part 22

9.1K 871 11
                                    

Sepulang kerja jennie memutuskan untuk kembali ke rumah sakit karena ia belum sempat berbicara banyak mengenai pertengkaran limario dan lee. Saat jennie hendak masuk kedalam ruangan limario, ia mendengar suara tertawa limario.

Jennie penasaran dengan siapa limario berbicara hingga ia bisa tertawa seperti itu. Jennie pun menempelkan telinganya di pintu kamar limario.

"Irene, terimakasih telah menghiburku" ucap limario.

"Hmm aku juga senang bisa membuatmu tertawa. Karena kau sangat jarang sekali tertawa" ucap irene.

Irene dan limario memang semakin dekat sejak irene menemani limario seharian ini. Bahkan limario memperbolehkan irene berbicara nonformal padanya karena perbedaan usia irene yang lebih mudah 2 tahun dari limario.

Pengintaian jennie terganggu ketika seorang perawat memergokinya. Jennie langsung masuk kedalam ruang perawatan limario.

Limario dan irene terkejut melihat kedatangan jennie.

"Jennie, ada apa kau kemari?" Tanya limario.

"Maafkan aku tuan. Aku hanya ingin bicara dengan anda" jennie.

"Irene, bisakah kau meninggalkanku dan jennie sebentar" limario.

Irene mengangguk mengerti lalu meninggalkan ruangan limario.

"Duduklah" ucap limario.

"Maaf aku mengganggu waktu anda dengan kekasih anda" ucap jennie.

"Kekasihku?" Tanya limario.

"Ya, bukankah wanita tadi kekasih anda. Kalian terlihat dekat" ucap jennie.

"Ohh kau salah paham. Irene bukan kekasihku. Dia asisten rumah tanggaku. Kami memang dekat karena irene sudah bekerja denganku sejak berusia 18 tahun" ucap limario.

"Ohh maaf. Ku pikir dia wanita yang kau cintai" ucap jennie.

"bukankah aku pernah bilang padamu bahwa aku tidak akan pernah bahagia jika mengenai percintaan. Lagi pula aku mencintai seorang wanita tapi aku yakin dia tidak akan mencintaiku hmm... lebih tepatnya dia mungkin membenciku" ucap limario.

Flashback on

"Kau percaya cinta?" Tanya limario pada irene.

Irene terkejut dengan pertanyaan limario karena ini pertama kalinya limario membahas soal cinta dengannya.

"Tentu saja. Kenapa kau bertanya begitu?" Tanya irene.

"Aku hanya ingin tau. Bagaimana rasanya?" Tanya limario.

"Cinta itu indah. Sangat indah. Cinta bisa membuat kuat sekaligus bisa membuatmu lemah" ucap irene.

Limario membernikan diri menceritakan sebab pertengkarannya dengan lee pada irene.

"Apa itu juga namanya cinta?" Tanya limario.

Irene sedikit tak percaya dengan apa yang ia dengar. Seorang limario manoban menceritakan permasalahannya dengan lee hanya karena seorang wanita bernama jennie.

"Apa kau nyaman dengan jennie?" Tanya irene.

"Sangat nyaman. Bahkan setelah aku tau dia sudah menikah dan memiliki anak seharusnya aku bersikap tegas dan memecatnya tapi aku tidak bisa melakukannya. Seakan ada yang berbisik kepadaku bahwa dia tidak pantas diperlakukan seperti itu. Aku bahkan berencana untuk merubah peraturan perusahaan hanya untuknya" ucap limario.

"Itu cinta lim. Kau mencintainya" ucap irene.

Limario hanya terdiam memikirkan ucapan irena

"Ku rasa irene benar. Aku mencintai jennie" ucap limario dalam hati.

Flashback off

Lamunan limario terhenti ketika jennie sedikit meneriakinya.

"Ohh maafkan aku. Apa yang ingin kau bicarakan denganku?"tanya limario.

"Mengenai perkelahian anda dengan tuan lee. Apa benar aku penyebab semua ini?" Tanya jennie

"Tidak jennie. Ini bukan karenamu. Aku dan lee hanya salah paham. Dia tersinggung dengan ucapanku" ucap limario berbohong.

Tapi jennie tau bahwa ucapan limario hanya alasan.

"Jennie, boleh aku bertanya padamu?" Tanya limario.

"Tentu saja tuan. Apa yang ingin anda tanyakan?" Tanya jennie.

"Apa uang dariku itu untuk biaya operasi putramu?" Tanya limario

"Ne tuan" ucap jennie.

"Jika kau berani melakukan hal seperti itu lalu dimana suamimu. Seharusnya mencari uang seperti itu adalah kewajiban suami" ucap limario.

"Suamiku sudah meninggal beberapa tahun yang lalu karena kecelakaan" ucap jennie.

Mendengar cerita jennie membuat diri limario merasa sangat bersalah. Tanpa ia sadari air matanya mulai membasahi kedua pipinya. Jennie terkejut melihat limario menangis.

"Maafkan aku. Aku menyesal. Aku benar benar pria brengsek" ucap limario sambil terisak.

"Tuan, jangan menangis. Ini bukan salah anda. Aku yang tidak jujur pada anda" ucap jennie.

"Tidak jennie. Aku memang brengsek. Aku tidak jauh beda dari ayahku. Bukan aku yang seharusnya tak percaya pada wanita. Tapi seharusnya wanitalah yang seharusnya tidak percaya padaku. Aku memang tidak pantas mengenal cinta. Aku brengsek" ucap limario.

"Tuan jangan bicara seperti itu. Kelak pasti anda akan mendapatkan cinta. Lagi pula anda dan aku tidak berbuat apa apa malam itu. Itu membuktikan bahwa kau berbeda dengan ayah anda" ucap jennie

Belum sempat limario membalas ucapan jennie,dokter song masuk untuk melakukan pemeriksaan rutin pada limario.

"Anda masih mengonsumsi obat tidur tuan?" Tanya dokter song.

"Hmm... ne dokter" ucap limario.

Dokter song menghela nafas lalu menggeleng. "Bukankah aku sudah bilang jangan di teruskan. Itu tidak baik untuk kesehatan anda" ucap dokter song. .

"Aku tidak bisa tidur jika tidak meminum obat itu dokter" ucap limario.

"Jika memang seperti itu sebaiknya anda berkonsultasi dengan psikolog. Aku takut insomnia parah anda akibat adanya trauma yang anda alami" ucap dokter song.

"Aku tidak perlu perawatan apapun dokter. Cukup anda obati luka lebam di wajahku" ucap limario.

Dokter song tidak memiliki jalan lain selain mengikuti ucapan limario. Setelah kepergian dokter song, jennie kembali duduk di samping limario.

"Ini sudah malam jennie, sebaiknya kau pulang. Aku yakin putramu sedang menunggumu" ucap limario.

"Anda benar tuan. Kalau begitu aku pulang dulu" ucap jennie. Sebelum jennie pergi limario menahan tangan jennie.

"Minta junhoe mengantarmu. Ini sudah malam. Tak baik kau pulang sendirian" ucap limario sambil tersenyum.

Jantung jennie berdetak lebih kencang dari biasanya ketika limario menahan tangannya bahkan perhatian limario membuat jennie merasa nyaman.

"Baiklah. Selamat malam" ucap jennie sambil tersenyum lalu meninggalkan ruangan limario.

HOPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang