HOPE

part 36

Limario memeluk jennie dari belakang lalu mengecup beberapa kali bahu jennie. Menghirup aroma tubuh jennie yang membuatnya candu.

"Kau sangat cantik menggunakan baju ini" ucap limario.

"Kau pintar sekali membuatku malu lim" ucap jennie.

"Aku serius jennie. Kau benar benar cantik" ucap limario.

"Sudahlah. Ayo kita berangkat. Eomma pasti sudah menunggu kita" ucap jennie.

"Sebentar lagi, aku sangat gugup sekarang" ucap limario sambil mempererat pelukannya.

"Gugup? Kenapa?" Tanya jennie.

"Tentu saja gugup. Sebentar lagi aku akan bertemu dengan mertuamu. Pasti mereka akan membandingkanku dengan putranya" ucap limario.

Jennie berbalik menatap limario lalu membelai dada limario. "Itu tidak akan terjadi lim. Kau dan si yang tidak bisa di banding bandingkan. Tak perlu gugup, kita hadapi bersama" ucap jennie.

Limario tersenyum dan mengangguk. Sebelum keluar dari kamar, jennie mengecup pipi limario. Dengan penuh percaya diri limario keluar dari kamar jennie menghampiri jackson yang sedang bersiap di bantu taeyeon.

"Aigooo... anakku tampan sekali" ucap limario.

"Terima...." ucapan jackson terhenti ketika melihat bekas lipstick yang berbentuk bibir menempel di pipi limario.

"Daddy... kenapa ada bibir di pipi daddy?" Tanya jackson.

" ada bibir di pipi daddy?" Tanya limario tak mengerti.

"Sepertinya jennie meninggalkan tanda kepelikiannya di pipi anda. Tanda berbentuk bibir" ucap taeyeon sambil memberikan cermin pada limario. Limario membulatkan matanya saat melihat pipi kanannya.

"Yakk... jennie kim" teriak limario.

Di sisi lain bo na sedang menyiapkan makanan bersama beberapa pelayan. "Awas jangan ada yang tidak enak" ucap bo na.

"Ne nyonya" ucap pelayan serentak.

Beberapa saat kemudian sooyoung masuk ke dapur. Kim sooyoung adalah istri kwang si jang adik dari mendiang kwang si yang. Si jang dan sooyoung telah di karuniai anak kembar perempuan yang berusia 3 tahun yang benama tiffany kwang dan jessica kwang 

"Apa akan ada tamu eomma?" Tanya sooyoung.

"Ne, jennie akan kesini untuk makan siang" ucap bo na.

Mendengar nama jennie akan datang membuat sooyoung tidak suka. Sooyoung memang tidak suka dengan jennie dan jackson karena ia merasa posisi anak anaknya sebagai pewaris kekayaan ji young menjadi terancam. Apalagi jennie dan si yang memiliki anak laki laki yang selalu di idam idamkan ji young sebagai pewaris kekayaannya.

Keluarga ji young tidak bisa di pandang sebelah mata. mereka memliki beberapa pabrik tekstil yang tersebar di korea, china, dan jepang.

"Apa wanita itu tidak malu datang kesini setelah membunuh si yang oppa" ucap sooyoung.

"Jaga bicaramu sooyoung, kematian si yang bukan kesalahan jennie" ucap bo na.

Sooyoung hanya mendengus kesal lalu meninggalkan bo na.

Bel pintu rumah berbunyi, dengan penuh semangat bo na membuka pintu dan berharap jika jennie yang datang. Benar dugaannya, jennie datang bersama jackson dan limario.

"Nenek" ucap jackson sambil memeluk bo na.

"Cucuku..." ucap bo na. Bo na mengecup kedua pipi jackson. "Selamat siang eomma" ucap jennie.