Sudah dua hari jennie selalu menyempatkan diri menjenguk limario sepulang kerja. Bahkan karena saat ini hari sabtu jennie membawa jackson untuk menjenguk limario.
Saat jennie masuk ke ruangan limario, ia melihat limario sedang sibuk memainkan tabletnya. Hingga limario tak menyadari kedatangan jennie dan jackson. "Apa keadaan anda sudah sehat sehingga anda bisa memainkan tablet seperti itu" ucap jennie.
Limario meletakkan tabletnya dan tersenyum menatap jennie. "Sudah tiga hari aku disini. Aku hanya mengecek beberapa pekerjaan" ucap limario.
Limario terkejut melihat jackson yang bersembunyi di balik tubuh jennie. Sesekali jackson mengintip kearahnya.
"Apa dia putramu?" Tanya limario.
"Ne tuan. Namanya jackson kwang" ucap limario.
"Halo jackson" ucap limario sambil tersenyum.
Bukannya menyambut sapaan limario, jackson malah mempererat pelukannya di pinggang jennie.
"Benar kata ibuku. Putramu menggemaskan dan pemalu" ucap Limario.
"Jackson, tidak boleh seperti itu nak. Ayo beri salam pada tuan manoban" ucap jennie.
Jackson hanya menggeleng. Limario terkekeh melihat tingkah lucu jackson.
"Biarkan saja. Dia masih kecil" ucap limario.
Beberapa saat kemudian junhoe masuk kedalam ruangan limario dan mempersiapkan kepulangan limario.
"Anda pulang hari ini?" Tanya jennie.
"Yes. Sebentar lagi aku akan pulang. Apa kau dan jackson ada agenda setelah ini?" Tanya limario.
"Sepertinya tidak" ucap jennie.
"Kalau begitu maukah kau dan jackson menemaniku makan?" Tanya limario.
"Eomma, ayo kita beli es krim" sela jackson.
"Maafkan aku tuan, tapi aku sudah berjanji pada jackson untu mengajaknya membeli es krim" ucap jennie.
"Kalau begitu kita bisa mengajak kalian makan es krim sambil melihat kuda. Bagaimana?" Tanya limario.
Mendengar kata kuda membuat jackson mengintip limario.
"Apa paman punya kuda?" Tanya jackson malu malu.
"Jackson, jangan panggil tuan manoban paman. Itu tidak sopan" ucap jennie.
"Aigoo... kenapa kau memarahinya seperti itu. Tak apa, dia bisa memanggilku paman dan kau juga bisa memanggilku limario di luar kantor" ucap limario.
Jennie terkejut mendengar ucapan limario.
"Eomma, jackson ingin melihat kuda" ucap jackson.
"Tidak bisa nak. Paman baru saja sembuh. Dia butuh istirahat" ucap jennie.
Limario perlahan turun dari tempat tidur lalu mengulurkan tangannya sambil tersenyum.
"Ayo, kita melihat kuda" ucap limario.
Jackson tersenyum lalu menggenggam jari limario.
"Tuan, anda harus banyak istirahat" ucap jennie.
"Aku sudah tiga hari beristirahat jennie dan aku jenuh. Kau mau ikut atau tidak. Jika tidak, aku akan membawa jackson" ucap limario lalu berjalan bersama limario.
Jennie hanya bisa tersenyum melihat punggung limario dan jackson yang terlihat mulai akrab. Jennie pun berjalan mengikuti limario.
Selama perjalanan ke peternakan limario mengajak becanda jackson. Jackson duduk di pangkuan limario sambil melihat mobil mobil yang berpapasan dengan mobil limario.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE
RomanceCerita ini menceritakan tentang kehidupan seorang limario manoban yang tidak percaya dengan cinta maupun wanita dan menceritakan kehidupan seorang jennie kim dalam menjalani hidupnya sebagai single parent Enjoy with the story guys😊