"Kau pulanglah. Aku akan menginap disini" ucap limario pada junhoe
"Ne tuan" ucap junhoe.
Limario kembali masuk kedalam apartement jennie. Ia tidak bisa meninggalkan jennie dalam keadaan marah karena kesalahpaham.
Limario membuka kamar jennie dan melihat jennie membelakanginya. Limario berbaring lalu memeluk jennie dari belakang.
"Kenapa kau kembali? Bukankah irenemu itu menunggumu" ucap jennie sambil membelakangi limario.
"Aigooo kau masih marah karena itu. Aku hanya becanda. Maafkan aku" ucap limario.
Jennie perlahan berbalik menatap limario "aku memaafkanmu" ucap jennie. Jennie menarik lengan limario sebagai bantalan kepalanya.
"Kau sudah mengantuk?" Tanya limario.
"Belum. Kau sendiri?" Tanya jennie.
" aku juga belum" ucap limario.
"Hmm lim, kau kan sudah tau tentang masa laluku. Bahwa aku pernah menikah dengan si yang dan memiliki seorang putra. Bagaimana denganmu? Apa kau pernah menjalin hubungan sebelumnya?" Tanya jennie.
"Hmm... selama 32 tahun aku hidup, aku tidak pernah menjalin hubungan dengan siapapun. Dulu saat sebelum ayahku meninggal, aku pernah menyukai seorang wanita. Dia adalah teman masa kecilku. Tapi saat ayahku meninggal, pandanganku berubah kepada wanita. Kami tidak pernah lagi berkomunikasi karena orang tuanya mengajak pindah ke amerika" ucap limario.
"Ohhh itu sangat lama" ucap jennie.
"Hmm.. 20 tahun yang lalu" ucap limario.
"Lalu sejak kapan kau mencintaiku?" Tanya jennie.
"Mungkin Sejak aku bisa tidur nyenyak malam itu. Aku mencintaimu tapi egoku masih mencoba menepisnya. Bagaimana denganmu? Sejak kapan kau mencintaiku?" Tanya limario.
"Sejak aku mendengarmu menceritakan dongeng untuk jackson" ucap jennie.
"Aku hanya melakukan apa yang sering ibuku lakukan padaku dulu" ucap limario sambil tersenyum.
Jennie mempererat pelukannya di pinggang limario dan membenamkan wajahnya di tubuh limario.
"Kau tau jennie, posisi seperti ini adalah posisi yang aku benci" ucap limario.
Jennie mendongakkan kepalanya menatap limario. "Wae?" Tanya jennie.
"Hmmm bagaimana pun aku seorang pria jennie. Kau pasti paham maksudku" ucap limario.
"Aku tidak tau maksudmu" ucap jennie.
Sebenarnya jennie tau maksud limario tapi ia ingin menggoda limario.
"Sudahlah. Kita tidur saja" ucap limario.
Limario memejamkan matanya mencoba untuk tidur tapi berbeda dengan jennie. Jennie dengan sengaja meniup leher limario. Jennie berusaha menggoda limario. Limario merasakan tiupan jennie menggelitik lehernya tapi limario berusaha menahan nafsu yang mulai bergejolak di dalam dirinya.
Hingga butir demi butir keringat membasahi wajah limario. "Lim, kau berkeringat. Apa pendingin ruangannya kurang dingin" tanya jennie.
"Tidak..ini sudah dingin. Tidurlah jennie" ucap limario tanpa membuka matanya.
Jennie terkekeh melihat tingkah lucu limario. Jennie bisa melihat jika limario sedang menhan gejolak di dalam tubuhnya itu telihat dari tonjolan celana limario.
"Lim.. apa kau perlu bantuan? Aku tau kau sedang menahannya" bisik jennie di telinga limario. Limario seketika terbangun lalu menatap jennie.
"Wait, kau sengaja menggodaku?" Tanya limario.
![](https://img.wattpad.com/cover/200940764-288-k995924.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE
RomanceCerita ini menceritakan tentang kehidupan seorang limario manoban yang tidak percaya dengan cinta maupun wanita dan menceritakan kehidupan seorang jennie kim dalam menjalani hidupnya sebagai single parent Enjoy with the story guys😊