"Maliq goblok banget. Woi maju anjir!" umpat Kenan kesal. Sekarang mereka sedang bermain Mobile Legend di tengah-tengah kebisingan kantin.
"Tunggu. Sabar gua mau bunuh buff-nya dulu. Udah lu sama Ryan aja," Maliq memainkan ponselnya sambil sekali-kali memakan kerupuk.
Maliq, Ryan, Naufal, dan Kenan bermain Mobile Legend. Sedangkan, Haykal sedang memainkan ponselnya. Ia sedang malas bermain.
Pikiran lelaki itu sedang tertuju pada perempuan mungil yang mengandung anaknya. Apa Aya masih sering menangis? Soalnya dia meninggalkan Aya sekolah dalam keadaan menangis.
"Goblok Ryan! Itu jaga belakang. Ah anjing,"
"Ish random nya yang tolol,"
"AH TAI KALAH!" teriak Maliq melempar pelan ponsel logo apel kegigit. "Gua kemarin begadang naikin rank, eh turun gara-gara lo semua!"
"Hai! Boleh gabung gak?" Lima orang perempuan datang dengan gaya cantik dan elegannya.
"Pagi-pagi lagi makan. Silahkan," goda Maliq tersenyum ke arah Riexa dan antek-anteknya.
Riexa langsung duduk di sebelah Haykal. Ia menatap lelaki tampan ini yang sedang bermain ponselnya.
Haykal meletakkan ponselnya di meja, lalu memakan kerupuk yang tadi Ia beli. Tanpa mempedulikan perempuan di sebelahnya.
Riexa terekejut melihat wallpaper lockscreen ponsel Haykal yang belum dimatikan. Aya? Bukannya mereka sepupuan?
"Lo sama Aya ada hubungan apa?"
Haykal tidak menjawab. Tak penting untuk dijawab.
"Kepo lu kek emak tetangga!" ketus Kenan.
Riexa mendengus. "Gua gak nanya lo!" 'Gua akan cari tau tentang lo dan Aya.'
***
"Pa, aku ganggu gak?" tanya Riexa memasuki ruang kerja papa-nya.
"Apa sayang?" Jawab papa Riexa yang bernama, Rudi Yolay. Dia termasuk pemilik perusahaan yang sukses di Indonesia. R' Co.
Riexa menghampiri Papanya yang sudah duduk di sofa. "Pa, papa kenal perusahaan yang nama pemiliknya Zafran Kry gak?"
Rudi sempat terkejut. Dari mana anaknya bisa tau Zafran?
"Kamu tau dia dari mana?" tanya Rudi menatap wajah putrinya yang selalu mengingatkannya pada almarhum istrinya.
Riexa menggigit bibirnya. "Engh, anak mereka temenan sama Riexa," jawab Riexa. Tidak mungkin bilang Aya adalah musuhnya.
Rudi terkejut. Anaknya berteman dengan anak dari musuh bisnisnya. "Kamu serius temenan sama anak Zafran?"
Riexa bingung, "Emang kenapa, pa?"
Rudi menghembuskan nafasnya, "Dia salah satu musuh bisnis papa. Dia selalu menang dalam setiap project. Papa benci sama dia. Papa ingin melakukan sesuatu, tapi papa gak punya ide,"
Rudi menggeram kesal saat mengingat Zafran yang selalu menang.
Riexa tersenyum menang. Ini menjadi lebih mudah untuknya, "Hm sebenarnya pa, aku juga musuhan sama Aya. Dia udah ngerebut pacar aku, pa,"
"Pacar? Bukannya dia sudah punya suami?" tanya Rudi bingung. Dia sempat datang ke pesta pernikahan putri dari Zafran.
Riexa sangat terkejut mendengarnya. "Nikah?"
"Iya. Dia menikah sama penerus perusahaan Keandra Company. Keluarga Keandra," jawab Rudi.
"Keandra?" Riexa semakin dibuat terkejut. Haykal adalah penerus perusahaan Keandra. Perusahaan yang jauh lebih sukses dari perusahaan papanya. "Pa, mereka nikah gara-gara apa?"
![](https://img.wattpad.com/cover/222813174-288-k278988.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Disappointed.
Teen FictionAku kecewa terhadap diriku. Aku kecewa terhadap logika otakku. Aku kecewa kepada semua yang ada dalam diriku. Aku kecewa karena hanya memikirkan diriku saja. Kesalahan terbesarku membuatku menjadi membenci diriku sendiri. Musuh terbesarku adalah aku...