9. Cowok itu siapa?

1.2K 101 4
                                    

Berjanjilah untuk tidak pergi, meski ada wanita yang lebih cantik dariku.

- Lisa Silvia-

***


Jam pulang sekolah sudah berbunyi 10 menit yang lalu. Kini Lisa sedang berada di depan gerbang sekolahnya. Menunggu ojek online pesanannya.

7 menit sudah Lisa menunggu. Namun Gojek yang di pesannya beluman juga tiba. Entah macet atau apa. Hal itu membuat Lisa mendengkus kesal.

"Lisa Silvia ya?"

Pertanyaan seseorang membuat Lisa langsung menoleh. Mendapati seorang pengemudi Ojek Online yang tengah tersenyum padanya.

"Iya Pak."

Pengemudi Ojek Online itupun mengangguk dan langsung memberikan helm-nya pada Lisa. Lisa langsung memakai helm yang di berikan oleh pengemudi Ojol itu dan  segera naik ke atas motornya.

Lisa kali ini tidak pulang ke rumah dulu. Dia ingin mampir ke toko buku sebentar untuk membeli buku UN sekaligus membeli buku kumpulan rumus fisika, karena Lisa hanya mempunyai buku rumus fisika kelas 10 dan 11 saja. Makanya Lisa harus membelinya untuk kepentingan belajarnya.

Coba kalau Gilang satu jurusan dengannya, pasti Lisa tidak akan kebingungan dan resah untuk mencari buku. Cukup memakai buku milik Gilang saja. Sayang, Gilang memilih untuk mengambil jurusan IPS. Katanya kalo IPA itu susah,setiap hari pasti merhatiin rumus yang tidak ada akarnya.

Sebenarnya Lisa bisa saja minta di antar oleh Gerald. Tapi kan cowok itu harus mengantarkan Iren. Akhirnya Lisa mengalah saja, karena merasa kasihan Iren tak ada yang mengantarnya. Lagipula Iren sudah Lisa anggap sebagai sahabatnya sendiri.

Tak lama akhirnya Lisa sudah sampai ke tempat tujuannya. Ia pun segera turun dan langsung masuk kedalam Mall itu, setelah membayar pengemudi ojol itu sesuai tarif yang tertera di aplikasi. Tujuannya kemari adalah hanya ingin membeli buku itu saja dan tak lebih.

Saat Lisa memasuki toko buku dan langsung memilih buku bank soal UN dan kumpulan rumus fisika, tak sengaja ekor matanya melihat seorang cowok yang tak asing bagi pengelihatannya.

Diapun menoleh kearah seorang cowok yang sedang berdiri di rak kumpulan buku Ekonomi, sambil membaca salah satu buku yang dia ambil di rak itu.

Itu kan dia... si cowok songong itu... ngapain dia ke sini?
-pikir Lisa-

Untuk memastikan bahwa yang di lihatnya adalah benar itu dia. Lisa dengan segera melangkahkan kakinya menghampiri si cowok jangkung itu.

"Hai," sapa Lisa saat sudah berada tepat di samping cowok itu. Otomatis suara Lisa membuatnya langsung menoleh.

"Emang ya. Dunia itu sempit, kenapa gue harus ketemu sama lo lagi. Si cowok songong," ucap Lisa berniat menyindir. Dia menekankan kalimat terakhirnya.

Cowok itu menutup bukunya, menaruhnya kembali ke tempatnya semula. Lalu dia berbalik badan, menatap Lisa. "Mau apa lo?" tanyanya sarkas.

Lisa malahan tidak menjawab. Dia malahan tersenyum, membuat cowok yang ada di depannya ini menatap bingung." Btw, gue belum kenalan sama lo. Nama lo siapa kalo boleh tau?" tanya Lisa." Lo masih inget gue kan? Cewek yang pernah lo tolongin waktu itu."

Lisa mengulurkan tangannya. "Gue Lisa Silvia, kelas 12 MIPA 2. Murid SMA Garuda Bangsa," ucapnya sambil tersenyum.

Cowok itu menatap wajah Lisa yang menyodorkan keantusiasannya dalam memperkenalkan dirinya. Lalu menatap tangan gadis itu yang terulur padanya.

GERALISA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang