part 46

8.5K 805 19
                                    

Sudah empat hari limario menghindari jennie. Ia bahkan memilih pulang ke rumahnya di bandingkan pulang ke apartement jennie. Limario dan jennie hanya bertemu di kantor. Setiap jennie ingin membahas masalah mereka limario selalu menolaknya.

Saat ini jennie sedang menyuapi jackson. Jackson terus menanyakan limario tapi jennie selalu beralasan bahwa limario sedang sibuk.

"Eomma... kapan daddy akan kesini?" Tanya jackson. "Eomma tidak tau nak. Daddy sedang sibuk" ucap jennie.

"Sekarang hari libur. Kenapa daddy masih sibuk? Jackson ingin menelpon daddy" ucap jackson.

Jackson langsung turun dari kursi dan berlari masuk kedalam kamar jennie untuk menelpon limario. Jennie hendak menyusul jackson tapi bel apartement jennie berdering. Ia memutuskan untuk membuka pintu.

"Hai jennie" ucap taehyung sambil tersenyum dengan membawa sebuket bunga untuk jennie.

"Tae... ayo masuk. Aigoo kau tak perlu repot repot seperti ini. Terimakasih" ucap jennie.

Taehyung sangat tau jika jennie sangat menyukai bunga lily putih. Taehyung masih berusaha untuk mendapatkan hati jennie meskipun ia tau bahwa ia akan bersaing dengan seorang limario manoban.

Taehyung duduk di sofa sambil menata bunga lily di sebuah vas yang berisi air. Sedangkan jennie sedang berada di dapur untuk membuatkan minuman dingin untuk taehyung.

Beberapa saat kemudian jennie berjalan menghampiri taehyung. Saat jennie hendak meletakkan minuman taehyung, jackson berlari ke arah jennie sambil berteriak hingga jackson hilang keseimbangan dan menyenggol tubuh jennie hingga jennie menumpahkan minumannya tepat di baju taehyung.

"Jackson" bentak jennie.

Jackson terkejut saat jennie membentaknya.  jackson berdiri mematung dengan mata yang mulai berkaca kaca.

"Jangan berlarian seperti itu. Lihatlah baju paman tae basah. Kau ini semakin nakal" bentak jennie.

Jennie mengambil beberapa tisu dan mencoba membersihkan kemeja taehyung. "Jennie tak apa. Aku bisa melakukannya" ucap taehyung.

"Tidak tae aku akan membantumu" ucap jennie sambil membersikan tumpahan minuman di kemeja taehyung.

"Daddy" teriak jackson sambil menangis memeluk kaki limario.

Limario benar benar terkejut melihat jackson menangis dan juga melihat jennie memegang dada taehyung.

"Lim" ucap jennie langsung melepaskan tangannya dari kemeja taehyung dan menjaga jaraknya dengan taehyung. Limario langsung berlutut lalu memeluk jackson.

"Ada apa nak? Kenapa menangis" tanya limario. Jackson menceritakan kejadian tumpahnya minuman ke baju taehyung sambil terisak.

Limario langsung menatap jennie dengan tatapan tajam. "Kau membentak putramu sendiri hanya karena pria ini? Unbelieveble" ucap limario.

"Bukan seperti itu lim" ucap jennie. Jennie hendak mendekati limario dan jackson.

"Jangan mendekat. Semua sudah jelas bagiku" ucap limario.

"Daddy, jackson ingin ikut daddy saja. Jackson benci eomma. Eomma jahat pada jackson" ucap jackson sambil menangis.

Mendengar ucapan jackson membuat hati jennie terasa di cabik cabik. Jennie mencoba meyakinkan jackson tapi jackson terlanjur kecewa dan membenci jennie. Jackson bahkan hanya memeluk limario. Ia tidak mau melihat wajah jennie.

"Biarkan jackson ikut denganku. Kau urus saja priamu itu" ucap limario sambil menatap tajam taehyung. Sedangkan taehyung hanya bisa menunduk.

"Tidak lim. Kau tidak boleh membawa jackson. Dia putraku" ucap jennie.

"Putramu? Ibu macam dirimu. Kau bahkan membentak putramu sendiri hanya karena dia berlari dan menabrakmu hingga kau menumpahkan minuman itu" bentak limario.

Mendengar limario membentak jennie membuat taehyung berdiri.

Bug

Satu pukulan taehyung mendarat di pipi limario membuat ujung bibir limario berdarah.

"Jangan membentaknya di depanku brengsek" bentak taehyung.

"Daddy..." ucap jackson sambil menangis terisak melihat limario.

"Jika bukan karena ada jackson disini. Kau tak akan pernah tau apa yang akan terjadi padamu" ucap limario.

Limario beralih menatap jennie "kau tidak pantas mendapat kepercayaanku jennie" ucap limario lalu pergi sambil membawa jackson.

Jennie langsung terduduk di lantai sambil menangis. Melihat jennie menangis membuat taehyung mencoba untuk menenangkan jennie tapi jennie menepis tangan taehyung dengan kasar.

"Kenapa kau memukulnya tae?" Tanya jennie.

"Mwo? Tentu saja karena dia membentakmu jennie" ucap taehyung.

"Dia membentakku karena aku memang salah tae" ucap jennie.

"Ohh ayolah jennie. Jangan membelanya. Pria itu tidak baik untukmu. Masih ada aku yang lebih baik darinya. Aku bisa menjadi appa yang baik untuk jackson dan suami yang baik untukmu" ucap taehyung.

Jennie menatap taehyung dengan tatapan tak percaya. Ia tak percaya bahwa apa yang dikatakan limario dan jisoo benar. Taehyung memiliki perasaan yang lebih padanya.

"Tae, aku mencintai limario. Jackson juga begitu. Kau lihat sendiri betapa dekatnya jackson dengan limario. Aku mohon jika kau memiliki perasaan lebih dari teman padaku lupakan saja. Kau bisa mendapatkan wanita yang lebih baik dariku" ucap jennie.

"Tidak jennie. Jika aku tidak bisa mendapatkanmu siapapun juga tidak akan bisa" ucap taehyung.

Taehyung langsung mendorong jennie hingga terjatuh. Ia langsung membuka kemejanya dan memegang kedua tangan jennie.

Taehyung menindihi tubuh jennie. "Tae... apa yang kau..." ucapan jennie terhenti ketika taehyung melumat bibir jennie dengan kasar.

Tiba tiba saja limario datang dan langsung menarik rambut taehyung hingga taehyung terjatuh.

Bug
Bug
Bug
Bug

Limario menghujani wajah taehyung dengan pukulan bertubi tubi hingga wajah taehyung berlumuran darah dan tidak sadarkan diri. Jennie langsung mememeluk limario sambil menangis.

"Tenanglah. Kau aman sekarang" ucap limario.

Taeyeon yang baru saja pulang menjadi terkejut saat melihat keadaan apartement yang berantakan.

"Ada apa ini?" Tanya taeyeon.

"Jennie akan ikut denganku. Junhoe akan kesini untuk menemanimu dan mengurusnya" ucap limario sambil melihat taehyung.

Limario menggenggam tangan jennie langsung membawa jennie pergi.

HOPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang