali limario mengecup kening jennie, begitupun jennie yang sesekali mengecup dada bidang limario.
Setelah berdansa limario meminta jennie untuk memijitnya. Jennie dengan senang hati memijit sang suami hingga pijitan jennie berubah menjadi pijitan pijitan yang berakhir dengan adegan panas mereka semalaman.

KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE
RomanceCerita ini menceritakan tentang kehidupan seorang limario manoban yang tidak percaya dengan cinta maupun wanita dan menceritakan kehidupan seorang jennie kim dalam menjalani hidupnya sebagai single parent Enjoy with the story guys😊