05 - EFEK MAKAN BUBUR ?

1.1K 156 9
                                    

"mungkin efek makan bubur"
-Laskar

***

Keluar dari kamar mandi dengan gulungan handuk di rambut nya yang terlihat masih basah, gadis itu duduk di sisi kasur dan menatap pantulan diri nya dengan seksama, baju yang sekarang dia kenakan adalah pemberian dari sang ayah ketika semua masih baik-baik saja.

Maya tersenyum membayangkan masa ayah nya masih hidup, sangat menyenangkan.

Gadis itu melirik ponselnya saat merasa ada getaran, dilayar tertera chat dari Laskar.

Bingung .

Kenapa lelaki itu mengirim nya pesan chat, Maya membuka ponselnya ketika rasa penasaran dalam diri nya melebihi besar biji jeruk.

"Shareloc, gue otw" membaca chat dari Laskar yang sangat singkat , namun berhasil membuatnya mengingat sesuatu.

"Oiya hari ni kan gue buat janji sama dia" Maya menepuk jidatnya, dengan cepat mengirim Lokasi rumahnya.

Sesegera mungkin dia membuka lemari, memilih baju yang sopan untuk pergi, tidak perlu banyak persiapan, ini bukan kencan atau semacamnya, dan jika ini kencan, dia juga akan tetap berpenampilan sederhana.

Siap dengan sweter cream dan celana jeans panjangnya, dia keluar kamar dan berpamitan dengan Emily, ibunya.

"Ma, Maya pergi ya, mau jenguk teman yang sakit" izin gadis itu.

"Ya udah, kamu jangan pulang malam ya, sebelum jam makan malam harus sudah pulang" Begitulah Emily, dia sangat takut putri tunggalnya itu kenapa-napa.

"Kenalkan mama dengan teman yang menjemputmu Maya" Sambung Emily, dan perkataan ini membuat Maya menjadi gugup.

"Ba..baik Ma, nanti Maya ke-kenalin" bata nya.

Maya dan Emily menunggu Laskar diteras rumah, tak lama setelah itu, Laskar datang dengan mobil silvernya.

Lelaki itu melihat dari kaca mobil ada perempuan yang lebih tua dari Maya, kening nya mengernyit.

"Mungkin itu nyokapnya kali ya?" Batin Laskar yakin.

Ponsel Laskar bergetar, chat dari Maya masuk, membuat Laskar heran, dia sudah di depan rumah, dan pasti Maya sudah tau kehadiran nya, tapi kenapa malah mengirimi nya pesan?

"Nyokap gue mau kenalan sama lo, please kesini" Laskar memutar bola matanya setelah membaca isi chat, lalu keluar dari mobil.

Masuk ke dalam pagar yang terbuka, membuat nya sedikit menjadi canggung, namun segera dia menepis rasa canggung itu dengan menghampiri Emily yang sudah menunggu nya.

"Sore tante" sapa nya sopan, lalu menyalami tangan Emily, Emily tersenyum.

"Siapa nama kamu nak?" Tanyanya.

"Laskar tante"Maya hanya bisa diam melihat situasi yang tidak pernah dia bayangkan sebelum nya.

"Kalian mau kemana?"

"Mau kerumah sakit tante, jenguk teman" Laskar mulai gugup, baru pertama kali dia berkenalan dengan ibu teman perempuannya.

"Okey, tante titip Maya ya, nanti sehabis pulang, kita makan malam bersama dirumah tante"

Pinta Emily , baik Maya atau pun Laskar terdiam, Laskar tak mau memperpanjang masalah, dia hanya mengangguk.

"Yauda ma, Maya pergi dulu ya"

Setelah Maya pamit dengan menyalami tangan Emily, mereka langsung pergi menuju mobil dan Laskar membunyikan Klakson, meninggalkan Emily yang tersenyum bahagia.

 LASKAR [ COMPLETE ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang