Cerita ini menceritakan tentang kehidupan seorang limario manoban yang tidak percaya dengan cinta maupun wanita dan menceritakan kehidupan seorang jennie kim dalam menjalani hidupnya sebagai single parent
Enjoy with the story guys😊
Sontak membuat jennie dan limario menoleh bersamaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tyuzu" ucap limario.
Tiba tiba wanita bernama tyuzu itu mendekati limario dan memeluk limario sebentar. Limario sendiri terlihat sangat terkejut. Apa lagi jennie yang menatap tzuyu dengan tatapan tak suka.
Setelah memeluk limario secara tiba tiba, tzuyu langsung duduk di samping limario.
"Oppa, lama tidak makan disini" ucap tzuyu dengan nada manja membuat jennie sedikit kesal.
"Aku banyak sekali pekerjaa. Oh ya perkenalkan ini jennie. Jennie, ini choi tzuyu. Dia adik tingkatku dan lee saat kuliah dulu" ucap limario.
"Hai... aku jennie kim. CALON ISTRI limario" ucap jennie dengan penuh penekanan. Jennie sengaja bicara seperti itu agar wanita di depannya itu bisa tau diri.
Tiba tiba ponsel limario berdering dan tertulis nama lee di layar ponselnya. Ia pun beranjak meninggalkan jennie dan tzuyu untuk mengangkat panggilan lee.
"Ne. Karena yang ku tau limario oppa sangat kaku terhadap wanita. Aku saja tidak bisa mendapatkannya apa lagi wanita sepertimu" ucap tzuyu.
"Wanita sepertiku? Apa maksudmu?" Ucap jennie.
"Apa kau tidak punya kaca? Coba lihat dirimu. Kau jelek dan terlihat tua. Mana mungkin limario oppa mau denganmu. Pasti kau sudah menggodanya. Katakan padaku apa yang kau berikan padanya? Apa kau memberikan tubuhmu demi mengejar hartanya. Kulihat kau bukan dari kalangan atas" ucap tzuyu.
Plak
Satu tamparan mendarat mulus di pipi cantik tzuyu.
"Jennie, apa yang kau lakukan?" Bentak limario.
Jennie terkejut melihat limario lebih menngkhawatirkan tzuyu di bandingkan dirinya.
"Kau memmbentakku hanya karena wanita yang sudah menghinaku lim" ucap jennie sambil terisak.
"Wait, menghinamu?" Tanya limario.
Limario langsung memberi tatapan tajam ke arah tzuyu.
"Apa yang katakan tentangnya?" Tanya limario.
"Aku tidak berkata apapun oppa. Aku tidak menghinanya. Dia yang menyebutku jalang" ucap tzuyu.
Jennie membulatkan matanya tak percaya bahwa wanita di depannya ini membalikkan lidahnya sendiri.
"Tidak lim itu tidak benar" ucap jennie.
"Itu benar oppa. Aku marah padanya karena menyebutku jalan lalu dia memukulku" ucap tzuyu.