part 51

9.7K 760 12
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi tapi belum ada tanda tanda dua sejoli itu terbangun. Jennie terbangun terlebih dahulu karena mendengar ponselnya berbunyi. Ia melihat nama lee bo na di layar ponselnya.

"Halo eomma" ucap jennie.
"Hai nak. Kau sudah bangun?" Tanya bo na.
"Hmm.. aku baru saja bangun. Tapi lim masih tidur" ucap jennie.
"Dia pasti kelelahan. Apa kalian meminum obat dari eomma" ucap bo na.
"Ne eomma. Kami mengikuti arahan eomma" ucap jennie.
"Baguslah. Sebenarnya yang eomma berikan pada kalian adalah obat perangsang" ucap bo na sambil tertawa.
Jennie terkejut mendengar ucapan bo na. Ia langsung menatap limario yang masih terlelap.
"Maafkan eomma.  Eomma hanya ingin kalian cepar memiliki anak lagi" ucap bona.
"Tidak apa apa eomma. Lagi pula sudah terjadi. Termakasih telah memperhatikan kami" ucap jennie.
"Baiklah. Selamat menikmati liburan kalian. Sampai jumpa" ucap bo na lalu mematikan panggilannya sepihak.

"Astaga pantas saja limario nafsunya sangat mengerikan semalam" gerutu jennie. Jennie kembali berbaring di samping limario lalu memeluk tubuh limario.

Limario sedikit terganggu merasakan pergerakan jennie. Ia pun mulai membuka matanya menatap jennie.

"Selamat pagi" ucap limario.
"Selamat pagi sayang. Apa aku mengganggumu?" Tanya jennie.

"Hmm.. sedikit. Siapa yang menelponmu tadi? Aku mendengar ponselmu berdering" ucap limario.

"Eomma. Kau tau lim, obat yang di berikan eomma semalam adalah obat perangsang" ucap jennie.

Limario terkejut mendenagr ucapan jennie. "Mwo? Obat perangsang?" Tanya limario.

"Ne sayang" ucap jennie sambil membelai dada limario.

"Aku tak mau meminumnya lagi" ucap limario.

"Wae?" Tanya jennie.

"Apa kau lupa karena obat itu aku menjadi seperti seorang kriminal yang memperkosamu" ucap limario.

Jennie hanya tersenyum malu mengingat kejadian semalam yang mebuatnya orgasme sebanyak 9 kali.

"Apa masih sakit?" Tanya limario.

"Mwo" tanya jennie.

"Vaginamu" ucap limario.

"Sedikit nyeri tapi aku baik baik saja. Kau tak perlu khawatir" ucap jennie.

"Bagaimana aku tidak khawatir jika aku menyakitimu seperti ini. Maafkan aku" ucap limario.

"Sayang..  berhentilah meminta maaf" ucap jennie sambil membelai dada limario. Limario hanya tersenyum lalu mengecup bibir jennie beberapa kali.

"Lim..  aku lapar" ucap jennie

"Aigooo... aku hampir lupa istriku belum sarapan. Kau mandi dulu lalu aku akan menelpon pihak hotel agar mengirim sarapan untuk kita" ucap limario.

"Gendong" ucap jennie sambil merentangkan tangannya. Limario tertawa melihat tingkah manja istrinya. Ia pun menggendong jennie ala bridal style ke dalam kamar mandi.

"Kau mau mandi sendiri atau aku yang mandikan" tanya limario.

"Aku akan mandi sendiri. kau pesan saja sarapan untuk kita. Jangan lupa pakai bajumu" ucap jennie sambil tersenyum melihat limario yang masih telanjang bulat 

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Setelah menyelesaikan sarapan, limario langsung mengajak jennie ke pantai. Sebelum pergi terjadi perdebatan sedikit diantara mereka karena jennie ingin memakai bikini tapi limario melarangnya dengan alasan ia tidak mau tubuh jennie terlihat.

Akhirnya jennie mengalah dan memakai baju renang selutut. Sedangkan limario hanya memakai celana renang.

"Sayang.. aku ingin berselancar" ucap jennie.

"Berselancar? Apa kau bisa?" Tanya limario.

"Tidak. Karena itu aku ingin belajar" ucap jennie.

"Kalau begitu lets go" ucap limario.

"Apa kau bisa?" Tanya jennie.

"Ckk... hanya berdiri diatas papan siapa yang tidak bisa" ucap limario.

Limario menyombongkan diri di depan jennie meskipun ia sendiri tidak pernah berselancar dan hasilnya belum sempat limario bisa berdiri di atas papannya ia langsung terjatuh kedalam air.

Jennie tertawa melihat tingkah lucu pria berusia 32 tahun itu.

"Lim... katanya mudah" ucap jennie sambil tertawa.

"Ckk... susah jennie. Papannya terus begerak" ucap limario. Limario hanya mencoba dua kali dan dia langsung menyerah. Sedangkan jennie bisa melakukannya hanya dengan beberapa kali percobaan.

Limario merasa sedikit malu dengan jennie karena jennie bisa melakukannya sedangkan limario hanya mencoba dua kali dan langsung menyerah.

Limario berenang mendekati jennie yang sedang duduk diatas papan selancarnya.

"Istriku memang hebat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Istriku memang hebat. Katakan padaku apa yang kau inginkan sebagai hadiah?" Tanya limario.

Jennie tersenyum bahagia mendapat pujian dari limario. "Aku lelah lim. Cepat dorong aku kesana" ucap jennie sambil menunjuk ke arah pantai.

Dengan senang hati limario berenang sambil mendorong papan selancar jennie. Sesampainya di pinggir pantai limario langsung berbaring di pangkuan jennie.

"Apa kau lelah sayang?" Tanya jennie.

"Hmm sedikit. Tanganku pegal" ucap limario.

"Nanti aku akan memijitmu" ucap jennie.

Limario tersenyum menatap jennie.

"Aku mencintaimu" ucap limario.

"Aku juga mencintaimu" ucap jennie lalu mengecup beberapa kali bibir limario.

Limario dan jennie akhirnya mengganti baju mereka karena basah dan memilih berdiam diri di tepi pantai sambil menunggu matahari terbenam.

Setelah matahari sudah tidak tampak dan langit sudah mulai gelap. Limario mengajak jennie makan malam romantis di tepi pantai. Jennie terharu saat tau limario sengaja meminta beberapa orang menyiapkannya disaat mereka berselancar. Ini pertama kalinya limario bersikap romantis padanya.

"Kau suka sayang?" Tanya limario.

"Hmm. Ini sangat indah" ucap jennie.

"Kau tau bahwa aku bukan tipe pria yang romantis. Tapi aku belajar menjadi pria romantis hanya untukmu. Maafkan aku jika aku belum berhasil. Tapi aku akan selalu berusaha" ucap limario sambil menggenggam tangan jennie.

"Aku mencintaimu apa adanya sayang. Aku tidak peduli jika kau bukan pria romantis yang terpenting bagiku kau bisa menunjukkan rasa cintamu padaku. Itu sudah cukup" ucap jennie.

Limario mengecup tangan jennie lalu tersenyum. "I always love you" ucap limario.

HOPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang