Semoga kita tidak mencintai orang yang sama, dan mengulangi kebodohan yang sama lagi. Dengan mencintai dia yang sudah menyakiti hatimu.
***
Note: Tolong dengerin lagu di atas.
Dan makasih untuk kalian yang menyempatkan diri untuk baca cerita saya sejauh ini.
Intinya happy reading guys!!
***
Lisa memasuki kelasnya, gadis itu nampak terburu-buru terbukti dari cara berjalannya.
Lisa tak perduli dengan tatapan siswa-siswi yang berada di koridor, masa bodo dengan keadaan koridor yang tampak ramai karena bel istirahat baru saja berbunyi, yang Lisa inginkan sekarang adalah mengambil buku tulisnya.
Gadis itu memasuki kelasnya, dengan tergesa dia menghampiri tempat duduknya. Membuka tasnya untuk mengambil buku miliknya. Setelah itu, Lisa segera keluar kelas untuk kembali ke perpustakaan.
"Lisa."
Panggilan dari seseorang membuat langkah cepat gadis itu terhenti, Lisa langsung berbalik badan ingin mengetahui siapa yang memanggilnya barusan.
Setelah tau siapa orang itu, langsung saja tubuhnya kaku, matanya tak berkedip dan hanya menatap wajah cowok yang sudah berdiri di hadapannya kini. Apakah ada yang salah dengan penglihatannya?
"Mau kemana?" tanya cowok itu.
Lisa masih dengan sikap diamnya, tak melepas pandangannya pada wajah orang itu, seolah dirinya sedang di hipnotis.
Melihat reaksi Lisa membuat Gerald menghela pelan. Apakah ada yang salah dengannya? Ataukah ucapannya? Mengapa reaksi Lisa sangatlah berlebihan? Setelah mereka putus Lisa jadi sering berlaku canggung padanya, bahkan jika berpapasan gadis itu selalu menunduk.
"Lisa," panggil Gerald lagi. Hal itu membuat Lisa membuyarkan lamunanya, gadis itu mengerjap beberapa kali lalu tersenyum canggung.
"Mau kemana?" tanyanya.
"Eh itu ...." cengir Lisa. "Mau ke perpus," jawabnya.
"Bareng." Setelah mengucapkan kata itu Gerald langsung melangkahkan kakinya, berjalan duluan. Dan meninggalkan Lisa dengan tatapan cengo-nya.
Ya bagaimana mungkin Lisa mendengar ucapan Gerald. Suasana koridor tempat mereka berdiri sedang ramai-ramainya, dan terlebih lagi cowok itu yang berucap cepat lalu pergi begitu saja dari hadapan Lisa.
Untuk memastikan apa yang Gerald ucapkan, Lisa segera melangkah. Sedikit berlari kecil untuk mengejar langkah cowok itu yang sudah berada jauh di depannya.
"Kamu tadi ngomong apa? Maaf tadi gak kedengaran, berisik," ucap Lisa setelah dirinya sudah melangkah di samping Gerald. Akhirnya Lisa bisa mengimbangi langkah cowok itu.
Tak di jawab, Gerald hanya melirik Lisa sekilas lalu menatap kearah depan lagi. Terus melangkah, menempatkan diri seolah dia tak perduli dengan perempuan yang sedang berjalan di sampingnya ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/208211194-288-k691042.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GERALISA (END)
Teen Fiction#Teenfiction series 💔 "Selama nafas ini masih ada, selama darah ini masih mengalir di dalam tubuh, selama jantung ini masih berdetak, dan selama kedua mata ini belum tertutup rapat. Tuhan, aku mohon izinkan aku untuk menatap dirinya yang sedang ter...