Jaemin tampak sedang sibuk mengunyah cemilannya dengan kedua kaki yang diletakkan di atas sofa sembari membaca sebuah majalah. Dia bahkan menggoyang-goyangkan kakinya dengan santai. Dia sedang tertarik dengan salah satu ulasan di majalah itu, sebuah artikel yang di tulis oleh seorang Psikolog.
"Sebuah cinta yang kuat akan mengalami empat tahapan. Kondependen, Konterpenden, Independen dan Interpenden. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencapai setiap tingkatan tergantung dari lamanya hubungan setiap pasangan.
Tahapan pertama, Kondependen : ini merupakan awal dimana pasangan baru mulai saling mencintai. Pasangan baru ini akan selalu ingin bersama satu sama lain sepanjang waktu.
Tahapan ke dua, Konterpenden : Setelah hubungan mulai berlangsung beberapa lama, akan tiba saatnya salah satu dari pasangan menginginkan waktu untuk dirinya sendiri. Ditahapan ini, pasangan yang satunya akan merasa seperti di abaikan.
Tahapan ketiga, Independen : Kedua belah pihak akan memiliki waktu dan jarak untuk menghabiskan waktu sendiri lebih banyak dari pada sebelumnya. Mereka mulai bisa untuk beraktifitas sendiri-sendiri tetapi tetap berkomunikasi.
Tahapan terakhir, Interpenden : Ditahapan inilah gaya hidup sebagai pasangan benar-benar dimulai. Pasangan yang berhasil bertahan pada tahapan ini akan menjadi pasangan kekasih yang saling membantu, menguatkan dan mendukung satu sama lain. Ikatan yang terjalin pun semakin dalam, bersama-sama kalian akan terus melangkah maju. Tetapi sangat disayangkan, kebanyakan pasangan hanya sanggup bertahan di tahapan kedua dan ketiga sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah."
Sebenarnya Jaemin tidak terlalu paham dengan isi artikel itu. Dia kini duduk diam diatas sofa sambil berpikir.
Jaemin selalu saja ingin bersama dengan Jeno setiap saat, tetapi Jeno tidak suka. Jadi, bisa dianggap mereka telah melewati tahap pertama. Sekarang ini hubungan mereka sudah bisa di bilang stabil, Jeno juga memiliki waktu untuk dirinya sendiri, dan Jaemin diabaikan. Ini pasti yang dimaksud oleh tahap kedua tadi.
Apa berarti sekarang mereka sedang menuju tahap ketiga? Apa itu berarti Jeno akan menginginkan jarak dan waktu sendiri lebih banyak dan membiarkan Jaemin sendirian dirumah setiap malam?
Semakin keras Jaemin memikirkan hal itu, perasaannya semakin tidak nyaman. 'Tidak! Tidak! Aku tidak akan membiarkan Jeno kehilangan cintanya padaku. Tidak akan!'
Kemudian Jaemin mengambil uang saku yang diberikan Jeno padanya dan bergegas keluar rumah.
🐁🐁🐁
Pertama, dia pergi kepusat penjualan produk perawatan wajah kemudian membeli sepaket masker untuknya. Jika Jaemin terlihat tampan, maka Jeno hanya akan terus menatapnya. Tetapi perawatan wajah saja tidak cukup, dia kini beranjak ke salon.
"Model rambut seperti apa yang anda inginkan?" tanya penata rambut itu.
"Aku ingin model rambut yang ketika seseorang melihatnya akan terkejut dan tidak akan mau memalingkan pandangannya."
Jaemin sudah terkantuk-kantuk selama di salon. Hingga akhirnya penata rambut itu pun menyelesaikan pekerjaannya.
Jaemin menatap ke cermin dan mengangguk. Dia benar-benar terlihat berbeda dari sebelumnya. Jaemin merasa puas dengan model rambut barunya. Kini dia kembali ke rumah dengan wajah gembira.
Setibanya dirumah, Jaemin langsung menggunakan masker wajah yang dia beli sambil menonton TV. Jeno belum juga kembali dari kantor walaupun dia sudah selesai dengan maskernya. Jaemin kini beranjak ke dapur untuk memasak.
Ketika Jeno kembali, dia langsung membuka pintu rumah dan berjalan masuk ke ruang tamu. Jeno bisa melihat sesosok rambut keriting tinggi yang terlihat sibuk di dapur. Awalnya Jeno mengira dia masuk ke rumah yang salah, tapi kemudian dia terdiam sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Boyfriend | Nomin
Fanfiction[ R E M A K E ] ❝ Kisah klasik Na Jaemin, sang drama queen yang berusaha menarik atensi Lee Jeno dengan segala tingkah konyolnya.❞ ⚠️bxb ʟᴇᴇ ᴊᴇɴᴏ ✖️ ɴᴀ ᴊᴀᴇᴍɪɴ ғᴀɴғɪᴄᴛɪᴏɴ { Start: 04-07-19 } { Finish: 05-01-21 } piceboo & angelina, 2019