04 - 3 HARI UNTUK MENGENAL NYA

1.3K 162 31
                                    

Koridor sekolah.

Laskar dan Maya berjalan santai, entah kenapa hari ini mereka terlihat rukun tak seperti hari yang lalu, mungkin karna pertemuan diruang musik semalam.

Pagi ini Laskar masih terlihat rapi, itu hal yang wajar karna ini masih pagi, bahkan jam pelajaran pertama juga belum di mulai.

"Kita mau kemana btw?" tanya Maya heran, pasal nya dari tadi mereka hanya berjalan tanpa tujuan yang jelas, dia merasa tak nyaman dilihati banyak orang karna berjalan dengan most wanted Bina Bangsa, risih.

"Ke rooftop" jawab Laskar dengan mimik muka yang datar.

Mata Maya membelalak seperti biasa, "gak gue gak mau!" tolak nya dengan setengah membentak, dia tak sadar saat nada bicaranya mulai meninggi, dan orang di sekitar menjadikan nya objek penglihatan.

"Ikut aja napa!" titah Laskar sekenanya, gadis itu semakin membulatkan matanya.

"Gak mau ya gak mau!, ngapain cobak ke rooftop, berdua lagi!"

"Lo sewot amat jadi cewek!"

Maya diam, bingung mau menjawab apa, tapi dia rasa perkataan nya barusan memang benar, untuk apa pergi ke rooftop? dan hanya berdua? benar-benar konyol.

"Ni ya kalau cewek lain gue ajak ke rooftop bareng, langsung mau!, malahan cewek lain yang ngajak gue" dan sifat sombong lelaki itu mulai keluar, di ikuti dengan tangan yang mulai menyugar rambut nya kebelakang.

"Lo gak bakal macam-macam kan?" Selidik Maya, gaya Laskar boleh High class tapi sikapnya yang bad boy membuat Maya takut, terlebih dia baru mengenal lelaki yang berada di samping nya ini.

"Ya nggak lah!, iya kali gue mau aneh-aneh ke lo!"

"Mau gak?" Laskar memastikan, jika perempuan ini menolak lagi, dia bisa apa? lagi pula, jarang-jarang dia mau mengajak perempuan untuk pergi bersama ke rooftop, kadang Laskar heran, kenapa dia dan perempuan aneh ini dapat dekat dengan tempo sesingkat-singkat nya.

"Ya uda ayok" Maya mulai
bersemangat, lalu dia berlari, tidak perduli dengan Laskar yang mulai tertinggal beberapa langkah di belakang sana.

"Dasar cewek, kadang marah kadang lucu, aneh banget ciptaan engkau yang satu ini Tuhan" Laskar bergumam , lalu mulai menyusul gadis itu.

***

Di rooftop Bina Bangsa mereka duduk bersampingan, menghirup udara segar, dan melihat pemandangan lebar yang memanjakan mata walau tak begitu indah tapi ini lebih bagus dari pada melihat sekolah dari sisi yang sama setiap saat.

Dan ini juga jauh lebih bagus dari pada Maya harus melihat para wanita yang setiap saat bisa menjadikan nya topik pembicaraan karna kedekatan nya dengan Laskar.

"So, lo mau ngapain dirooftop?"

"Sebenarnya gue mau cerita sama lo sejarah lo kan cewek" Laskar menatap lurus.

"Tentang?"

"Jadi sebenarnya ini rahasia gue" kata Laskar, lalu dia mengehembuskan nafasnya pelan.

"Kenapa gue?"

"Karna lo cewek yang paling dekat ama gue sekarang" Laskar menuturkan kalimat itu, mimik wajahnya heran, apa yang dikatakannya terucap tanpa aba-aba.

Maya menatap cowok disampingnya heran, dia dan Laskar baru kenal beberapa hari, kenapa Laskar mengatakan mereka dekat?.

"Kita baru kenal 3 hari kenapa lo bilang kita dekat dan ini juga baru hari ke empat dari pertemuan kita?"

Laskar menepuk mulutnya setelah mendengar perkataan Maya,
mengalihkan pandangan nya pada gadis itu.

 LASKAR [ COMPLETE ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang